Vitamins Blog

Sampai kapan?

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

23 votes, average: 1.00 out of 1 (23 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Teruntuk kamu yang masih betah diam, masih terus memendam. Mungkin itu menjadi beban yang tidak biasa untukmu. Harus pura-pura tahan ketika kita saling bertemu, pura-pura tidak terlihat bahwa kau sedang rindu. Pura-pura biasa saja padahal kau sedang menahan debaran jantung yang sesungguhnya sangat tidak menentu.

Aku hanya ingin bertanya, sampai kapan? Sampai kapan kau masih begitu betah dengan diam. Sampai kapan rasa yang bergemuruh bisa kau atasi sendirian. Adakah ragu yang sebenarnya menghalangi jalanmu menujuku yang terkadang nyaris habis digerogoti penantian?

Kemarin kau memintaku untuk tetap sabar dalam penungguan. Kuturuti dengan terus memupuk kesabaran agar tak habis dimakan hama keraguan. Menunggu dan terus yakin bahwa memang langkahmu tengah menujuku yang dihantui kesepian. Aku memang masih bisa sabar, tapi tidak dengan rasa penasaran. Mau sampai kapan?

Kalau perjalananmu yang masih ingin kau lakukan sendirian, tidak apa. Begitupun dengan ego yang masih ingin kau redupkan sebelum kita saling berdampingan. Aku hanya ingin meminta kejelasan juga mengingatkan. Diam-diam yang kita hidupkan, suatu saat harus dimatikan. Maka, beri batas yang jelas, biar aku lekas pantas.

Kalau memang kau ragu, biar kututup saja hatiku yang nyaris terbuka untukmu.

13 Komentar

  1. Ini kata2 jleb banget di hati. Pas banget sama perasaan aku yg selalu terpendam hihi

    1. Asekk, buat tulisan gini jg mif? Hhe

    2. Pengen nya kak, tapi yaa gitu hehe

  2. Aduh, jangan dulu menutup hatimu. Berikan waktu untuk dia sedikit lagi. Sabar sabaarr….

    1. Iya setuju, cobalah mengalah sekali lagi, eaaa

  3. Waduh, jgn ditutup dulu, mukim dia kurang perkasa
    Mesti dikasih kode keras dulu, hhe

    1. Astaga itu otomatis keubah coba, hiks
      *Mungkin dia kurang peka
      Hikss, jd maluuuu, itu ngk sengaja, otomatis keubah

  4. Aku ga sabar menunggu

  5. Jangan ditutup terlalu rapat kasi cela dikit..

  6. farahzamani5 menulis:

    Cba minta kepastian yg jelas, udah ya udah, nunggu ya nunggu, kdng ga paham dah sma cwo yg bersikap seolah2 minta si cwe untuk nunggu, sabar dll,cwe kan manusia, pny batas waktu untuk nunggu, sabar dll huhu
    Lahhhh ngapa curhat ini aq nya hihi
    Semangat trs untukmu
    Mga diksh keputusan terbaik untuk kmu dan dia

  7. fitriartemisia menulis:

    duh, menunggu memang gak enak, apalagi gak diberi kepastian :PATAHHATI

  8. Menunggu itu menyakitkan, apalagi tanpa kepastian :PATAHHATI :PATAHHATI

  9. syj_maomao menulis:

    Kalau aku yang disuruh nunggu, beuhh mikir ratusan kali dulu mungkin. Aku tipe gak sabar dalam hal menunggu. Apalagi kalo tanpa kepastian :PATAHHATI