Just Quotes

Loading… Warning!  ini hanya sekumpulan Quotes:v buang suntuk doang ^^ “Mencintai secara diam, menyayangi secara tidak langsung, memperhatikan dari kejahuan, percayalah ini lebih sakit dari sekedar patah hati.”   “Terkadang, semakin kamu berusaha menghapus seseorang dari hatimu, mereka semakin sering muncul dibenakmu.”   “Air mata adalah bahasa yang digunakan ketika ucapan tak lagi memiliki makna… …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 6

Chapter 6 – Beautiful — Di UKS sekolah, Rani masih menunggu Michael yang sampai saat ini tak kunjung sadarkan diri. Beberapa waktu lalu ia menelpon satpam sekolahnya untuk menjemput mereka dan untungnya tempatnya tidak terlalu jauh dari lingkungan sekolah. Entahlah, apa yang ada di kepala Rani sampai-sampai ia harus menelpon satpam sekolah untuk menjemput mereka. …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 5

Chapter 5 – Bad Things — “Gara-gara lo gue jadi ikut-ikutan deh.” Michael merutuki Rafi di sampingnya. Tiga jam lalu sebelum jam bel istirahat berbunyi, di dalam kelas keduanya menjadi bahan sorotan guru yang paling di segani oleh semua siswa di sekolah itu. Pak Daud menjadikan keduanya sebagai bahan ceramahannya selama jam pelajaran berlangsung. Michael …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 4

Chapter 4 – Selfish — Pagi itu, bendera perselisihan mulai terbentang di antara Kintan dan Intan yang berada di bangku yang sama. Entah apa yang membuat keduanya bersinggungan di pagi itu. Berawal dari Intan yang seolah bersikap jutek, membuat Kintan yang memiliki sifat yang sensitif merasa ditantang untuk melakukan hal yang sama. Kejadian itu membuat …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 3

Chapter 3 – On Rainy Days — Hari minggu pun tiba, Rani sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Intan untuk mengambil bahan-bahan yang telah disiapkan. Sedari tadi Yolanda sudah menelponinya berkali-kali untuk segera datang karena perempuan itu sudah sampai di depan rumah Intan. “Iya OTW, nih.” Rani mengangkat telpon terakhir dari Yolanda. Langsung Rani menghentikan …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 2

Chapter 2 – Heart Attack — Suasana pagi di SMA Karya Bangsa, terlihat seluruh siswa-siswi sudah berkumpul di tengah lapangan menantikan pemberian penghargaan atas lomba kemerdekaan kemarin. Piala-piala sudah terpampang jelas di depan sana, menunggu pemiliknya menerima dan menjadi pusat perhatian. Berbeda dari tahun-tahun lalu yang biasanya kelas dua belas memenuhi deretan pemenang, kali ini …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 1

Chapter 1 – Her name is Rani  — Di salah satu Sekolah Negeri di Ibu Kota Jakarta terlihat lalu lalang para siswa sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang berlarian membawa karton-karton berwarna, ada yang membawa balon berwarna merah, putih dan ada juga yang berlarian untuk segera memasuki kawasan sekolah, mengingat hari sudah menunjukkan pukul …

Mencintaimu

Aku mencintaimu. Mungkin ini bukan keputusan final tapi untuk saat ini biarkan hati ini mencintaimu dengan sepenuhnya mungkin cinta ini masih bisa berubah. Tapi biarkan aku merasa panas dan sejuk karena cinta ini aku tak akan berkata kepada orang orang bahwa kau adalah cintaku yang terhebat karena mungkin saja suatu saat cintaku berputar haluan kepada …

Meragu

Aku Wanita yang meyakini adanya Soulmate Seseorang yang percaya bahwa belahan jiwa belum tentu pada orang yang memiliki jenis sama Kawanku, Aku menganggapmu sebagai saudaraku. Dan kau membuat ku menjadi seorang pendengar yang baik. Aku pikir itu kamu, karena aku selalu mencari.. Mencari belahan jiwaku Aku pikir itu kamu. Karena aku mempercayai mu Namun, untuk …

DWINA Extra part

29. Ekstra Part Happy Reading >_< Arya baru pulang kerja setengah dua belas malam dan jengah mendengar tangisan anak bayi cukup kencang kepenjuru apartemennya. Sehabis kerja selalu bawaannya emosi karena lelah, apalagi Dwina dengan teledornya masih tertidur mendengar anaknya menangis. “Wi bangun…” Arya menepuk pelan pundak istrinya. Seketika Dwina terkejut dan gelagapan mencoba menenangkan bayinya. …

DWINA part 27

27. Doa Seseorang tersenyum tipis melihat betapa ribut, ribet dan rempongnya para perempuan menenteng belanjaan mereka. Kemudian senyuman itu langsung terangkat lebih tinggi saat mata Dwina menatapnya. Segera dia menghampiri sosok istrinya dengan langkah panjang. Tari memutar bola mataya ke arah lain sambil berkata “Drama bakalan di mulai.” “Apaan sih sirik aja lo” balas Dwina …

DWINA part 26

26. Spesial Gerombolan awan putih menutupi celah langit biru. Disenderkanlah kepalanya ke kaca jendela mobil yang kini sedang melaju kecepatan sedang. Suara penyiar radio mengisi keheningan selama perjalanan. Senang saja menikmati setiap momen sederhana. Yang, begitu menenangkan dan mengisi kenangan. Sayup-sayup mata Dwina mulai terpejam terserang rasa kantuk karena lelah sekaligus senang akhirnya ujian tengah …