Heliosentris – Part 8

    Part 8 – Definisi Egois   Aku menghela nafas pelan saat menatap pantulan diriku di cermin. Mengerikan sekali. Seperti bukan Gladys yang biasanya. Kantung mataku hitam dan mataku terlihat bengkak. Belum lagi dengan wajahku yang nampak pucat. Pasti Eyang akan menanyaiku macam-macam kalau melihatku keluar kamar. “Nduk, sampun napa dereng?” Note : °Nduk, …

Heliosentris – Evando’s Habit

Loading…     Evando’s Habit   “Nananana….” Evan bersenandung pelan sepanjang perjalanannya ke cafe tempat ia membuat janji dengan teman-temannya. Sesekali ia tersenyum-senyum sambil menatap jalanan Kota Bandung yang tampak cukup padat di malam minggu ini. Ciiitt Ia memarkirkan sepeda motor kesayangannya di salah satu sudut tempat parkir yang tersedia. Kemudian kakinya melangkah masuk ke …

Heliosentris – Evando’s Side

    Evando’s Side   Di waktu yang sama, di tempat lain… “Bener-bener unik.” Lelaki itu menggeleng pelan lantas tersenyum kecil. Kedua kakinya tetap melangkah ke depan sementara pikirannya terbang entah kemana. “Gue-“ “Van!” “Astogeh!” Ia melompat mundur begitu suara itu mengisi indera pendengarannya secara tiba-tiba. Kedua tangannya secara refleks bergerak menutupi telinganya rapat. Dan… …

Being His Girlfriend: Tujuh

  **************   “Oppa! Mengapa kau tidak membelikan sushi untukku, eoh?” Suara melengking menyambut Aji yang baru saja keluar dari pintu kamarnya dengan mulut terbuka karena menguap. Aji memutar bola matanya, “Berisik, ndut!” Kemudian cowok itu berjalan menuruni tangga menuju ruangan tengah dan berbelok ke sisi kiri berjalan kearah dapur, tangannya bergerak membuka kulkas lalu …

Axlat si Peti Angkut Kecil

Untuk Zhoe si penulis puisi yang selalu mau membaca ceritaku, Airi seorang illustrator berbakat dan kalian semua selamat membaca. Cerita ini terinspirasi dari Thomas si Kereta Api dan Latar Belakang Tugas Akhir saya. Terima kasih juga untuk Dit yang sudah membuat ilustrasi. Salam dari pandwd si mahasiswa tingkat akhir yang belajar menjadi penulis dongeng amatir.  …

Heliosentris – Part 6

Loading… Loading…     Part 6 – PMS atau ‘PMS’? Dorr “HUAAAAAAAAAAAA….” Aku melemparkan bolpoin hitam yang tengah kupegang begitu saja. Jantungku berdetak liar di dalam rongga dadaku. Astaga! Siapa yang berani mengu- Dia lagi! “Hai…” sapanya dengan nada ceria dalam suaranya. Aku mendengus. Menyebalkan sekali harus bertemu dengan makhluk Tuhan yang satu ini. Kupikir …

Heliosentris – Part 5

      Part 5 – Pelindung   Aku tak pernah tau jika pulang sekolah usai Maghrib adalah ide yang benar-benar buruk. Pandangan mencemooh dari orang-orang yang kulewati juga membuatku tak nyaman. Belum lagi dengan beberapa halaman gelap tanpa penerangan yang membuatku sedikit bergidik kalau-kalau ada makhluk abstrak yang memilih menyapaku di jalanan yang agak …

Masa Depan Dunia Penerbitan Buku

Salah satu pimpinan dari penerbit yang memfasilitasi karya tulis PSA menjadi karya cetak berupa novel fisik menyebut dirinya sebagai penggiat dan pejuang buku. Lama saya mencerna sebenarnya apa yang diperjuangkan dari industri penerbitan buku ini. Akhirnya setelah beberapa sesi diskusi dengan beliau saya berkesimpulan tentang 2 hal yang saling bertautan : 1. Minat baca terutama …

Heliosentris – Part 4

Loading…     Part 4 – Mereka, Lagi   Braakk “Selesein tugas gue! Cepet!” Aku menatap malas seorang gadis ah tidak. Aku lebih suka menyebutnya nenek sihir, sebenarnya. Ia mengangsurkan sebuah buku ke hadapanku yang tengah menyantap bekal. Aku mengernyit. Menatapnya tajam, tak merasa takut sedikitpun. “Memangnya aku dibayar berapa menjadi pembantumu?” ujarku sinis. Ia …

Heliosentris – Part 3

  Loading…   Part 3 – Lelaki Kemarin   Menjadi sepertiku sangatlah tidak enak. Dibenci orang-orang yang ada di sekelilingku, dicaci, di bully, dikambinghitamkan, bahkan dipandang sebelah mata. Tak ada yang mau berteman denganku. Bahkan untuk sekedar menatapku, mereka tak akan sudi. Aku hanyalah gadis desa miskin yang mencoba meninggalkan masa laluku dengan pergi ke …

Heliosentris – Part 2

  Loading… Part 2 – Malaikat Penyelamat   “Hahaha… Gadis dungu.. Rasain akibatnya. Sok pinter sih lo!” Suara itu, tak pernah beranjak dari ingatanku, membuatku tersiksa. “Nggak, aku takut gelap. Jangan tinggalin aku.” Gelap. Aku takut gelap. Perlahan, nafasku mulai tersengal hebat. Seluruh oksigen yang ada diruangan itu seolah enggan menghampiri indera penciumanku. “Mama.. Tolong …

Frozen heart: 2

(Belum ada Rating) Sesu … Ambon, Agustus 2005 “Kamu tidak melupakan sesuatu?” Tanya Dani menatapku penuh selidik. Aku yang sedang menikmati semangkuk bakso terhenti. “Iya, aku tidak lupa” jawabku tenang, melanjutkan aktivitas makanku yang sempat terhenti. “baguslah kalau kau ingat, kapan rencananya berjalan? Sudah hampir sebulan dari pembicaraan kita” “Secepatnya” jawabku cepat.  Dani hanya memandangku …

Analisis keberatan Tere Liye terhadap royalti penulis

Selamat malam, Tergelitik untuk menuliskan sedikit analisis mengenai persoalan keberatan pajak royalti penulis yang sedang ramai karena diangkat oleh penulis kenamaan Tere Liye. Ada yang janggal saat saya baca kembali ilustrasi di laman facebook beliau yang terlihat menggunakan perhitungan Pph progresif menggunakan layer, sehingga dengan penghasilan bersih royalti sebesar 1 M maka tanpa bisa menggunakan Norma …