Kubuka jendela barat pagi ini, Kekasih
Dersik dingin seketika memberi salam
Lantas menerobos tanpa perasaan pada rapuh hatiku yang tak menentu
Aku tahu hujan semalam itu berhasil membuatku tenang
Namun aku tak punya nyali lagi
Untuk sekadar menadahkan tangan dan menyentuh bulirnya dalam genggaman
Sebab aku takut
Jika tubuhku kadung basah
Sementara mengejarmu tak mungkin lagi
Langkahmu telah jauh, menyisakan hujan yang berderai-derai saja
Tanpa aku bisa menyimpan sejejak saja wangimu
Hingga libasan lebatnya tak mengenali dirimu
Aku terlambat
Baru kali ini aku merasa gamang pada hujan yang turun
Tubuhku menggigil
Hatiku apa lagi
Entah bagaimana waktu selalu bersenjang jika itu tentang kau dan aku
Seolah aku harus puas berterima kasih pada satu-satunya kesempatan untuk dapat mengenalmu di waktu lalu
Aku selalu tiba saat kau hampir pergi
Dan aku merindu ketika yang tersisa darimu hanyalah bangku kosong
Kukenang dirimu dalam secangkir espresso
Di mana pedar dan pahitnya adalah segenap bayang dan dirimu
Di balik jendela barat pagi ini, Sayang
Kucoba bahagia walau tertinggal
Huhuhu kerasa banget sedihnya kak
Hujan = Kenangan
Hujannya 1%
Kenangannya 99%
Dalam jejak tetesanmu
Menguar menggoda aroma ..
Seolah meledek kisah yg telah lama..
Hujan kau selalu sempurna melemahkan rasa…
Tiap tetesmu mengingatkanku padanya
Dia yg datang tidak untuk bertahan
Dia satu diantara kesempatan yg terlewati ,,,teraih namun tak termiliki
Bukan aku menyeseli,,bahkan aku mensyukuri..
Dirimu mengajarkan aku agar selalu tau diri..
Tau menempatkan diri bahwa rasa sakit,kecewa membuat ku lebih menghargai arti bersabar,ikhlas,dan bahagia,,
” ka Bin Bin puisi selalu mampu mengusik relung jiwaku ,menyentil perasanku
Ayo ujan²an
Wkwkwk
Yooook mumpung lg ujan wakwaw
dalem banget kakk hujan oh hujan
Hujan oh hujan membuatku dingin membeku, mari kita ngopi dan ngemil pisang rebus untuk menghangatkan hati
Uah pisang rebus enak
Ngemil pisang rebus? Ah daku makan satu biji pun sudah kenyang, wkwkwk
Hujan
Hujan bulan juni
Uh, nyesek amat.
“Sebab aku takut
Jika tubuhku kadung basah
Sementara mengejarmu tak mungkin lagi
Langkahmu telah jauh, menyisakan hujan yang berderai-derai saja
Tanpa aku bisa menyimpan sejejak saja wangimu
Hingga libasan lebatnya tak mengenali dirimu”
Akankah hasilnya akan berbeda jika aku memilih untuk basah dan mengejarmu?
Mungkin saja aku bisa menggapaimu
Sayangnya, aku terlalu takut kamu akan mengabaikanku.
#kaburrrr
Coba aja Panda,
Tapi sekarang² ini kena gerimis aja aku masuk angin, wkwkwk
Waww kok bisa smpe ksini nyesek nya
Huhuhu
Mari nyesek bareng²
Hujan 😭😭