Vitamins Blog

Di Ujung Amarah

Bookmark
Please login to bookmark Close
28 votes, average: 1.00 out of 1 (28 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Dua pasang mata saling membara
Luncuran kata melecuti jiwa
Istana cinta terporak tanpa daya
Retak
Nelangsa di ambang batas kehancuran

Lalu lengking suara membuyar suasana
Ayah Bunda
Ayo kita tidur
Si kecil menjinjit meraih kelingking dua sosok dewasa panutannya

Dua pasang mata saling bicara
Menjalin rembuk tanpa suara
Memadam lautan bara

Di ujung amarah
Terutus malaikat kecil tanpa dosa
Memutus keangkuhan hati seorang dewasa
Meluruskan dari kebobrokan benak

14 Komentar

  1. Di puisi ini pesan yg ingin saya sampaikan adalah, ketika dua org tua menemui satu perselihan, baiknya ingat kembali apapun hal berharga yg telah Tuhan anugerahkan kpd kita.
    Krn sudah selayakny pemberian Tuhan kita jaga dan perjuangkan.

    Menurut teman2 saat kalian membaca puisi ini, pesan itu tersampaikankah?

  2. Menurutku tersampaikan,
    Sebaiknya orang tua mengenyampingkan ego masing2, karena masih ada yang sangat membutuhkan perhatian mereka.
    Begitu ya…?

  3. Sampe ka sampe nih ke aq ny huhuhu
    Terharu ini ka
    Klo aq memposisikan sbgai salah satu orang tua ny yg amarahny sdng di ujung tanduk, trs ngeliat malaikat kecil kita berdua kykny langsung lumer yak segala amarah ituu
    Ditunggu karya2 lainnya ka
    Semangat trs ya

    1. Lumer kayak es krim ya palah, hhe

  4. aishelatsilla menulis:

    :tepuk2tangan

  5. puisinya dalemm bangett, ini pasti tentang orang tua yang lagi marahan trus ada sikecil ngajak bobok :aaaKaboor

    1. Meredakan amarah sementara

  6. Membawa bara yang panas

  7. Puisi bagus :tepuk2tangan :inlovebabe

  8. Bagus bagus hehe

  9. fitriartemisia menulis:

    terharu akuuuu, ini maksudnya orantua berantem terus luruh sama anaknya ya?

    1. Kyknya gitu Mak, hhe

  10. Anak memang bisa jadi penyatu kedua orang tuanya

  11. Keren yaa puisinyaa