Menyeruak dalam ketidakadilan
Perbedaan dianggap sama
Hanya sebatas title tak pada seluruhnya
Si pendiam bergerak dibelakang bangku, hanya menerima teori dan cara
Bukan tuk menerima ketanpangan
Bukan tak berani maju tapi, itu bukan aku
Kepintaran hanya menyeruak pada otak bukan pada mulut
Aku tak bertampang mencari muka, aku mencari setetes ilmu di balik bangkuku
Mereka terlalu bodoh, tuk tertutup hawa kepalsuan
Apa?! Aku sama.
Oh no. Aku tak sama
Aku berdiri dibalik bangku bukan berdiri dibalik kepalsuan
Bagus
Di tunggu karya2 selanjutnya
Terima kasih ya :sopan
wah keren kak :tepuk2tangan
Terima kasih :waauuuww
sama-sama^^
Semangat trs ya cari Ilmu ny
Mga sll dipermudah jalan menuntut Ilmu
Ditunggu karya2 lainnya
Semangat trs ya
Aminn..
Farah semangat juga tuk mengejar ilmu
Masya Allah ga ngeh lgi klo ini ka vi Haha
Siappp ka vi
Yuks Semangattttt
Aku suka puisi2 kakak, :owlkasihbunga
Sederhana tapi maknanya dalem.
Di tunggu karya2 selanjutnya…
Terima kasih :MAWARR
setuju!!
emang lebih baik berdiri dibalik bangku daripada berdiri dibalik kepalsuan,,
muka dua,,
Iya, setuju banget
Bagusss
bagusss puisinya, ngena eyyy
:TERHARUBIRU :TERHARUBIRU
Kasih vote dulu ya, hhe
Puisinya bagus, ditunggu karyamu yang lainnya ya