[SBMPTN]

Kamu itu kaya soal MTK dan Fisika SBM. Sangat amat sulit dicerna. Kamu kaya soal Verbal di SBM, terlalu banyak perumpamaan. Kamu juga sama seperti soal analisis di SBM, muter-muter ujungnya ngga aku ngerti. Kamu sama persis kaya soal Bahasa Inggris di SBM, terlalu kompleks. Ribet. Meskipun begitu, aku akan berusaha untuk mengerti dan membuat …

[Salahkah?]

  Saya mencinta bersama dengan pekat malam, Selalu berteman dingin anginnya, Dan berjalan bersama bayang hitamnya. Mencinta dibalik bayang adalah hal semu. Mengharapkan mentari disana–yang sinarnya saja belum pernah saya rasa. Mengharapkan ia, sang mentari yang hanya datang disiang hari–menghantar hangat. Bagaimana dengan saya yang hanya hadir dikala malam? Dapatkah saya merasakan kehangatan sang mentari–yang …

Suara

Sejauh apapun kita pergi, ada di belahan dunia manapun kita berpijak, atau di ujung dunia sekalipun, suara-suara itu tetap terdengar jelas di telinga kita, terbawa oleh angin. Semarah apapun kita, tak akan pernah bisa menghentikan ucapan-ucapan yang menyakitkan hati dari mulut-mulut mereka. Disinilah gunanya Tuhan menciptakan kedua tangan, untuk menutup kedua telinga kita dari ucapan-ucapan …

Cacat

Mereka bilang aku cacat, tapi aku tak peduli, karena bagiku yang menilai seseorang itu cacat bukan orang lain, melainkan dirinya sendiri. Dan bagiku, aku sempurna. Aku masih bisa hidup, berdiri di kedua kakiku tanpa menggantungkan hidupku pada mereka. Bukan seperti mereka yang melabeliku dengan kata cacat tapi hidup bergantung dengan orang lain, mirisss. Bagiku di …

Rumah

Bagi sebagian orang rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang, tapi tidak bagiku. Rumah bukan pengobat jiwa, melainkan penambah luka. Karena rumah bagiku, bagai raga tanpa jiwa.   Maafkan, niscaya hatimu akan lapang…   Sudah ku maafkan, tapi hati tetap sesak. Adakah aku kurang ikhlas?. Setahuku sudah, tapi entahlah. Tak ada yang tahu isi hati, bahkan …

[Hujan dan Tanah]

Bagaikan kamu adalah hujan. Yang selalu turun semaumu, sebanyak mungkin. Menumpahkan segala beban yang kamu rasakan selama menjadi awan hitam diatas sana. Dan aku adalah tanah. Yang selalu siap menerimamu, kapanpun. Setiap tetes airmu yang selalu membasahi ku, tak peduli berapa banyak, ribuan, jutaan yang kamu turunkan untuk menyakitiku. Membuat ku menjadi lembek seperti lumpur. …

[Kau Yang Pergi]

Mungkin sudah lama rasanya kita tak saling bertegur sapa semenjak dirimu memutuskan untuk pergi menjauh. Ada banyak sekali yang ingin aku katakan padamu. Tentang seberapa besarnya usaha ku menjalani hari-hari tanpa percakapan denganmu. Tentang seberapa besarnya usaha aku menahan semua rindu yang dengan sialnya selalu hinggap tak mau pergi. Mataku, tak pernah bosan melihat layar …

Masalah

Loading…   Perjalanan begitu panjang… Ketika aku menemukan sebuah masalah Tawa ria tak terlihat Tersapu oleh derai air mata. Orang-orang seakan hanya menyalahkanku dengan masalah yang ada terbayang selalu dibenakku sebuah masalah begitu sulit dilupakan yang sebenarnya tak ada arti. Jiwaku lelah Ragaku terasa remuk Ketika aku di hampiri oleh sebuah masalah yang terlalu sulit …

[Harus Bagaimana]

  seringkali, cinta yang disuarakan itu rumit. semuanya menjadi tak terarah, karena hati yang saling tak terbalaskan, namun tidak enak untuk mengatakan. seringkali, cinta yang disuarakan itu bisu. semuanya menjadi hening, karena hati yang enggan untuk membalas, namun tak dapat terang terangan menolak. lalu, disini saya memilih cinta dalam diam. namun ternyata tidak ada bedanya, …

Slippery

Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh ataupun latar tempat, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Cerita ini dibuat untuk mengenang masa muda penuh makna si penulis. Jika ada yang tersinggung mohon maaf, tetapi cerita ini dibuat bukan untuk menyinggung siapapun. Terimakasih. Prolog Dunia ini telah dipenuhi oleh orang-orang yang rakus, orang-orang yang haus …

Yang Terindah dari Perpisahan

Yang terindah dari perpisahan adalah mengikhlaskan. Semua orang, termasuk kamu,punya potensi terikat hatinya pada sesuatu. Terikat kepada orang, tempat ataupun kenangan. Dan ikatan ini, jika tidak dikelola dengan tepat, akan bisa menyakiti hati. Seperti gelas kaca yang kamu letakkan di pinggir meja, ia pasti berpotensi untuk jatuh dan retak. Maka seperti itulah kemungkinan hatimu, bisa …

Dear Diary for You Chapter 12 (Ending Scene)

Ini akan menjadi hari terakhirku bercerita tentang mu dan akhir dari segala perjuanganku. Sebelum ini berakhir aku akan menjelaskan, mengapa aku bertahan sejauh ini. Dear Diary for You, I don’t understand what we are. Sometimes we’re a friends, sometimes were more than friends and sometimes  I’m just stranger for you. itulah alasanku, aku pernah menjelaskan …

Dear Diary for You Chapter 10

Haruskah aku yang memulai percakapan ini? Lalu aku menceritakan kisahku yang memperjuangkanmu di hadapan mereka semua, walaupun secara bertatapan tidak langsung? Haruskah aku melakukan itu? Mempermalukan diriku sendiri dihadapan mereka? Sedangkan kau tidak merasakan adanya masalah diantara kita? Tidak sadarkah kau telah memberi ku harapan melalui perlakuan mu selama satu tahun penuh? Sadarkah dirimu disaat …