Kamu itu kaya soal MTK dan Fisika SBM. Sangat amat sulit dicerna. Kamu kaya soal Verbal di SBM, terlalu banyak perumpamaan. Kamu juga sama seperti soal analisis di SBM, muter-muter ujungnya ngga aku ngerti. Kamu sama persis kaya soal Bahasa Inggris di SBM, terlalu kompleks. Ribet. Meskipun begitu, aku akan berusaha untuk mengerti dan membuat …
Love Bird
Bagaikan burung di sangkar Tumbuh sehat dan terawat Ingin terbang bebas Menembus batas Menggapai langit Belenggu ini susah dihancurkan Terpenjara sampai sesak Ingin terbang Sayap ku tak mampu
[Salahkah?]
Saya mencinta bersama dengan pekat malam, Selalu berteman dingin anginnya, Dan berjalan bersama bayang hitamnya. Mencinta dibalik bayang adalah hal semu. Mengharapkan mentari disana–yang sinarnya saja belum pernah saya rasa. Mengharapkan ia, sang mentari yang hanya datang disiang hari–menghantar hangat. Bagaimana dengan saya yang hanya hadir dikala malam? Dapatkah saya merasakan kehangatan sang mentari–yang …
Lari
Sejauh apapun aku berlari, rasa sakitnya selalu mengikuti. Sudah ku coba obati, memaafkan dan berdamai, tapi tetap sakitnya tak pernah hilang, hanya berkurang se-senti. Kenapa semesta mencipta rasa sakit, jika sakitnya bahkan tak bisa di sembuhkan???. Sungguh gila… _melati_
Suara
Sejauh apapun kita pergi, ada di belahan dunia manapun kita berpijak, atau di ujung dunia sekalipun, suara-suara itu tetap terdengar jelas di telinga kita, terbawa oleh angin. Semarah apapun kita, tak akan pernah bisa menghentikan ucapan-ucapan yang menyakitkan hati dari mulut-mulut mereka. Disinilah gunanya Tuhan menciptakan kedua tangan, untuk menutup kedua telinga kita dari ucapan-ucapan …
Cacat
Mereka bilang aku cacat, tapi aku tak peduli, karena bagiku yang menilai seseorang itu cacat bukan orang lain, melainkan dirinya sendiri. Dan bagiku, aku sempurna. Aku masih bisa hidup, berdiri di kedua kakiku tanpa menggantungkan hidupku pada mereka. Bukan seperti mereka yang melabeliku dengan kata cacat tapi hidup bergantung dengan orang lain, mirisss. Bagiku di …
Rumah
Bagi sebagian orang rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang, tapi tidak bagiku. Rumah bukan pengobat jiwa, melainkan penambah luka. Karena rumah bagiku, bagai raga tanpa jiwa. Maafkan, niscaya hatimu akan lapang… Sudah ku maafkan, tapi hati tetap sesak. Adakah aku kurang ikhlas?. Setahuku sudah, tapi entahlah. Tak ada yang tahu isi hati, bahkan …
[Hujan dan Tanah]
Bagaikan kamu adalah hujan. Yang selalu turun semaumu, sebanyak mungkin. Menumpahkan segala beban yang kamu rasakan selama menjadi awan hitam diatas sana. Dan aku adalah tanah. Yang selalu siap menerimamu, kapanpun. Setiap tetes airmu yang selalu membasahi ku, tak peduli berapa banyak, ribuan, jutaan yang kamu turunkan untuk menyakitiku. Membuat ku menjadi lembek seperti lumpur. …
[Kau Yang Pergi]
Mungkin sudah lama rasanya kita tak saling bertegur sapa semenjak dirimu memutuskan untuk pergi menjauh. Ada banyak sekali yang ingin aku katakan padamu. Tentang seberapa besarnya usaha ku menjalani hari-hari tanpa percakapan denganmu. Tentang seberapa besarnya usaha aku menahan semua rindu yang dengan sialnya selalu hinggap tak mau pergi. Mataku, tak pernah bosan melihat layar …
Masalah
Loading… Perjalanan begitu panjang… Ketika aku menemukan sebuah masalah Tawa ria tak terlihat Tersapu oleh derai air mata. Orang-orang seakan hanya menyalahkanku dengan masalah yang ada terbayang selalu dibenakku sebuah masalah begitu sulit dilupakan yang sebenarnya tak ada arti. Jiwaku lelah Ragaku terasa remuk Ketika aku di hampiri oleh sebuah masalah yang terlalu sulit …
[You Don’t Deserve My Love but Still I’m Too Stupid]
“You’re a cruel person, you made me fall in love with your words but you broke my heart with your actions. That’s the thing with people like you, you don’t understand the concept of saying what you mean and meaning what you say. You just know what I want to hear and tell me it, …
[Harus Bagaimana]
seringkali, cinta yang disuarakan itu rumit. semuanya menjadi tak terarah, karena hati yang saling tak terbalaskan, namun tidak enak untuk mengatakan. seringkali, cinta yang disuarakan itu bisu. semuanya menjadi hening, karena hati yang enggan untuk membalas, namun tak dapat terang terangan menolak. lalu, disini saya memilih cinta dalam diam. namun ternyata tidak ada bedanya, …
Slippery
Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh ataupun latar tempat, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Cerita ini dibuat untuk mengenang masa muda penuh makna si penulis. Jika ada yang tersinggung mohon maaf, tetapi cerita ini dibuat bukan untuk menyinggung siapapun. Terimakasih. Prolog Dunia ini telah dipenuhi oleh orang-orang yang rakus, orang-orang yang haus …
Yang Terindah dari Perpisahan
Yang terindah dari perpisahan adalah mengikhlaskan. Semua orang, termasuk kamu,punya potensi terikat hatinya pada sesuatu. Terikat kepada orang, tempat ataupun kenangan. Dan ikatan ini, jika tidak dikelola dengan tepat, akan bisa menyakiti hati. Seperti gelas kaca yang kamu letakkan di pinggir meja, ia pasti berpotensi untuk jatuh dan retak. Maka seperti itulah kemungkinan hatimu, bisa …
Menggapai Fajar
Aku menatap apa yang terpampar Yang kudapat kilasan bayang bahwa aku tak memilikimu Aku tak cukup berarti untuk menggapai dirimu Bersandar pada harapan yang kian redup Aku di sini termangu sepi menunggu Menunggu datangnya Fajar untuk Kugapai.
Cukup Lama Kita Tidak Lagi Berjumpa
Cukup lama kita tidak lagi berjumpa. Jangankan untuk berjupa, hanya sekedar saling menyapa saja sudah tidak ada. Segala apa yang ada diantara kita benar-benar terputus begitu saja. Dulu, aku pernah merasa menjadi seseorang yang paling istimewa. Aku merasa, akulah yang paling kau cinta. Tidak ada yang lainnya. Dan kukira kau dan aku akan tetap menjadi …
Dear Diary for You Chapter 12 (Ending Scene)
Ini akan menjadi hari terakhirku bercerita tentang mu dan akhir dari segala perjuanganku. Sebelum ini berakhir aku akan menjelaskan, mengapa aku bertahan sejauh ini. Dear Diary for You, I don’t understand what we are. Sometimes we’re a friends, sometimes were more than friends and sometimes I’m just stranger for you. itulah alasanku, aku pernah menjelaskan …
Dear Diary for You Chapter 11
Salah satu sahabatku berkata jika aku sebaiknya melupakan dia. Kronologi kejadian : Sebut saja dia si A, kebetulan si A mendapatkan ptn terbaik di malang dan hari ini (15 Mei 2017) akan lapor diri ke ptn tersebut. Si A meminta doa nya untuk urusannya disana via chat grup. Lalu aku memutuskan untuk personal chat karena …
Dear Diary for You Chapter 10
Haruskah aku yang memulai percakapan ini? Lalu aku menceritakan kisahku yang memperjuangkanmu di hadapan mereka semua, walaupun secara bertatapan tidak langsung? Haruskah aku melakukan itu? Mempermalukan diriku sendiri dihadapan mereka? Sedangkan kau tidak merasakan adanya masalah diantara kita? Tidak sadarkah kau telah memberi ku harapan melalui perlakuan mu selama satu tahun penuh? Sadarkah dirimu disaat …
Dear Diary for You Chapter 9
Sabtu,13 Mei 2017 pukul 21.37 Baru aja buka line.. Nah sahabat perempuan gue line-an sama dia, trus bilang ke dia kalo ada masalah dibicarain jadi dia ngeshare ke grup apa yg diomongin dah tu. Gue pikir mereka ngomongin gue karena gue udah gapernah muncul di grup itu dan gue selalu on di whats app/instagram tapi …