Sore ini langit kembali mendung, sepertinya hujan akan kembali turun. Bahkan, langitpun seakan mengerti akan perasaanku saat ini. Rindu. Ya, aku merindukan laki-lakiku. Sudah sebulan ini kami menjalani hubungan Long Distance Relationship. Kalau boleh jujur, aku adalah tipe wanita yang sangat anti dengan hubungan jarak jauh. Bukan karena aku tidak bisa percaya kepada pasanganku, hanya …
Aku tidak tau harus mulai darimana. Terlalu banyak tekanan, terlalu banyak keluhan. Tapi, tak satupun yang mampu kuutarakan. Terbiasa sendiri membuatku terbiasa pula untuk selalu menyimpan segala hal didalam hati. Tanpa bisa diungkapkan, tanpa bisa dikeluarkan. Menangis mungkin adalah salah satu cara yang ampuh menurutku untuk mengurangi sesak di dada. Cara yang lainnya mungkin menulis? …
(No Ratings Yet) Loading… Sore ini.. Kami saling berdiam diri. Karena kesalahanku, lagi. Karena kekanakanku, lagi. Egois. Manja. Cengeng. Tak pernah mau kalah. Susah untuk berubah. Kayanya, buruk semua ya. Hahahahaha Harus bagaimana agar aku bisa sedikit merubahnya, Tuhan? Sebenarnya aku tak pernah tau bagaimana caranya mencintai. Apa aku hanya bisa menyakiti? Haaah. Dia hanya …
Lantas harus kepada siapa aku mengadu? Harus kepada siapa aku bersandar? Ya..aku memang punya Tuhan yang akan selalu ada untukku mengadu dan bersandar, kapanpun. Tapi..bukankah aku juga butuh pelukan untuk sekedar menghilangkan sesak didada? Haah.. Sungguh aku merindukan rumah. Tapi bagaimana mungkin aku merindukan rumah kalau bahkan situasinya tak pernah berubah, …
Malam ini, sepertinya hujan enggan untuk beranjak pergi. Sama seperti kamu, yang enggan pergi dari hati ini meskipun aku ingin. Lantas apa lagi yang bisa ku perbuat selain menikmati rasa sakit yang timbul karena terus-menerus memendam perasaan ini padamu? Kita dekat namun terasa jauh. Kita berada pada tempat yang sama namun bagimu aku hanyalah bayangan …
Cinta pada pandangan pertama. Aku rasa ini hanya ungkapan omong kosong belaka. Karena nyatanya, kau membutuhkan proses yang panjang untuk bisa mencintai orang lain. Kau, membutuhkan waktu untuk mempersiapkan hatimu oleh orang yang baru. Kau, membutuhkan ruang dan jarak untuk percaya bahwa kau juga merindu. Bukankah cinta harusnya seperti itu? Aku percaya dengan kalimat “jika …
Aku bertanya kepada diriku sendiri. Apakah mungkin seorang anak manusia mampu merasakan cinta yang begitu hebatnya? Apakah hati dan perasaannya sanggup merasakan hal luar biasa seperti ini? Tetapi kemudian, hati kecilku menjawab pertanyaan aneh yang aku utarakan tadi. Seorang anak manusia tentu saja sanggup menangung perasaan cinta yang begitu dahsyatnya apalagi disaat kamu menemukan seseorang …
Hari ini, tepat enam puluh enam bulan lalu kita menyatukan komitmen kita atas nama cinta. Enam puluh enam bulan lalu kita bersama dalam suka maupun duka. Dan tepat enam puluh enam bulan lalu kamulah menjadi satu-satunya alasan dibalik kebahagiaanku. Perjalanan kita masih sangat panjang. Masih banyak masalah yang harus kita lewati bersama. Dan aku harap kamu …
