Vitamins Blog

Di Penghujung Asa

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

(ratings)

Teruntuk masa lalu

Terimakasih sudah menjadi jejak
Yang mengisi jalanku setapak

Menjadi tempatku berpijak

Di kala rindu mengecup bayangmu

Aku pergi, hatiku lelah menanti

Biarkan duniaku kosong tanpa jeritan rindu

Sajak ku tak berarti, rinduku tak bertuan

S’bab penantianku sia-sia

Ku putuskan untuk berjalan, meninggalkan kejinggaan yang hampa

Sebelum akhirnya direnggut malam, dihempas tak bertepi

Namun hatiku tiba-tiba berontak, kewararasan ku pun menggila

Sekali lagi, ku coba tuk berdamai 

Tetapi harapanku pupus, kau tak jua datang 

Di penghujung asa ini, sinar senja yang memudar

Menjadi saksi langkahku berduri oleh rindu yang ku pikul.

 

 

 

 

 

 

5 Komentar

  1. rillapermatasari93 menulis:

    Jangan pernah menatap ke belakang. Ku takut semakin ku diam kau masih di sana, menebarkan benih yang ku tahu tak mungkin bersemi padaku.
    Aku tak berniat punya harapan itu, tapi engkau tak tahu semakin di dekatmu hatiku tak mampu mendengarkan akal sehatku.
    Yaa, aku masih menunggu kemustahilan itu :aw..aw :kumenangismelepasmu

    1. tarik sis… semangko. Ah mantap. wkwkkwkw

  2. Indah Narty menulis:

    Pembelajaran