Tetes hujan senja menggugah diri
Membuat rindu yang lama terpendam ini menegur lagi
Bergelung manja dalam gelisah jiwa tak bertepi
Memaksa tinggal seiring memori yang berjujai
Membuka lagi cercahan ingatan
Pada bait cinta dalam senyummu yang terkembang
Aku di sini menatapmu tanpa jemu
Mematri dengan penuh jelas wajah teduhmu itu
Kini, ketika hujan menyapa lagi
Aku sendiri,
Bersama secangkir rindu yang terus saja kau isi
Tanpa peduli bagaimana sengsaranya aku
Menelan pahit getir rasanya yang semakin membuatku sendu
Kuharap kau ada di bawah hujan yang sama
Menanggung lagi rindu yang aksa
Mengikatnya serta, hingga kau rasakan jua hatiku kini
Yang tengah perih menahan rindu yang tak terperi
Datanglah, Sayang β¦.
Sambut rinduku ini dengan pulang
Nggak cukup pointπ’
Halo Noer, puisinya gratis, enggak pake poin π
Menantikan karya mu
Wuah, terima kasih π
Nantikan aku kembali dari pertapaan, wkwkwk
Biar bisa bca gratis nunggu tgl brp ya kak
Pengen baca tapi ga punya koin
Ini rindu sendiri kah??? Klo iya, sakittt hati ni huhu
Rinduu