Angel mengerutkan keningnya saat menatap pantulan kaca dihadapannya. Dia menatap pantulan cermin. Dari pantulan tersebut terlihat seorang wanita dengan balutan dress dengan rambut pirang dan iris mata berwarna biru. Angel mengerutkan keningnya ketika melihat taring panjang yang menyembul keluar dari mulutnya.
Belum sempat ia menyentuh taring itu, seseorang masuk dengan tergesa-gesa dan Tanpa ba-bi-bu langsung memeluk dirinya.
“Angel…” lirihnya, kemudian memeluk dirinya sangat erat.
Angel merasa risih dan terkejut dengan perlakukan lelaki asing tersebut. kemudian mendorongnya menjauh darinya,
“Anda siapa…?” Angel mengerutkan keningya,
Laki-laki dihadapannya tampak frustasi, ia menyapu rambutnya kebelakang. Ia diam, kemudian menghela napas, “I am your brother, remember?”
Brother? Kondisi ini membuatnya bingung. Angel tidak ingat siapa dirinya dan kenapa ia berada disini. Saat terbangun entah mengapa dia bisa berada di sebuah ruangan yang asing dan ketika Angel mencoba mengingat apa yang terjadi, kepalanya sangat sakit.
Lelaki asing yang bernama Lucas itu, kemudian memegang pundak Angel mencoba meyakinkan Angel untuk menipis rasa kebingungan Angel.
“Aku akan menjelaskan semuanya, tapi tidak disini.” bisik Lucas sambal menoleh gelisah ke kanan-kiri.
Lucas mendapati kamera pengintai, “kenapa tidak disin-“ Lucas menutup mulut Angel, “Stt.. jangan berbicara..”
Lucas mendapati sebuah titik merah yang terlihat dari kaca yang bersebelahan dengan Angel saat ini berdiri. Ia mengangkat lamput tidur dan mendapati kamera pengintai terpasang dibawah lampu tidur. Lucas kemudian mengambil kamera tersebut dan menginjaknya.
Angel terkejut, kamera pengintai? Kenapa ia diintai?
“shit…” Lucas kemudian menyentuh sesuatu di telingnya.
Telinganya tertempel wireless headset, kemudian dia berbicara dengan seseorang “mereka mengetahui lokasi kita, siapkan mobil, aku akan segera kebawah.”
Dan kemudian, ia menarik lengan Angel untuk mengikutinya, “Lebih baik, kau ikut sekarang. Jika…kau ingin selamat.”
Dalam kondisi masih kebingungan entah mengapa Angel tetap menurutinya, walaupun otaknya mengatakan bahwa dia harus menipisnya, namun hatinya mengatakan bahwa ia harus mengukuti Lucas.
***
Ditunggu
Penasaran….
Lanjutt..penasaran
Penasaran iihh
Haii