Prolog
***
“Master anda akan pergi?”
Suara seorang pemuda memecahkan suasana hening di ruangan itu. Dia menatap sosok berjubah hitam dengan topeng yang menutupi wajahnya dengan hormat.
Semenjak kebakaran yang menyebabkan semua keluarganya meninggal, ia telah sendirian dan nyaris saja menjadi budak rendahan, tetapi Master telah menyelamatkannya dengan membelinya di pelelangan manusia.
Dia dulu mengira bahwa hidupnya akan sengsara setelah menjadi budak, namun Masternya malah memperlakukannya dengan baik dan mengajarinya hingga bisa hidup mandiri. Dia adalah sosok yang sangat ia hormati sepanjang hidupnya dan ia tak akan pernah bisa melunasi hutangnya ini.
Sosok itu menolehkan kepalanya melihat muridnya “Iya”
***
Tak pernah terbesit dalam pikirannya untuk memiliki seorang murid, dia datang ke pelelangan manusia hanya untuk menyelesaikan kasus mengenai perdagangan manusia. Ketika melihat tubuh pemuda, ia merasa tertarik karena walaupun dengan tubuh penuh luka karena siksaan tatapan matanya sangat teguh dan penuh tekad. Ia seperti melihat bayangan masa lalunya dalam mata pemuda itu.
Mata berwarna silver yang memancarkan tekad teguh yang kuat walaupun hampir seluruh tubuhnya tertutup luka namun tatapan matanya dan ekspresi wajahnya tidak pernah menunjukan rasa sakit. Itu menggugah perasaannya dan memutuskan untuk membelinya.
Ketika dia digiring kepadanya, tatapan matanya tidak pernah berubah dan menatapnya datar.
“Kau sekarang adalah miliku”
Dia hanya menatap seorang yang telah membelinya.
Ia menatap pemuda itu dan menyeringai dibalik topengnya. “Turuti semua perintahku dan kau akan mendapatkan hidup normalmu.”
Dia menatap bingung orang yang telah membelinya. “Apa maksudmu?”
“Kau akan tahu”
Setelah beberapa waktu berlalu pelelangan terus berlanjut, banyak orang yang menawar untuk membeli budak, dia melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya dan menyeringai. “Sudah saatnya.”
“Ayo pergi!” Dia mengajak pergi pemuda itu dari pelelangan.
Pemuda itu dengan patuh mengikuti dibelakangnya.
Brakkk~~~
“Semua diam ditempat dan angkat tangan kalian! Polisi telah mengepung tempat ini”
Semuanya seketika panik dengan keberadaan polisi yang mengejutkan mereka, mereka segera mencari jalan keluar dari pelelangan namun cepat dicegah dengan polisi yang telah mengepung tempat pelelangan. Polisi dengan cepat menangkap semua orang yang berada dipelelangan.
Pemuda itu menoleh ke belakang dan melihat banyak polisi dia mengalihkan pandangannya ke sosok yang telah membelinya, ia berjalan dengan tenang tanpa memperdulikan banyak polisi.
“Kenapa kau tidak lari?”
Tanpa menoleh dia menjawab. “Aku yang memanggil mereka.”
Pemuda itu mengerutkan dahinya bingung jika ia memanggil polisi bukannya dia tidak takut ditangkap karena dia menjadi salah satu seperti mereka yang telah membeli budak.
Ketika ia ingin bertanya ia melihat salah satu polisi yang menghampiri mereka.
“Terima kasih, atas berkat anda kami bisa meringkus perdagangan manusia dinegara ini.” Polisi itu membungkuk sedikit mengucapkan terima kasih.
“Hmmm….”
Polisi itu melihat sosok bertopeng yang telah membantu mereka, sejujurnya dia sangat penasaran dengan sosok yang telah membantu mereka. Sudah bertahun-tahun mereka mencoba meringkus perdagangan manusia tersebesar di negara ini, namun mereka tidak pernah bisa menemukan markas utamanya.
Namun, hanya dalam 2 minggu sosok itu berhasil menemukan markas utamanya sekaligus beberapa cabang pelelangan manusia. Ini sangatlah hebat! Benar benar sesuai dengan reputasi Bloody Black Rose.
Bloody Black Rose adalah seorang detektif misterius yang muncul beberapa tahun yang lalu. Dia sangat terkenal karena telah banyak menyelesaikan beberapa kasus yang sulit dipecahkan oleh polisi. Kemunculannya beberapa tahun yang lalu mengejutkan kepolisian negara C karena berhasil memecahkan kasus pengedaran senjata ilegal yang telah meresahkan kepolisian.
Sejak kemunculannya dia selalu mengambil kasus yang tidak bisa diselesaikan polisi, bukan hanya di negara C saja ia muncul. Namun ia telah muncul dibeberapa negara lainnya dan membantu menyelesaikan sebuah kasus.
Sampai saat ini tidak ada yang tahu identitas asli dari Bloody Black Rose, karena ia selalu mengenakan jubah hitam dan topeng untuk menutupi identitasnya. Bahkan jenis kelaminnya tidak ada yang tahu karena dia menggunakan suara elektronik untuk menyamarkan suara aslinya.
Bahkan muridnya sendiri tidak tahu identitas aslinya, karena Masternya selalu mengenakan pakaian biasanya ketika mengajarinya.
***
“Kuserahkan markas ini untukmu.”
Pemuda itu menatap Masternya yang bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju komputer utama.
Sang Master mulai menyalakan komputer dan mengetik beberapa perintah untuk mengalihkan kendali utama pada muridnya.
“Master kemana anda akan pergi?”
Sang Master meliriknya dan menjawab. “Bukan urusanmu.”
Dia hanya terdiam mendengar jawaban masternya. Dia tahu bahwa masternya tidak pernah percaya pada siapapun bahkan pada dirinya, bahkan ketika mengajarinya dia tidak menyampaikan semua pengetahuannya. Namun itu tidak mengurangi rasa hormatnya.
Karena masternya selalu mengajarkannya untuk tidak bergantung dengan orang lain, dia harus mengandalkan dirinya sendiri untuk bertahan hidup.
“Kendali utama sudah kuubah, sekarang markas ini milikmu.”
“Terimakasih Master” Pemuda itu berlutut menunjukkan rasa terima kasih.
“Jalani hidupmu dengan apa yang kamu suka” Pesan Sang Master.
“Baik”
-FIN-
Cerita detektifkah?
tidak cuma berfokus tentang detektif saja masih ada hal-hal lain yg masih dirahasiakan.
Cerita ini masih awal perkenalan saja :owlcerahceria
Penasaran sama ceritanya…
Menarikkkk
Jd curiga saya ama ni master…
Ok ditunggu lanjutannya