Vitamins Blog

Lord Of The Demon’s Bride Bab 1

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

Bab 1

Castile On Hill

 

Sebuah kastil tua berdiri kokoh di perbukitan Hunedoara, Rumania. Atap kasil itu berwarna abu-abu gelap dengan tembok berwarna abu-abu cerah. Kastil tua itu dibangun diantara perbukitan dan hutan lebat. Tembok bata tinggi membatasi kastil dan area hutan yang menjadi jalan masuk menuju kastil. Kastil itu terlihat tua dan mengerikan, penduduk hunedoara tahu penghuni kastil itu bukan orang biasa, malaikat, orang suci kadang-kadang ada yang mempercayai penghuni kastil itu adalah iblis yang berwujud manusia. Tapi penduduk hunedoara sudah belajar untuk tidak mengatakan kepada wisatawan yang berkunjung. Mereka hanya akan mengingatkan untuk tidak mendekati kastil.

Priam sangat kesal, harusnya saat ini dia masih tidur mengistirahkan tubuhnya setelah pertempuran terakhir mereka. Ribuan minions menyerbu tempat pencarian relik belum lagi selusinan ghoul yang entah didapat Hades sialan itu darimana ditambah seorang pria asing yang belum pernah dilihat priam sebelumnya. Tubuhnya sangat lelah.
Tidak ada petunjuk pasti dimana relik-relik itu berada. Satu-satunya petunjuk yang ditinggalkan Oracles Of Delphi hanya berupa potongan pakermen tua yang mengarah ke Underworld.

Priam berjalan kearah ruang utama kastil, tampak Helios dan Zale sudah sampai duluan. Helios bersandar disamping meja bilyar sedangkan Zale duduk dimeja bilyar sambil berbicara serius dengan Helios. Priam menghampiri mereka berdua, tiba-tiba suara menggerutu Ionia terdengar mendekat.
“Demi Zeus jika Lysander hanya membual tentang berita penting, aku akan menusuk perutnya dan membuat ususnya menjadi ikat pinggangku, waktu berhargaku dan Xander terbuang” Ionia duduk sambil memeluk lengan Xander mesra.
Priam, Zale dan Helios hanya menggeleng kepala. Ionia,  dewi pelarian dari tartarus yang jatuh cinta kepada Xander, sang dewi tidak pernah memberikan ancaman kosong. Priam  masih tidak mengerti bagaimana Xander bisa mengatasi tingkah laku Ionia yang sedikit lebih liar tapi Priam tahu Xander mencintai Ionia lebih besar dari nyawa ksatria itu sendiri.  Beberapa menit kemudian Rivan dan Daryian muncul dengan wajah kesal.
“Sebaiknya ini berita penting Lysander” ucap daryian kesal sambil melihat kearah kamera pengawas diatas tv flat empat puluh inch.
“Aku ingin kalian kehalaman belakang sekarang, aku akan menenunggu kalian di depan tangga” ucap Lysander dipengeras suara. Lysander adalah mata dan telinga para ksatria. Semua informasi, keuangan serta segala fasilitias yang dimiliki para ksatria diatur oleh Lysander, pria itu pandai bermain dengan komputer, keamanan kastil dijaga Lysander hampir 24 jam setiap hari.
“Sialan kenapa pria itu berbicara berputar-putar” omel Ionia kesal, Xander menarik pinggang Ionia mendekat untuk membuat sang dewi berhenti mengamuk.
Priam menarik belati dibalik botnya, Lysander mengirim pesan sebelumnya menyuruh mereka membawa senjata. tidak mungkin ada musuh yang datang tanpa menyalakan alarm yang dipasang Rivan ditembok Kastil dan hutan kecuali musuh mereka bersayap. Dahi Priam mengerut tidak mengerti.

***
Lysander bersandar disamping pintu utama kastil, ditangannya ada senjata api semi otomatis kesayangannya, wajah Lysander serius. Rambut panjang Lysander seputih salju terlihat kontras dengan tuttle neck hitam. ada salju yang berguguran dari ujung rambut Lysander, ajaibnya salju itu akan menghilang sebelum menyentuh tanah.
“Bersiaplah” ucap Lysander tanpa menunggu lalu membuka pintu.
Matahari pagi membuat silau sejenak saat Lysander membuka pintu lalu tampak dengan jelas sosok wanita, Priam harus mengerjap dua kali untuk memfokuskan padangannya.
Seorang wanita bergaun putih panjang, rambutnya hitam dihiasi bunga bugenvile merah. bibir wanita itu sewarna batu ruby yang ditaburi langsung kebibirnya, wanita asing itu memegang sebuah pedang silver dengan ekspresi yang membuat siapapun akan gemetar ketakutan.
“Woah…malaikat” daryian terkesiap.
“Malaikat memiliki sayap bodoh” Zale tidak melepas tatapannya dari wanita dihadapannya.
Priam menarik nafasnya seakan sesak oleh kecantikan wanita itu. Priam bisa mencium wangi madu yang dicampur wangi matahari menguar kuat dari kulit wanita itu.
Priam maju selangkah.
“Apa tujuanmu kemari perempuan?” pedang ditangan wanita itu berkilat terkena sinar matahari, menimpulkan cahaya indah. wanita itu berjalan dengan anggun kearahnya, Priam mengerinyit ketika wangi madu dan matahari semakin memenuhi penciumannya. Baru kali ini indra menciumannya sangat tajam, serta perasaan asing yang mengeliat didadanya.
“Apakah kalian tujuh ksatria Zeus?” Suara wanita itu sangat merdu, Priam baru pertama kali mendengar suara semerdu ini, bahkan suara indah echopun kalah. Wanita itu menatap Priam mantap.
“Aku bisa menjawab pertanyaanmu sayang, mungkin setelah itu kita bisa berakhir ditempat tidur”. Daryian maju selangkah sambil mengulurkan tangan kirinya untuk membelai pipi wanita itu tetapi dalam sekejap sebuah pedang terarah kelehernya. Refleks semua ksatria mengacungkan senjata mereka kearah wanita itu.
“Aku akan memotong lidahmu, kalian para ksatria Yunani sombong dan mesum”.
“Kami tidak ingin menyakitimu perempuan, cepat turunkan pedangmu dari leher saudaraku atau kau akan menyesal” Ancam Lysander, wanita itu mendengus lalu melepas pedangnya dari leher Daryian, seketika Priam memukul pergelangan tangannya sehingga pedangnya jatuh. Tangan kanannya menahan kedua tangan wanita itu lalu dengan tangan kiri Priam mencekik wanita itu dari belakang.
“Jawab perempuan, apa tujuanmu kemari?” geram Priam.
“Namaku Estel, Estel Daughter Of Hel, aku putri mahkota kerajaan Niflheim, aku kesini atas perintah ratuku untuk menemukan kalian, karna kalian bisa membantuku mengambil sesuatu yang dicuri Hades dari Niflhaim”. Jelas wanita itu susah payah karna Priam masih mencekik lehernya kuat. Beruntung dirinya seorang immortal sehingga lehernya tidak akan remuk dengan mudah “sekarang bisa kau lepas cengkraman dileherku atau aku akan membuatmu cacat” ancam wanita itu.
Priam melepaskan Estel, ksatria itu meruntuki sikap implusifnya, kulit wanita itu sangat halus dan menguarkan aroma matahari, dirinya seakan tidak rela untuk melepaskan tangannya dikulit Estel. Priam berdehem lalu menatap Estel. Demi Zeus dirinya adalah seorang pemimpin para ksatria Zeus selama sepuluh ribu tahun. Dirinya telah memberikan banyak kemenangan pada Olympus bagaimana dirinya bisa kehilangan kendali dan bersikap labil seperti tadi, Priam bisa melihat ekspresi ksatria lain yang siap menertawainya.
“Zeus pasti akan suka mendengar kalau Priam bertingkah konyol dihadapan wanita yang baru ditemuinya” ledek Rivan, Xander menggeleng kepala seakan tahu bahwa nasib Priam akan sepertinya sebentar lagi.
Priam mengabaikan para ksatria “jadi apa yang Hades lakukan kepada kerajaan kalian putri Estel, Niflheim bukan termasuk tempat kekuasaan Olympus. Bagaimana seorang dewa Yunani bisa sampai ke Niflhaim”.
Semua makhluk mitos yang dipercaya manusia memiliki tempatnya masing-masing. Para dewa dewi Yunani hidup dibumi bersama beberapa makhluk lainnya. Para malaikat hidup dilangit diantara awan, tugas mereka melenyapkan kejahatan dan menjaga manusia. Terakhir para dewa dewi Skandinavia. Yggdrasil adalah pohon yang menopang alam semesta para dewa dewi Skandinavia, hidup mereka diliputi perang bumi merupakan salah satu dari sembilan alam semesta itu.
Estel menghela nafas “sepupu brengsekku bekerja sama dengan Hades” serentak semua ksatria saling memandang penuh arti, Estel memicingkan mata curiga.
“Sebaiknya kita berbicara didalam kastil, tempat ini terlalu terbuka, namaku dewi Ionia aku pasangannya pria tampan yang itu” ionia menujuk kearah Xender yang berdiri disamping Rivian dan Daryian. Ionia mendekati Estel lalu mengandeng tangan sang putri akrab. Ionia memutar bola mata bosan “Ya ampun, kalian kaku sekali, seharusnya kalian menyambutnya, dia seorang putri”  ionia menyeret Estel memasuki kastil tanpa menunggu persetujuan para ksatria.

Penulis amatiran

Please comment ?

ryindini

i love reading

21 Komentar

  1. Hades bro!!!

    1. Hehehe iya hades si dewa underworld

  2. sptnya seru nih,smg ga pk lm2 updatenya

    1. Semoga ceritanya disuka ?
      Diusahakan buat rajin update

  3. Indah Rizky Src menulis:

    Semangat cyin ,jangan lupa sering update ya ?

    1. Makasih yah ? udah baca ceritanya

      Diusahakan sering2 update

  4. woah kayanya menarik, semangatt :semangatyangmembara

  5. wah cerita ini bakalan penuh daya khayal dan imaginasi nih…. :superhero :superhero

  6. suka yang berbau Yunani…

  7. :YUHUIII kereeen

  8. Wah seru !!! Semangat kak

  9. Kelihatannya bakal seru, semoga engga melenceng dr ekspetasi ya hihihi
    Semangatt!

  10. Sheren Maribeth menulis:

    Keren

  11. Santi Permatasari menulis:

    Ceritanya keren ?

  12. ahmada rana menulis:

    Wah….. Keren ceritanya :mauikutan

  13. Sepertinya seru. Hehee :dragonhihihi

  14. nisyafaarhani menulis:

    semamgat lanjut terus

  15. Kris Dayana menulis:

    Suka baru baca 1bab uda suka bat dah

  16. Sepertinya seru…
    Kalau bisa ada catatan kakinya utk istilah2 spt Niflhaim.. buat pencerahan buat yg ga ngerti istilah dewa dewi.. ?
    (Input aja sih)
    Ditunggu kelanjutannya..?
    Semangattt…??

  17. Ceritanya suka
    Cuman masih bingung sih peran utamanya yang mana hehe

  18. Indah Narty menulis:

    Haiii…salam kenal :lovelove