Aku melihatnya, kedua mataku melihatnya. Bagaimana dia tertawa lepas. Oh Tuhan, Kenapa begitu ? Aku tidak tahu. Aku tidak bisa mendeskripsikannya. Terlalu luar biasa !
Kedua mataku tak lepas dari wajahnya. Seakan jika aku berkedip, wujud yang sangat sempurna itu akan hilang seketika. Sebegitu senangkah perasaan Tuhan saat menciptakan dia ?
Baru kali ini aku bersyukur dalam hidupku, untuk pertama kalinya. Dan semua itu karena dia, sosok yang terlihat seperti bidadari yang turun dari kahyangan.
Dia menatapku, mata bulat berwarna biru itu menatapku. Aku tersenyum malu, aku tertangkap basah lagi. Sialan !
****
” Apa yang kau lihat ? ” tanyanya saat sudah di dekatku.
” Hanya sedang mengagumimu. Kenapa ? Tidak boleh ? ”
Semburat merah muncul diwajah putihnya, Lalu bibirnya tertarik keatas tersenyum sinis.
” Kita sudah 5 tahun hidup bersama. Kau yakin masih mengagumiku ? ”
Aku tersenyum
” Tidak ada batas waktu untuk mengagumimu. Kau terlalu menarik untuk diabaikan. Setiap kau melakukan hal sekecil apapun aku selalu mengagumimu. Terserah kau mau menganggapku gila atau apa ? Yang jelas aku hanya sedang berterus terang padamu sekarang. Aku tidak bohong, aku selalu mengagumimu setiap saat. Seperti yang aku bilang mengagumimu itu tak bisa dibatasi oleh waktu. ”
” Aku mencintaimu. Tak peduli dengan apapun, aku mencintaimu. Sampai akhir hidupku. ”
~END~
Ya Allah ini tulisan waktu jamannya putih abu2. Nemu di blog yg gak tau sekarang mau login karena lupa pw nyaa haha…. geli geli gimana gitu bacanya ??
Ahaha.. Lucu tapi kaak ?
Ehehe … ??
happily ever after :cintakamumuach
Yeahh haha ??