Vitamins Blog

Menanti Yang (Tak) Pasti

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

20 votes, average: 1.00 out of 1 (20 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Aku masihlah yang dulu
Terkukung sepi dalam malam yang sendu
Mencari teman berbagi dikala dingin menghampiri

Lalu aku sadar arti sebuah penantian
Bahwa airmata adalah sebaik-baiknya ungkapan bahagia
Bahwa tawa adalah sebuah kemunafikan

Aku tak bisa ungkap segala rasa
Hanya bisa menyimpan dalam dada yang terasa sesak dan menganggapnya telah hilang

Lalu jika rasa itu ingin berontak
Ingin Lepas dari kurungan
Aku hanya bisa menahan
Walau ku tahu Ia ingin berteriak
Jika ia lelah dalam penantian.

 

Terbuka Untuk Kritik dan Saran ✔

nilapratistaa

Love meatball ?

1 Komentar

  1. :MAWARR :MAWARR :MAWARR