Vitamins Blog

suara hati untuk sang juwita

Bookmark
Please login to bookmark Close
22 votes, average: 1.00 out of 1 (22 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

 

Aku masih ingat suara itu,
suara yg selalu menegurku,
“Yoga bangun udah siang ih”
kata itu selalu terbayang setiap kali aku terbangun di pagi buta,

namun kini suara itu hanya tinggal cerita,

kebahagiaan di pagi hari kini telah hilang bersamaan dengan suara dan teguran yg telah jarang,

malampun aku hanya termenung sendiri
berteman bintang yang murung tak bersinar

berdoa yang hanya aku bisa
berharap hadirmu seperti dulu,

aku tak berharap status
yang aku harap hanya sikapmu yg dulu,
kita bisa tertawa bersama,
menangis bersama
saling menyapa,

tapi mungkin kau tak akan seperti itu lagi
kau telah berbeda
entah apa yg membuatmu berubah,

mengertilah perempuanku betapa aku terpuruk dan terjebak dalam cinta yg telah tulus untukmu,

mungkin kau bosan dengan apa yg aku ucapkan
tapi semua ini apa adanya
dan aku lelaki yg tak bisa ingkari hati

Masih adakah rasa yang tersisa untukku wahai juwitaku

by = -saefuladha-

1 Komentar

  1. fitriartemisia menulis:

    aduhh, ini puisinya sudut pandang laki-laki yaa :PATAHHATI