Damien akhirnya berhenti mengendus leherku, dia menatapku lekat dengan wajah datar tanpa ekspresi yang dia miliki.
” karena usiamu sudah matang untuk bersuami, jadi kami datang untuk melamarmu atau setidaknya membawamu hidup bersama secara sukarela ataupun tidak.” Jawaban yang absurd dia katakan padaku, ingin rasanya aku menendangnya hingga dia jatuh tersungkur. Tapi itu hanya angan ku, karena aku masih dalam kungkungannya yang lembut tapi erat memelukku.
” Kau kesal ya, tapi itu kenyataannya. Mereka memburumu, hingga berbuat onar seperti ini. Mereka hibrid manusia setengah dewa, yang dari dulu selalu memburu gadis gadis seperti dirimu” dan kini aku pusing dengan penjelasan Damien yang berbelit-belit. Ada satu orang yang berhasil menerobos barikade bawahan Damien, dia pun ikut duduk di depanku dengan sikap bak pria sejati. Ku akui dia terlihat bersinar, orang di depanku sangatlah tampan. Tapi jika di bandingkan dengan Damien pria itu terasa biasa saja. Ku akui jika Damien termasuk pria yang ku sukai, minus dengan wajah datarnya dan kata kata menggelikan yang dia ucapkan. Dan pria di depanku memang menawan, tapi aku merasa ada yang salah di dirinya. Terbukti dengan seringai jahatnya yang dia perlihatkan padaku saat ini.
” akh dia yang terakhir ya, cantik sekali. Perkenalkan namaku Carlos Vela Tevez, senang bisa melihatmu my lady” Carlos hampir meraih tanganku, tapi dengan sigap Damien menepisnya hingga pria itu menabrak dinding sampai ambruk.
” kekuatanmu belum sebanding denganku, dan kalian berhenti bermain main. Cepat bereskan mereka semua.” Hardik Damien pada anak buahnya.
Tanpa waktu lama, banyak mayat bergelimpangan di depanku. Mereka menebas, mencakar dan mencabut jantung para manusia hibrid itu tanpa perasaan. Aku semakin bergetar ketakutan melihat pembantaian ini.
” kau harus terbiasa melihat semua ini, karena ini takdirmu sebagai yang terakhir. Akan ada yang lebih mengerikan dari ini, jadi jika kau takut kau bisa bersembunyi di dadaku. Dengan senang hati aku akan memelukmu hingga takutmu hilang” disaat aku ketakutan setengah mati pun, dia masih bisa berkata menggelikan. Sebenarnya dia itu raja apa?? Kenapa dia bisa sesantai ini dan bisa mempunyai mulut perayu ulung.
” Ada yang melarikan diri my lord, tapi kurasa dia akan mati sebelum sampai ke tujuan. Semua akan kami bereskan, tuan bisa kembali ke kastil” lapor salah satu orang yang tadi datang bersama Damien.
” baiklah Louis, aku percayakan mereka padamu. Ayo sayang, kita harus pulang. Disini tidak aman untuk keselamatanmu” ku tatap paman Sam, dan dia menganggukan kepalanya tanda dia setuju aku ikut dengan pria itu.
Aku kira karena kekuatan yang dia miliki aku akan di ajak menghilang atau setidaknya kami terbang. Tapi ekspetasi ku buyar seketika saat dia mengajakku masuk ke dalam Ferrari hitam yang terparkir rapi di parkiran caffe. Aku mendengus lelah, dia memiliki kekuatan yang mungkin sangat hebat. Tapi kenapa dia harus repot-repot menyetir mobil sendiri, disaat dia dengan mudah menepis hibrid itu tanpa tenaga hingga terpental. Owh God, adakah yang lebih absurd dari ini, ku harap hanya dia seorang yang memiliki kepribadian yang sangat tidak jelas. Jangan di tambah lagi orang orang seperti dia di kastilnya nanti.
” karena usiamu sudah matang untuk bersuami, jadi kami datang untuk melamarmu atau setidaknya membawamu hidup bersama secara sukarela ataupun tidak.” Jawaban yang absurd dia katakan padaku, ingin rasanya aku menendangnya hingga dia jatuh tersungkur. Tapi itu hanya angan ku, karena aku masih dalam kungkungannya yang lembut tapi erat memelukku.
” Kau kesal ya, tapi itu kenyataannya. Mereka memburumu, hingga berbuat onar seperti ini. Mereka hibrid manusia setengah dewa, yang dari dulu selalu memburu gadis gadis seperti dirimu” dan kini aku pusing dengan penjelasan Damien yang berbelit-belit. Ada satu orang yang berhasil menerobos barikade bawahan Damien, dia pun ikut duduk di depanku dengan sikap bak pria sejati. Ku akui dia terlihat bersinar, orang di depanku sangatlah tampan. Tapi jika di bandingkan dengan Damien pria itu terasa biasa saja. Ku akui jika Damien termasuk pria yang ku sukai, minus dengan wajah datarnya dan kata kata menggelikan yang dia ucapkan. Dan pria di depanku memang menawan, tapi aku merasa ada yang salah di dirinya. Terbukti dengan seringai jahatnya yang dia perlihatkan padaku saat ini.
” akh dia yang terakhir ya, cantik sekali. Perkenalkan namaku Carlos Vela Tevez, senang bisa melihatmu my lady” Carlos hampir meraih tanganku, tapi dengan sigap Damien menepisnya hingga pria itu menabrak dinding sampai ambruk.
” kekuatanmu belum sebanding denganku, dan kalian berhenti bermain main. Cepat bereskan mereka semua.” Hardik Damien pada anak buahnya.
Tanpa waktu lama, banyak mayat bergelimpangan di depanku. Mereka menebas, mencakar dan mencabut jantung para manusia hibrid itu tanpa perasaan. Aku semakin bergetar ketakutan melihat pembantaian ini.
” kau harus terbiasa melihat semua ini, karena ini takdirmu sebagai yang terakhir. Akan ada yang lebih mengerikan dari ini, jadi jika kau takut kau bisa bersembunyi di dadaku. Dengan senang hati aku akan memelukmu hingga takutmu hilang” disaat aku ketakutan setengah mati pun, dia masih bisa berkata menggelikan. Sebenarnya dia itu raja apa?? Kenapa dia bisa sesantai ini dan bisa mempunyai mulut perayu ulung.
” Ada yang melarikan diri my lord, tapi kurasa dia akan mati sebelum sampai ke tujuan. Semua akan kami bereskan, tuan bisa kembali ke kastil” lapor salah satu orang yang tadi datang bersama Damien.
” baiklah Louis, aku percayakan mereka padamu. Ayo sayang, kita harus pulang. Disini tidak aman untuk keselamatanmu” ku tatap paman Sam, dan dia menganggukan kepalanya tanda dia setuju aku ikut dengan pria itu.
Aku kira karena kekuatan yang dia miliki aku akan di ajak menghilang atau setidaknya kami terbang. Tapi ekspetasi ku buyar seketika saat dia mengajakku masuk ke dalam Ferrari hitam yang terparkir rapi di parkiran caffe. Aku mendengus lelah, dia memiliki kekuatan yang mungkin sangat hebat. Tapi kenapa dia harus repot-repot menyetir mobil sendiri, disaat dia dengan mudah menepis hibrid itu tanpa tenaga hingga terpental. Owh God, adakah yang lebih absurd dari ini, ku harap hanya dia seorang yang memiliki kepribadian yang sangat tidak jelas. Jangan di tambah lagi orang orang seperti dia di kastilnya nanti.
Aish si Damien makin kesini makin sweet ajaa :NGEBETT itu loh gerakannya dia yang melindungi gadisnya :BAAAAAA
Apaaaa :KAGEET melihat mayat bergelimpangan dan menyaksikan pasukan si Damien yang mencabut jantung para manusia hibrid :LARIDEMIHIDUP itu mengerikan sekali, Damien :LARIDEMIHIDUP apa katanya?! Harus terbiasa?! Huft. Kau saja mungkin yang sudah terbiasa wkwkwk
Eeyyy dianter ke kastilnya pake ferrari, mantep dah hihihih :BAAAAAA
Ku kira terbang, atau melesat seperti cahaya gituu :KETAWAJAHADD
Ditunggu kelanjutannyaa :LOONCAT
lagi…. lagi,,,,lagi,,, :LARIDEMIHIDUP
Aduh Damien ku kok makin sweet aja nih…
Senyum2 sendiri baca cerita ini, sumpah aku sukaaaa
Lanjut.. lanjuttt….
Lamaran jenis apa itu???Haha
Maksaaaaaaa hihi
Seremmm amat pasukanny Damian dah ituuu huhu
Kok ngakak, bayangin Lucia dah mikir bakal menghilang atau terbang bla bla bla bareng Damian ehhh malah naek ferrari hihi
Aihhhh Damian ngeselin2 bikin emesh deh klo ngomong haha
Nahhh siap2 Lucia ketemu yg aneh2 lgi nnt di kastil ehh hihi
Ditunggu part selanjutny
Semangat trs yak ka
Oia td sore dikau bikin status tulisan di lappy ny ilang, mga bukan tulisan dri kelanjutanny cerita ini yak huhu
Maaf salah tulis cast cwo ny harusny Damien aq nulisny Damian :sopan