Kugoreskan tinta pada hari-hari berkabung
Saat cintaku mati di tanah tandus nian gersang
Aku tidak ingin apa-apa selain keadilan dari semesta
Apakah arti pengorbananku, jika semua kesempatan lewat sekadar menyapa?
Akhirnya aku bergelung dalam lumpur penyesalan
Yang terus menarikku tenggelam dalam rasa kebencian
Penyesalan untuk semua yang kulakukan
Penyesalan untuk semua yang t’lah terjadi
Menyesalku menurut hati daripada pikiran
Logika meminta berhenti, teriakan rasa tersulut dari hati
Cinta tumbuh di hati, hati selalu ambil kendali
Sekarang kuhanya meratap pada hari-hari berikutnya
Hari yang kian meruncingkan rasa sesal di dada
-Anna, Mei 14/2017
Wkwkwk bagus bagussss
Huehehehehe sankyuuuu
Penyesalan sll dtng terakhir yak tp jdi pembelajaran
Yey selesai kah puisi yg ini
Akankah ada puisi2 yg laen???
Ditunggu yak
Semangatttt
duh bikin baper nih :dragonbaper keren kak puisinya :tepuk2tangan
Penyesalan ada untuk dijadikan pembelajaran, agar kedepannya kita lebih berhati hati dalam bertindak,,
keren kak hihihi :tepuk2tangan
Penyesalan selalu datang terlambat :PATAHHATI
Penyesalanku smakin dalam dan :PATAHHATI
:wowkerensekali :wowkerensekali