Vitamins Blog

Dear Diary for You chapter 2

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

11 votes, average: 1.00 out of 1 (11 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

‘Say something, I’m giving up on you’

Hati ini terus melafalkan kalimat seperti itu.
Pernah suatu kali aku sudah mulai lelah berjuang untuk dirimu hingga jiwa dan ragaku lelah, ini serius bukan hanya sekedar kata-kata yang kubuat demi mencapai ketenaran.

Disuatu tempat saat kita dan kalian (semua sahabatku) pergi bersama, aku memutuskan untuk membuang semua kenangan,harapan dan bayangan dirimu ditempat itu. Mengapa? Karena aku lelah menghadapi ini semua sendirian.

Kau yang asik dan tanpa beban bergurau dan bercanda tanpa melirikku sedikitpun. Ah tidak ! Kau melirikku jika perlu saja saat itu. Dalam hal tersebut hanya jiwa ku saja yang terluka.

Ragaku sakit karena cinta? Berlebihan sekali jika hanya satu penyebabnya. Aku hanya kelelahan karena pergi berjalan-jalan bersama mereka (sahabatku dan kau). Melihat kelakuanmu  yang mengacuhkanku, lalu tanpa sadar aku dan kau bersaing menjadi yang terbaik untuk saling mengacuhkan. Nyata nya aku yang kalah, aku tidak bisa melakukan itu.

Sifat dan perilaku mu yang berubah tanpa sebab, aku tidak tau apa salahku hingga berujung akulah yang selalu meminta maaf terlebih dahulu. Selalu seperti itu, kau tahu? Aku merasa rendah melakukan hal tersebut. Demi membuatmu tersenyum kembali aku melakukan hal seperti itu, jika aku berfikir ulang itu semua sungguh memuakkan.

Aku benci jika mengingat hal memuakkan tersebut ! SANGAT !

Mungkin beban fikiran ditambah beban fisik yang tidak sanggup ku pikul membuat diriku jatuh sakit.
Tak apa, aku belajar banyak dari hal itu.

14 Komentar

  1. Wajihah Syarifah menulis:

    :PATAHHATI

    1. Semangat ya, apakah kamu termasuk salah satu pejuang?hahaha :dragonmuach

  2. Nggak ada tanda lope-lopenya :ragunih :bearbertanya :dragonmikirdulu :owlkebingungan :PEDIHH :dragonnangis :nangisgulinggulingan :beruraiairmata

    1. Hihi iya aku ga ngerti caranya :TERHARUBIRU

  3. farahzamani5 menulis:

    Semangat trs yak
    Kdng apa yg diharapkan ga sma dngn yg trjadi di kenyataan
    Selalu minta maaf trlebih dahulu adalah hal baik tp jika dia menganggap angin lalu, Maka buat apa??? Huhu :PATAHHATI

    1. farahzamani5 menulis:

      Oia, ditmbh dikit dibagian atas tulisan dikau, tmbhin kata [ratings] spy nnt muncul lope lope bwt kita2 klik untuk mengapresiasi karya ny dikau
      -Pake kurung [ ] tanpa spasi
      -Pake huruf r
      -Pake huruf s dibelakangny
      Yuks dicba ka
      Semangat

    2. Akupun berfikir seperti itu, aku sudah melakukan hal itu juga. Lalu aku kurang apa :dragonbaper

    3. farahzamani5 menulis:

      Kurang sabar, sabar ny kudu dibanyakin lgi, hatinya kudu dilapangkan lgi
      Semangat yak

  4. :TERHARUBIRU

    1. :dragonbaper

  5. Apa mencintai harus sesakit itu ?

    1. Tergantung bagaimana kisah yang dijalani

  6. fitriartemisia menulis:

    kok nyesek bacanya :PATAHHATI

  7. Jleeebb???