Mutiara yang Hilang

(27 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.Loading...
Loading…

Loading…

Loading…

 

Akhir dari Cintaku yang penuh dengan duri-duri yang kini tinggalkan bekas luka di hatiku.

Aku tak mampu mempertahan kan Cintaku..

Aku tak mampu mempertahan kan bunga hatiku karena begitu tingginya dinding pemisah untuk ku lompati..

 

Dalam nya jurang pemisah untuk ku lalui dengan jalan yang berliku yang teramat payah untuk ku tempuh seorang diri..

 

Luasnya samudra untuk ku arungi dan besar nya tabir penghalang yang tak mungkin untuk ku singkap, sekalipun ku korbankan hati dan perasaanku..

 

Harus kemana aku membawa luka dan kekecewaan ini. Hanya takdir yang bisa menjawab dan hanya jalan perpisahan yang mampu mengatasinya..

 

Walaupun cintamu hadir hanya sesaat namun aku pernah merasa bahagia bersamanya.

Walaupun kini kau bukan milik ku lagi namun aku pernah merasakan kasih sayang mu.

Walaupun kini hati dan cintamu bukan untuk ku lagi namun aku pernah merasa mendapatkan dan memilikinya..

 

Kini aku tau hati kita tak mungkin lagi untuk bersama, karena bunga yang layu dan gugur tak mungkin lagi dapat kembali menjadi bunga indah seperti dulu..

 

Walaupun diriku kau anggap bunga mawar yang berduri yang tak dapat di petik dan dimiliki.

Seandainya kau pun tertusuk oleh duri-duri itu, itu karena ketidak hati-hatian mu..

 

Seandainya kau mau mungkin kau tak akan tertusuk oleh duri-duri itu. Dan bahkan mungkin kau dapat memetik dan memilikinya..

 

Walaupun kini cintamu hanya sebatas sahabat namun aku pernah merasakan yang lebih dari itu.

Walaupun kini kau pandang aku hina namun aku pernah merasa yang paling dihargai..

 

Kau boleh lupakan aku namun jangan pernah lupakan masa-masa yang pernah kita lalui bersama di saat-saat indah dan bahagia.