The Notebook (Drabble – Kyuhyun)
29 Desember 2016 in Vitamins Blog
Pria itu sedang duduk dihadapan meja kerjanya yang menghadap jendela kamarnya. Sambil menatap serius buku catatan yang ada dihadapannya, pria yang bernama Cho Kyuhyun itu sedang memikirkan sesuatu.
Ia kembali mengingat kejadian beberapa jam lalu, saat ada keluarga baru yang pindah menempati rumah kosong di seberang rumahnya. Keluarga Song, begitu mereka memperkenalkan diri pada Kyuhyun. Bukan nama marga yang menjadi permasalahan Kyuhyun saat ini. Melainkan gadis itu, putri bungsu keluarga Song. Matanya yang indah, rambut kemilaunya yang berombak, hidung mancungnya, jangan lupakan bibirnya yang tampak menggoda itu. Semua itu benar-benar membuat Kyuhyun gila.
Kyuhyun kembali ke alam sadarnya setelah mengingat kejadian tadi. Benar-benar gadis yang cantik. Haruskah ia memasukkan nama gadis itu ke dalam buku catatannya? Sangat sia-sia jika gadis cantik seperti itu tidak masuk kedalam daftarnya. Ia merebahkan kepalanya ke atas meja, sambil memegang pena ditangan kanannya.
“Song Eunso, haruskah namamu aku masukkan ke dalam buku catatan spesialku?” lagi-lagi Kyuhyun bermonolog. Pria berusia 29 tahun itu menghembuskan nafas beratnya. Ia benar-benar terpesona oleh gadis itu. Kyuhyun mengangkat kepalanya yang tadi ia sandarkan diatas meja, ia kembali melihat buku catatannya.
Dibukanya buku catatan itu, dibaliknya per halaman. Ia membaca sederet nama yang ada disana. Nama beberapa orang yang secara spesial Kyuhyun goreskan namanya disana. Dengan wajah tampan nan rupawan, akan sangat mudah untuk Kyuhyun menjerat gadis-gadis itu dalam dekapannya.
Dan dengan mudahnya Kyuhyun memasukkan nama mereka dalam buku catatannya. Salah besar jika kalian mengira Cho Kyuhyun seorang playboy yang suka bermain-main dengan gadis cantik. Well, ia memang suka bermain dengan para gadis itu. Tapi bukan bermain dengan cara berkencan atau bahkan bercinta dengan para gadis itu. Melainkan bermain-main dengan nyawa mereka. Dari penampilan fisik Kyuhyun, pria itu memang terlihat sempurna, lembut, sopan dan murah senyum. Tapi sesungguhnya justru dalam dirinya ada jiwa iblis yang berdiam diri disana. Ya, mungkin memang begitu adanya. Kyuhyun dengan mudah mendapatkan para korbannya. Awalnya ia berkenalan, menggoda dengan senyum manisnya. Lalu pada akhirnya para gadis itu hanya akan berakhir ditangan sadis Kyuhyun. Ia mempunyai ruangan khusus di rumahnya untuk mengeksekusi para korbannya, yang tentu saja itu adalah ruangan rahasia.
Suara bel mengalihkan perhatian Kyuhyun dari kegiatannya. Ia berdiri lalu berjalan mendekati pintu. Setelah pintu dibuka, dilihatnya gadis yang sejak tadi ada dalam fikirannya.
“Annyeonghaseyo, Cho Kyuhyun-ssi. Bolehkah aku meminjam selang airmu?” tanya gadis manis yang bernama Song Eunso itu. Kyuhyun yang mendengarnya menyunggingkan senyum misteriusnya. Lalu berkata, “Song Eunso, haruskah namamu aku tuliskan dibuku catatanku?”