Dompetku Hilang : Part 14 Penjambret Yang Kurang Ajar

Saat ini Diana sudah sampai di tempat kerja, sesampainya di gerbang kantor, Diana menepuk pundak ayahnya. “Pak, Diana turun di sini saja.” “Ya sudah, kerja yang benar ya neng jangan pacaran mulu.” ucapnya pelan tapi terdengar mengultimatum. Diana memerah wajahnya. “Bapak berlebihan sekali, iya pak iya Diana juga tahu. Aku masuk dulu ya.” ucapnya sambil …

Dompetku Hilang ‘Cerita Komedi ku’ Part 13: Drama Pagi Di Rumah Diana

Jumat pagi yang cerah, tempat rumah makan ini terlihat sepi itu karna penghuni rumah ini yang tak lain rumah pak Rangga dan Bu Sari, orang tua Diana sedang tidak ada di rumah. Mereka berdua sedang pergi ke pasar Induk untuk berbelanja bahan dagangannya. Ujang dan Asep yang tak lain pegawai di tempat ini, sudah bangun …

Dompetku Hilang Part 12: Pasangan Yang Sedang Jatuh Cinta

Diana menatap headphone-nya yang sudah mengelap. Sungguh, perkataan Brian membuatnya pusing dan juga khawatir. Sebenarnya Diana sudah menjalin hubungan dengan Brian hampir dua bulan, hubungan itu bermula saat Diana sedang makan siang di kantor saat jam istirahat. Dirinya sosok yang tidak mudah berbaur dengan yang lainnya. Ya, Diana lebih suka menyendiri, makan di sudut kantin …

Tanpa Judul || Bagian 3

Al mengamati sekumpulan anak dibujung kelas, sekelompok anak itu sedang mengobrol dan tertawa seperti anak sekolah pada umumnya. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, namun mereka nampak asyik sekali. Al iri. Ya ia iri anak-anak satu kelasnya dapat dengan bebas berkumpul dan berbicara dengan teman yang lain. Namun Al berbeda. Sadar terlalu lama memperhatiakn mereka …

Pinkie Promise: 12. Mengimbangi Bencana

**** Sepasang manik mata hijau zamrud milik Norman tak berani menatap lurus ke depan, hanya tertunduk, terpaku pada hamparan tanah kosong beralaskan rerumputan hijau yang tak lagi terlihat subur melainkan sedikit gersang lantaran menerima fenomena alam tak terjelaskan saat sosok Tiara yang terbangkitkan seakan menyerap seluruh energi kuasa langit dan dunia bawah tanah.   Norman …

Dompetku Hilang : Part 11 Bapak Yang Protektif

“Wah ini martabak jumbo pak.” mata Ujang berbinar. “Martabak jumbo?” tanya Rangga tak percaya. “Iya! Wah pak martabak ini keliatan sangat enak!” jelas Ujang dengan semangat. Bukanya mendekat dan melihat sendiri bentuk martabak yang  dibilang Ujang, Rangga mengangkat alisnya. Kenapa dia tahu kalau saya suka martabak? Apa karna Diana?  Rangga berdehem sejenak, dan kemudian berbalik …

Pinkie Promise: 11. Kebangkitan

**** Hanya dalam waktu sekejap saja, Tiara dan Norman telah berpindah tempat dari ruang kamar yang tak begitu luas tadinya hingga kini berakhir berdiri berdampingan di depan sepasang daun pintu gerbang bernuansa kayu oak yang menjulang tinggi, kokoh, dan megah. Gagang pintunya seperti cincin besi berdiameter sangat besar yang berlapis emas berkilau hingga silaunya cahaya …

Dompetku Hilang ‘Cerita Komedi ku’ Part 10: Hemat Pangkal Kaya, Hidup Jangan Boros

Sudah menghayalnya? Menghayallah setinggi mungkin, selagi menghayal itu belum dilarang.” Sedetik setelah Rangga menyindir, senyum menghayal Ujang langsung lenyap berganti ekspresi bersungut-sungut. Ujang memiringkan kepala dan langsung berhadapan dengan wajah Rangga yang dekat sekali dengannya! Dan… dan Ujang geli setengah mampus saat melihat kumisnya. Sungguh, jika itu Asep, Ujang tak butuh waktu lama dan langsung …

SBTH part.4

Ruka begitu terkejut dengan apa dilihatnya, tak mengira akan melihat sosok gadis itu. Gadis yang bukannya bersikap histeris dengannya tetapi malah membantunya menyembunyikan diri dari kejaran penggemar. Tapi, bukankah dia bilang tidak mengidolakan dirinya? Atau mungkin matanya keliru tadi?   “tolong mundurkan mobilnya sebentar!” Ujar Ruka pada supir. Ia ingin memastikannya.   “Hah! Di luar …

Tanpa Judul || Bagian 2

Radif membolak-balik lembar brosur kusut di tangannya namun pikirannya tidak pada tempatnya. Ingatannya melayang kembali ke dua hari yang lalu. Saat Radif duduk diam mendengarkan sepasang kucing yang ngebet kawin memadu kasih di depannya. Radif pikir penderitaanya hanya akan berakhir saat jam kerjanya selesai. Namun Jery si sialan ini tetap menyeretnya hingga berakhir dengan menjadi …

Love In The Boardroom Bab 15: Pernikahan part 2 ~END~

“Hei Bos apa kau akan selalu berpelukan seperti itu, teganya kalian. Cepat lempar bunga itu, apa kau tidak lihat, Maya sudah menunggu momen ini?” Adelle berseru yang langsung direspon kekehan semua tamu undangan yang hadir. “Hei kau ini. Sepertinya kalimat itu cocok untukmu yang sepertinya sudah tidak sabar ingin menyusul Renata.” Maya menyangga tuduhan Adelle …

Love In The Boardroom Bab 15: Pernikahan Bahagia part 1

“Jika malam ini kau menerima tawaran pernikahanku, secepatnya aku akan mengumumkan pada semua orang kalau aku akan menikahimu.” Alex masih berjongkok, dengan tangan masih menunjukan sepasang cicin indah berkilauan dihadapan Renata. “Aku bahkan sudah memberitahu semua orang rumah, bahwa aku akan segera menikah dan membawa calon nyonya di sana dan respon mereka…” melihat Alex menghentikan …

Love In The Boardroom Bab 14: Menikahlah Denganku

Setibanya di apartemen, Ketty langsung melemparkan tasnya di sofa. Berjalan cepat ke arah lemari dan mengambil pakaiannya dengan brutal dan memasukan ke dalam koper. Sepanjang aktivitasnya itu, Ketty selalu mengumpat pada mereka yang telah mempermalukan di kantor itu. Semua gara-gara kau!  Saat dirasa sudah memasukan semua pakaiannya ke dalam koper. Tanpa membuang waktu di tekannya …

Love In The Boardroom Bab 13: Hari Apes

Di saat yang sama pintu ruang kerjanya terbuka, menampakkan pemandangan yang tentunya sangat mengejutkan baginya. Bahkan sangking terkejutnya Alex sampai bangkit dari duduknya! “Kau” ucapnya tak percaya. Alex berjalan mendekat ke arah Ketty dengan penuh perhitungan. Setelah sampai tepat di depannya, dia menatapnya dengan sinis. “Apa yang kau lakukan di sini.” ucapnya dengan nada tidak …

Love In The Boardroom Bab 12: Berhasil Masuk

Alex tiba-tiba berjongkok dengan mengunakan satu lututnya, kemudian tangannya masuk kedalam saku mantelnya mencari barang yang sudah disiapkan untuk diberikan pada sosok yang tengah berdiri di depannya. Saat jemarinya sudah menemukan sesuatu yang dicarinya, Alex pun menengadahkan kepalanya menatap Renata yang berdiri menunduk menatapnya. Dengan gerakan pelan Alex menunjukkan sesuatu yang membuat ekspresi Renata Shock …

Pinkie Promise: 10. Tawaran

**** Perlahan, kedua kelopak mata milik Tiara terbuka sempurna setelah ia mengerjapkannya beberapa kali hingga kilat dari bola mata hazel miliknya nampak membulat indah lantas menatap dengan sorot pandang nanar pada langit-langit kamar yang ditempatinya melewati malam panjang untuk kesekian kalinya. Biasa saja, kosong dan hampa. Pagi itu terasa sangat hening dan lelah yang menyeruak …

Love In The Boardroom Bab 11: Melamar Renata

“Karna itu, aku ingin merayakan kebahagiaan ini denganmu dengan mengajakmu makan malam. Akan Ada sesuatu yang ingin aku tunjukan nanti padamu.”   “Sesuatu?” Renata membeo.   “Iya, sesuatu yang rahasia, hanya untuk di tunjukan saat kita berkencan nanti.” Saat dilihatnya Renata hanya diam seolah memikirkan sesuatu yang ditakutinya dan tak merespon ucapannya, Alex dengan cepat …

Love In The Boardroom Bab 10: Alex naik Jabatan

Suasana kantor pagi ini sedikit berbeda, dimana ada nuansa yang membuat Renata tak nyaman, karna begitu dirinya memasuki kantornya, beberapa dari mereka saling berbisik seperti sedang membicarakan dirinya.   Astaga pemandangan yang tidak mengenakkan!    “Hai Renata selamat datang kembali, aku senang kau bisa hadir kembali disini. Kau tahu kepergianmu dengan Bos Alex, membuat kantor …

Love In The Boardroom Bab: 9 Musuh Dalam Selimut

Setelah kepergian Alex dari ruangannya, tanpa diduga Zidane  mengeluarkan seringaian liciknya. Ya, semenjak kedatangan Alex di tempat ini selama dua hari terakhir, semua orang di kantor selalu memujinya dari semua sisi,  membanding- bandingkan kinerja antara dirinya dengan Alex. Apalagi saat  data penjualan hari ini melesat naik, membuat mereka semakin  memuji Alex setinggi langit. Bukan hanya …

Love In The Boardroom Bab 8: Calon Penganggu

Alex mengangkat alis saat hendak membuka sosial medianya itu  tiba_tiba saja ada pesan  masuk  yang terpampang disana. Karna penasaran, Alex pun membuka pesan itu dengan cepat, dan setelah melihat foto  tersebut ekspresi Alex berubah gelap.   Ya, itu adalah pesan berisi foto tentang dirinya saat dicium oleh Ketty saat di Klub semalam. Dimasa lalu mungkin …