1.03K views
0

Gaiss.. menurut kalian apa yang dipikirkan penulis saat menciptakan karakter wanita yang selalu tertindas dan nyinetron abis itu? Maksud Rina.. karakter wanita yang di cerita itu selalu kebanyakan tertindas, kelewat sabar, kelewat baik, selalu mengalah, dan mudah sekali memaafkan. See? ini antara baik apa bego beda-beda tipis.

Katanya dalam menulis cerita itu perlu kelogisan, dan di real life, Rina yakin nggak ada lah ya karakter wanita kayak gitu. Paling nggak pasti ada berontaknya kalo batinnya di siksa terus menerus. Terus kok mereka tega banget ya nyiptain karakter yang sangat menyedihkan begitu, kaum nya sendiri lho itu. Bukannya Rina baper, Rina hanya penasaran aja kira-kira apa motivasi mereka menciptakan karakter seperti itu, kenapa tidak menciptakan karakter yang tangguh, meski cinta tapi tetep pakek logika, ya minimal yang membanggakan gitu lho gaiss, paling nggak untuk kaum kita sendiri. Kalian paham kan maksud Rina? Ya macam Asia gitu lah. Dia bisa kuat dan lembut disaat yang bersamaan. Jadi menurut kalian kenapa? :bearbertanya

Makasih yang mau jawab. Stay safe, stay well, peace, cheers, and God bless y’all!

kalay menurut ku sih mungkin mereka ingin menggambarkan diri mereka sendiri atau kesedihan mereka.. hehhe itu cuma opini ku

Ah iya mungkin sih. Katanya nulis sesuatu yang melankolis itu lebih lancar ide nya daripada nulis cerita yang penuh semangat dan bahagia (っˆヮˆ)っ

0

Mungkin dia ingin menulis sesuatu yang nengekspresikan kesedihannya . Haha apa deuh jawabannya

0

Namanya aja roman picisan yaa. manusia itu (terutama perempuan) mudah tersentuh hatinya kalau menyaksikan penderitaan. jadi menciptakan karakter itu mungkin salah satu daya tarik yg ingin penulis gunakan.

Aku kalo baca novel sih pilih2, salah dua yg aku pertimbangkan adalah gaya penulisan dan kelogisan isi cerita. kalau nggak lolos keduanya biasanya nggak aku lanjut, nggak sanggup.

0

karena sosok perempuan tertindas itu yang paling mudah mendapat perhatian dan simpati, apalagi yang suka membaca novel kebanyakan kaum perempuan. (mungkin ada juga cowo yang baca novel, tapi jumlahnya pasti lebih sedikit)

0

Mungkin agar mudah berempati dan simpati yg banyak baca novel kan cewek  cewek tuh gampang baper

0

sesuatu yangb bisa di bayangkan untuk di rapuhkan dalam sekali pandang sih ya .. kita harus ering nonton film .. baca novel

DayNight
DayNight