Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › SHARING: DIAMNYA SEORANG AYAH?
Di-tag: curhatan
- This topic has 22 balasan, 16 suara, and was last updated 8 years, 5 months yang lalu by fridadarren.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
5 Mei 2016 pada 2:16 am #41185carijodohPeserta
Sesuai pesan kakak @author4 untuk membuat forum mengenai curcol-an CJ ditengah malam ini dan agar curcol ini tidak tenggelam hingga kita semua bisa berbagi pendapat dari sebuah kisah. ini kisah Cj, apa yang terjadi selama beberapa hari ini. silahkan membaca, jangan lupa berpendapat. :AIKO
DIAMNYA SEORANG AYAH?
Aku pulang sore itu, sampai dengan selamat setelah perjalanan yang sangat jauh, dirumah hanya ada papa karena mama sedang dirumah kaka ipar. Seperti biasa aku cium tangan papa tapi anehnya papa tampak diam, biasanya kami begitu mesra, cium tangan lalu pelukan dan cium pipi kanan kiri tapi sore itu aku hanya mencium tangan papa karena melihat papa yang diam. Aku berfikir, kenapa? Kenapa jadi diam? Apa aku punya salah? Tanpa banyak basa-basi, aku masuk rumah, pertanyaanku tentang ini –itu diabaikan olehnya, aku bingung, akhirnya aku juga ikutan diam. Hingga setengah jam kemudian, pertanyaankupun terjawab, papa bilang “maafkan papa tidak bisa mengijinkan kamu untuk exchange kali ini, kamu tahu kan ini adalah pernikahan kaka mu yang selalu kita nanti-nantikan? Papa ga mau dalam momen ini kamu tidak hadir~”. Aku pun terdiam selama beberapa saat untuk memahami maksud papa, hingga akhrinya aku tahu diam-nya beliau disebabkan oleh rasa bersalahnya karena aku tidak jadi pergi exchange bulan ini. Tepat dihari pernikahan kaka seharusnya aku pergi dari negeri ini untuk exchange ke luar selama beberapa minggu, tapi sejujurnya aku pun sudah tidak memikirkan mengenai exchange itu, aku tentu lebih memilih pernikahan kaka yang kami tunggu setelah entah berapa tahun lamanya. Aku sudah mengikhlaskan mengenai hal tersebut sejak lama. Tapi ternyata papa berbeda, beliau selalu mendukung pendidikanku dengan upaya terbaiknya, dan kali ini beliau dihadapkan dengan pilihan terpahitnya yaitu dengan tidak mendukungku. Aku sudah berusahan mengatakan bahwa aku baik-baik saja, aku tidak marah dan aku sudah ikhlas karena aku lebih memilih pernikahan kaka. Tapi saat kulihat baik-baik ternyata beliau yang tidak baik-baik saja, beliau masih merasa bersalah dan beliau merasa tidak enak padaku.
Akupun terdiam, bingung harus bagaimana menenangkan hati papa yang merasa bersalah?
:WELL -
5 Mei 2016 pada 2:25 am #41186oncomYoyoyPeserta
Dalam diamnya selalu memikirkan anak-anaknya :JENDAKIRA dan katakanlah keluarga yg nomor satu cariiii :AZHURAKAHN kebahagiaan yang paling indah bersama keluarga apalagi disaat yg paling membahagiakan :TABIBZHOU
-
5 Mei 2016 pada 2:28 am #41189carijodohPeserta
@oncomyoyoy wahh baru kali ini aku lihat kamu agak serius com kwkwkw
iya tentu saja, KELUARGA NO.1 com~~ apalagi ini momen penting makanya CJ udah ikhlas dari jauh-jauh hari. :AIKO :AIKO
besok CJ bilang ke papa kalo “keluarga selalu no.1” :TABIBZHOU
-
-
5 Mei 2016 pada 2:31 am #41190Author4Keymaster
Yang namanya orang tua pasti yang dipikirin perasaan anaknya dulu :SHENKING
Berusaha terus senyum dan ceria aja CJ jadi kalo ayah liat ikut seneng dan tau kalo CJ gapapa dan uda legowo, ayah juga baru ikut legowo dong kaya CJJelaskan juga kalo nanti pasti ada kesempatan lain yang lebih baik di masa depan
Semangaattt ciaaatttt :AIKO
-
5 Mei 2016 pada 2:36 am #41191
-
5 Mei 2016 pada 2:37 am #41192yoonilee85Peserta
Komen kan tadi udah. Sekarang boleh numpang curhat juga ya? Tapi mu ditambahin, DIAMNYA AYAH DAN IBU.
Alhamdulillah saya punya orang tua yg tidak pernah memaksakan kehendak pada anak-anaknya. Dari segi pendidikan, pekerjaan, bahkan jodoh. Mereka senantiasa mengutarakan pendapat dan bertanya apa yg kami mau.Pendidikan. Yang penting proses belajarnya masalah nilai bagus atau jelek itu cuma nilai.
Pekerjaan. Yang penting halal dan bisa berbagi dg sesama.
Jodoh. Nah ini nih topik sensitif. Saya umur jelas bukan usia muda lagi dikala teman-teman yg lain sudah berkeluarga dan memiliki anak sedangkan saya masih sendiri. Tapi orang tua saya tidak pernah menekan saya untuk cepat-cepat menikah. Mereka tidak pernah mempertanyakan kenapa saya g pernah pacaran. Mereka tidak pernah menuntut harus punya calon suami anu anu anu (yg penting agamanya dan akhlaknya baik, punya pekerjaan. Ini sama dg kriteria saya). Mereka mengenalkan saya dengan beberapa lelaki (tp bukan menjodohkan). Bukan saya tidak berusaha, tp memang belum ada. Bukan saya menutup mata dari keinginan orang tua saya yg menginginkan anaknya segera menikah dan diberi keturunan, sementara teman-teman mereka sudah menimang cucu. Ingin. Sungguh saya sangat ingin. Sampai saya bilang ke orang tua, ‘siapapun yg melamar, dan ibu bapa ridho maka saya pun akan menerima’. Tapi semuanya kembali lagi pada keputusan Allah. Kami hanya bisa berusaha dan berdoa sedangkan hasilnya kembali lagi kepada Nya. Yakin bahwa ini memang yg terbaik buat saya..
@carijodoh maafin saya curhatnya panjang :ASIA -
5 Mei 2016 pada 2:50 am #41193carijodohPeserta
teteh ku @yoonilee85 yang tercinta,
boleh CJ menanggapi curcolnya?
CJ mempunyai seorang teteh yang berkisah sama seperti teh yoon ini, dan alhamdulillah Allah telah menghadirkan pendampingnya di tahun ini dan insyaAllah akad akan dilaksanakan tanggal 7 nanti. doakan semoga lancar ya. aamiin.
pelajaran yang CJ ambil dari apa yang terjadi kepada teteh CJ adalah mengenai betapa dia telah bersabar selama ini, menanggapi omongan tetangga dengan begitu tenang dan dia berusaha untuk tidak terlalu jatuh kedalam dunia kerjanya (mengingat selama ini dia selalu workaholic).
kami sekeluarga selalu dan tidak berhenti berdoa untuk teteh, kami mengusahakan semua yang terbaik untuknya. hingga akhirnya Allah membukakan pintu hatinya di awal tahun ini, dia berusaha untuk move on dan membuka hati untuk lelaki yang sedang mendekatinya.
jangan berhenti berdoa dan berusaha ya teh, semua akan indah pada waktunya. semua akan menemukan jodohnya disaat yang tepat, yang perlu dilakukan saat ini adalah buka hati dan move on~~ hehe (bagi yang belum bisa move on)
semangat teteh sayang~~~ :AIKO -
5 Mei 2016 pada 3:00 am #41195yoonilee85Peserta
Tengkyuu cj..
Berusaha dan berdoa. Semua akan indah pada waktunya. :JENDAKIRA
Salam sama si teteh. Selamat menempuh hidup baru. Moga jadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Semoga segera di beri keturunan soleh dan solehah. Moga acaranya lancar.
Moga cj juga segera menyusul si teteh. Salam sama keluarga di rumah ya. ^^
-
5 Mei 2016 pada 3:01 am #41196HanaFavianPeserta
boleh curhat juga ga sih? hehe
orang tua ku open minded bgt. gak pernah nuntut aku bnyak
setiap satu tingkatan sekolah aku selalu bkin masalah, mulai dri SMP SMA smpe kuliah skrg, tpi ortu ku gak pernah marah
apa pun yg aku minta slalu di dahulukan mengingat aku satu2nya anak perempuan
suatu hari ortu ku ngenalin aku k bbrpa bawahan ayah atau mama di instansi tmpt ortu bkerja. aku nolak smpe kabur gak mau makan karna memang aku udah punya pria yg lain yg aku suka
sifat ku dan ayah yg memang kepala batu bkin kita susah bgt baikan
serius aku merasa berdosa bgt :AZHURAKAHN
tpi di sisi lain aku gak suka dipaksa. aku ingin menunjukkan klo pilihan ku tepat buat aku
smpe skrg ortu blum ada izin. bhakan semakin gencar ngenalin anak buahnya k aku :AZHURAKAHN
aku bingung bgt. d satu sisi aku ingin membhagiakan ortu ku dan nurut tapi di lain sisi aku sayang sma pasangan ku :NANGISmaaf yaa jadi curcol panjang bgt hehehe
-
5 Mei 2016 pada 3:03 am #41197carijodohPeserta
iya teteh, aamiin.. terimakasih doanya. semoga teteh juga dilancarkan segala urusannya, segera dipertemukan dengan jodohnya sampai bisa memenuhi separuh agamanya.
jangan patah arang~~~ semangaaaat ciaaaaaaaat :AIKOps. salamnya nanti cj sampaikan :AYO
-
5 Mei 2016 pada 3:22 am #41206KIRANIA98Peserta
keluarga emang nomer 1 apalagi kedua orang tua,kalau kita sakit yang sakit bukan hanya kita ,tapi orang tua pun juga merasakan sakit.
apalagi saya anak perempuan satu satunya,dulu pernah sakit DB sampai kritis jaman masih tk,masih inget gimana kalang kabut.nya ibuk. hahhhh jadi sedih
jadi sampai sekarang orang tua ku itu mendukung banget dan gk pernah maksa sama minat dan bakat aku yang penting baik gak neko neko -
5 Mei 2016 pada 3:23 am #41212carijodohPeserta
terimakasih sudah mampir
boleh CJ menanggapi curhat kamu?
mungkin kamu perlu berbicara dari hati ke hati bersama ayah dan ibu. sepengetahuan CJ, tidak ada satu orang tua pun di dunia ini yang tidak ingin anaknya tidak bahagia, apa yang mereka lakukan berlandaskan kasih sayang kepada kita, anaknya.
kamu bisa bertanya dengan hati-hati kenapa mereka tidak memberi restu kepada kekasih kamu, kenapa mereka menjodohkan kamu dengan bawahannya, jika alasannya bisa diterima mungkin kamu harus mempertimbangkan kembali hubunganmu dengan kekasihmu, karena menurut CJ pernikahan bukanlah hanya untuk dua orang saja, tapi juga merupakan penggabungan dua keluarga besar yang seharusnya menjadi berkah bagi semuanya. semoga bisa membantu kamu jawaban cj ini :AIKO
semangaaaat -
5 Mei 2016 pada 3:27 am #41213carijodohPeserta
CJ juga pernah mengalami hal serupa seperti kamu (tapi bukan penyakit DB)
nyawa udah hampir diujung tanduk, udah mau say goodbye sama dunia. dan ketika melihat keluarga begitu berusaha melakukan yang terbaik, berdoa dan menangis kala itu membuat CJ semangat lagi.
ahhh~ keinget juga dengan kejadian sakit itu :TERLUKA
semangat, mari terus cintai keluarga kitta~ selalu lakukan yang terbaik~ -
5 Mei 2016 pada 3:42 am #41221byunimhasparkyuPeserta
Memang keluarga adalah yang terbaik di saat kau berbuat kesalahan dan orang lain sibuk menghina dan mencacimu hanya keluargalah yang akan memberikan bahunya sebagai tempatmu bersandar dan tempatmu untuk kembali…
ITU LOVE YOU MY FAMILY :LETNANPARIS -
5 Mei 2016 pada 9:00 am #41458lanasalwaPeserta
aduh harusnya aku dengerin kamu tadi, agar aku gak kesini huaa aku baper lagi,,, lebih baik denger cerita horror mu daripada denger cerita bapermu huaaa hmm ada banyak cara menunjukkan rasa sayang kita sama orang tua dan menunjukkan kalau kita saat ini baik” saja,,, salah satunya yaitu dengan sebuah senyuman,,, senyuman yang tulus dari dalam hati akan sampai pula ke hati yang menerimanya,,, apalagi disertai dengan ketulusan dan bonus pelukan kasih sayang pasti ayahmu akan mengerti kalau kamu baik” saja dan Allah akan mengganti apa yang kau korbankan untuk pernikahan kakak mu dengan sesuatu yang lebih baik bagi masa depanmu kelak,,, amiiin….hmm *dari tadi aku ngomong apa yaa* cj semangat horaaiii :)
-
5 Mei 2016 pada 10:35 am #41469kagita1Moderator
Tenangkan hati papa dengan meyakinkannya bahwa keputusan papa yang tidak mengizinkanmu mengikuti exchange adalah sebagian besar karena campur tangan Allah. Bertemunya jodoh kakak saat itu adalah kehendak Allah. Sedangkan, gagalnya kamu mengikuti exchange adalah cara Allah yang ditunjukkan ke kamu kalau ada jalan yg lebih baik lagi daripada harus memaksa mengikutinya. Mungkin di exchange itu ada keburukan yg akan menimpa kamu dan Allah menghindarkan itu dari jalanmu. Yakinlah, Keputusan Allah selalu benar. Ada kebaikan yg terselip di dalamnya. Hanya saja, kamu perlu menemukan hikmah dari itu. SEMANGAT. :AYO
-
6 Mei 2016 pada 2:16 am #41646hyukiessiPeserta
ka CJ terharu deh sama ceritanya, bapak emang gitu ya gak kaya ibu yang bisa mengekspresikan perasaannya. Tapi anehnya bapakku nggak kaya gitu, kalau dia bilang gak, gak. makanya aku kadang takut kalau mau ngomong ke bapak tentang pendapat2ku lebih sering cerita ke ibu, tapi ke ibu juga ya gitu cerita2 biasa aja. aku juga bingung keluargaku dari kakak, aku sampe adekku gak ada yang suka cerita ke orangtua. soalnya kalau udah keputusan bapak ya jadi keputusan mutlak, makanya itu jadi kadang aku ngerasa jauh sama orangtuaku. padahal suka iri kalau temen pada cerita kalau mereka sering curhat2 sama ibunya. tapi terlepas dari itu orangtuaku peduli sama anak2nya dengan caranya mereka yang kadang keras. mungkin emang orangtua beda2 cara nunjukin kasih sayangnya pada anak2nya. Maaf ya aku jadi numpang curhat juga.
-
31 Mei 2016 pada 10:21 pm #59925rhaya777Peserta
Jadi keinget bapak :NANGIS :NANGIS
-
1 Juni 2016 pada 8:32 am #60576SyA0912Peserta
Ayah emang gitu gak gampang mengutarakan isi hatinya yang tak sejalan dengan keinginan sang buah hati,,,mereka lebih banyak bicara pada anaknya lewat ibu,,,memberi pengertian lewat ibu,,,jadi kalo sampai akhirnya dia ngomong sendiri seperti itu berarti dia sudah memikirkannya dengan sangat serius,,,mungkin selain dengan menjelaskan sama sang ayah,,,kakak bisa nunjukin ke beliau kalo masih ada banyak hal yang kakak bisa lakuin selain ngikutin exchange,,,sesuatu yang membuat kakak sama tertariknya sama senengnya,yah itung” buat nunjukin ke beliau meski gak pergi tapi masih banyak hal yang bisa kakak lakuin jadi rasa bersalah beliau sedikit terobati…
Karena tetkadang prilaku dapat berbicara lebih banyak dibandingkan dengan mulut (mengacu sama ayah q yang irit ngomong ini mah)…
-
2 Juni 2016 pada 7:06 am #61662wieambarPeserta
Aku sedih klo bahas soal ayah soalnya ayah ku udah ga ada *semoga beliau tenang di sana*
Ayahku dulu juga jarang ngomong walaupun banyak yg ngomongin anaknya negatif beliau selalu bilang *bapa percaya sama anak bapa*maklum dulu kan aku orangnya pecicilan??
Udah ah…jadi pengen nangis klo ingat itu :AZHURAKAHN -
5 Juni 2016 pada 7:40 am #65077AnonimNon-aktif
Hai CJ…
Papa emang cenderung gitu yah diem klo ad apa2 g bny omongnya. Gak papaku g suami ku jg gt, klo ad maslah entah itu kerjaan atau apapun selalu ngunci diri di ruang kerja smpe seharian. Ntar ditanya selalu bilang gpp kalo g gitu jawabnya yah nanti aku ceritain tpi gtw nantinya tuh kapan???
Ada satu keinginan papaku yg belum aku turuti smpe skrg yaitu kuliah.. Sampe skrg blm bs wujudin nya.. :AZHURAKAHN sedih sih tapii walo papa g ngmg aku tau klo papa tuh sedih n kecewa n suka iri sama anak2 temennya yg lulus Sarjana. Jadi merasa bersalah smpe skrg aku. Mana aku anak satu2nya lagii :OMG
-
5 Juni 2016 pada 8:47 am #65118Rinaa_ssPeserta
Kenapa akhir2 ini banyak banget yg bahas ayah, aku jdi sedih soalnya ayah aku udah gak ada
ayahku jga dulu kaya gak banyak ngomong.. Bahkan minta sesuatu aja aku agak segan. Tpi aku ngerasa ayahku dulu manjain aku sama adik2 aku walaupun gak terang2’an . Dulu kalau minta sesuatu sama mamaku kadang gak dibolehin sama mama, pas disitu ayah gak bilang apa2, tpi besoknya dibolehin jga sama mama.. Aku tau ayah ngebujuk mama biar dibolehin.. :D
ahhh.. Jdi keingat ayah lagi .
-
5 Juni 2016 pada 1:54 pm #65296fridadarrenPeserta
Dimanapun kita berada, jeluarga adalah tempat kita untuk pulang dan berkupul. Tidak ada kenyamanan yg lain selain keluarga. :AYO
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.