Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Hiburan & Sharing › TAHUKAH ANDA? › Sejarah Raja Ampat
- This topic has 15 balasan, 16 suara, and was last updated 7 years, 12 months yang lalu by
LydiaMarcella_Putri.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
22 Desember 2016 pada 5:35 am #323490
Sakura156
PesertaRaja Ampat ditinjau dari sisi Sejarah
Di tinjau dari sisi sejarah, Kepulauan Raja Ampat di abad ke 15 merupakan bagian dari kekuasaan Kesultanan Tidore, sebuah kerajaan besar yang berpusat di Kepulauan Maluku. Untuk menjalankan pemerintahannya, Kesultanan Tidore ini menunjuk 4 orang Raja lokal untuk berkuasa di pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool yang merupakan 4 pulau terbesar dalam jajaran kepulauan Raja Ampat sampai sekarang ini. Istilah 4 orang Raja dalam yang memerintah di gugusan kepulauan itulah yang menjadi awal dari nama Raja Ampat.Kabupaten yang memperingati Hari Ulang Tahun setiap tanggal 9 Mei ini sekarang merupakan sebuah Kabupaten di Propinsi Papua Barat yang dimekarkan dari Kabupaten Sorong pada tahun 2003. Bila kita lihat peta Propinsi Papua Barat maka letak Kabupaten ini terletak di kepulauan sebelah barat paruh burung pulau papua. Kabupaten Raja Ampat terdiri dari kurang lebih 610 pulau yang memiliki panjang total tepi pantai 753 km. Pusat pemerintahan dan sekaligus Ibukota bagi Kabupaten Raja Ampat adalah sebuah kota yang terletak di Pulau Waigeo, yaitu kota Waisai.
Asal Usul Nama Raja Ampat Menurut Legenda
Terdapat beberapa versi cerita mengenai asal-usul nama Raja Ampat yang diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi di dalam kehidupan masyarakat asli kepulauan Raja Ampat. Salah satu versi dari cerita ini adalah sebagai berikut:
Pada suatu saat di Teluk Kabui Kampung Wawiyai ada sepasang suami istri pergi ke hutan (sebagai perambah hutan) untuk mencari makanan, ketika mereka tiba di tepi Sungai Waikeo (Wai artinya air, kew artinya teluk) mereka menemukan enam butir telur naga. Telur-telur tersebut disimpan dalam noken (kantong) dan dibawa pulang, sesampainya di rumah telur-telur tersebut disimpan dalam kamar. Ketika malam hari mereka mendengar suara bisik-bisik, betapa kagetnya mereka ketika mereka melihat di dalam kamar ternyata ke-lima butir telur telah menetas berwujud empat anak laki-laki dan satu anak perempuan, semuanya berpakaian halus yang menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan raja.
Sampai saat ini belum jelas siapa yang memberikan nama kepada anak-anak tersebut tapi kemudian diketahui bahwa masing-masing anak bernama :
1. War menjadi Raja di Waigeo.
2. Betani menjadi Raja di Salawati.
3. Dohar menjadi Raja di Lilinta (Misool)
4. Mohamad menjadi Raja di Waigama (Batanta)Sedangkan anak yang perempuan (bernama Pintolee), pada suatu ketika anak perempuan tersebut diketahui sedang hamil dan oleh kakak-kakaknya Pintolee diletakkan dalam kulit bia (kerang) besar kemudian dihanyutkan hingga terdampar di Pulau Numfor. Satu telur lagi tidak menetas dan menjadi batu yang diberi nama Kapatnai dan diperlakukan sebagai raja bahkan di beri ruangan tempat bersemayam lengkap dengan dua batu yang berfungsi sebagai pengawal di kanan-kiri pintu masuk bahkan setiap tahunnya dimandikan dan air mandinya disiramkan kepada masyarakat sebagai babtisan untuk Suku Kawe. Tidak setiap saat batu tersebut bisa dilihat kecuali satu tahun sekali yaitu saat dimandikan.
Sumber: http://maritimtours.com/sejarah-raja-ampat.html
-
22 Desember 2016 pada 5:46 am #323496
Mourina_Gardira
PesertaOh jadi gitu ya, makasih ya udah share,tambah-tambah ilmu :sopan
-
22 Desember 2016 pada 6:08 am #323499
nenaagustin
Pesertamakasih kak infonya
-
22 Desember 2016 pada 6:15 am #323501
Dalpahandayani
PesertaBaru tahu ceritanya
Maksh infonya -
22 Desember 2016 pada 6:22 am #323506
medinadina
PesertaBaru tau :DOR!
Kapan ya bisa ke sana :aaaKaboor
-
22 Desember 2016 pada 6:26 am #323510
farahzamani5
PesertaWahhh raja ampat jg ada legendany toh
Mksh ka sakura atas infony
Mga suatu saat bsa kesana kyk kk hihi -
22 Desember 2016 pada 8:06 am #323573
Liza_Faiza
PesertaBaru tahu kalo sejarahnya kayak gitu… Destinasi wisata yang keren banget…
makasih infonya, bermanfaat sekali.
-
22 Desember 2016 pada 8:50 am #323637
fitriartemisia
Pesertabaru tau nih whoaaaa
-
22 Desember 2016 pada 9:12 am #323656
alvinabb
Pesertabangga jadi orang indonesia ,, dengan segala keindahan alam nya
#loveindonesia
-
22 Desember 2016 pada 9:19 am #323659
FuntasticSentences01
Pesertakapan yaa, bisa nyari gretongan ke raja ampat :aaaKaboor
-
22 Desember 2016 pada 11:15 am #323721
betaling
Pesertaraja ampat…. :inlovebabe
-
22 Desember 2016 pada 1:27 pm #323800
myword02
PesertaJadi semakin pengen k sini.. :PATAHHATI
-
22 Desember 2016 pada 1:39 pm #323809
hazelleen
Pesertabiaya tiket bolak balik jkt papua setara dengan tiket ke luar negeri huhuhu blom lagi akomodasi dan lainnya. kapan ya bisa diakses dengan gampang seperti bali?
-
22 Desember 2016 pada 5:45 pm #323921
Leeyulchan
PesertaJadi gitu asal-usulnya.. :owlcekrek Raja Ampat, kerenn
-
22 Desember 2016 pada 5:52 pm #323925
@Iqrahm98
Pesertaawalnya saya ngira raja empat kok .. he gak tau lagi asal usulnya yang dari telur plus ada anak perempuan nya
-
23 Desember 2016 pada 12:53 am #324223
LydiaMarcella_Putri
PesertaOooh begitu toh asal usulnya. …
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.