Agar terhindar dari kanker, kita dianjurkan menjaga pola makan, memperhatikan makanan yang dikonsumsi, memperbanyak asupan serat, rutin berolahraga, dan menjalani gaya hidup sehat.

Selain itu, ada 16 makanan yang patut Anda hindari demi memperkecil risiko kanker.

1. Daging olahan
Makanan daging olahan seperti dari daging, ayam kalkun, daging asap, sosis, dan hot dog umumnya mengandung pengawet untuk membuat daging tetap segar. Pengawet ini dapat menyebabkan kanker dalam tubuh manusia. Pastikan Anda memeriksa label pada daging yang Anda beli atau minta penjelasan pembeli sebelum Anda membelinya.

2. Soda
Soda dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi secara berlebihan. Minuman berwarna-warni cenderung mengandung banyak gula, bahan kimia makanan, dan pewarna. Zat-zat tersebut akan membantu mengasamkan tubuh dan menimbulkan pertumbuhan sel kanker.

3. Popcorn dari microwave
Microwave dilapisi bahan kimia yang berguna untuk memastikan makanan tetap segar ketika dimakan. Hasil penelitian memperlihatkan, bahan kimia itu dapat menyebabkan infertilitas, kanker hati, testis, dan pankreas. Bahan kimia dalam popcorn juga diketahui menyebabkan kerusakan paru-paru dan kanker.

4. Makanan diet
Meski makanan diet umumnya baik untuk kesehatan, namun makanan diet cenderung buruk bagi beberapa orang. Makanan ini bahkan dikatakan lebih buruk dari pemanis buatan atau soda. Studi yang dilakukan oleh Otoritas Keamanan Makanan Eropa mengungkapkan bahwa aspartame –bahan yang paling umum digunakan sebagai pemanis buatan– dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk cacat lahir dan kanker.

5. Gula halus

Gula halus terbukti mempercepat lonjakan tingkat insulin dan menumbuhkan sel-sel kanker pada tubuh manusia. Sel-sel kanker ditemukan muncul dengan cepat dan mudah menyebar ke seluruh tubuh pada meeka yang terlalu banyak mengonsumsi gula halus. Cookies, kue, pie, soda, sereal, saus, jus, dan banyak makanan olahan lainnya merupakan produk yang banyak mengandung gula halus.

6. Daging merah
Makan daging merah dalam jumlah besar dapat menumbuhkan sel-sel kanker dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh Harvest Medical School menunjukkan bahwa sering menyantap daging merah akan peningkatan perkembangan kanker kolorektal.

7. Buah terpapar pestisida
Environmental Working Group menemukan bahwa 98 persen dari produk konvensional, terutama buah-buahan, terkontaminasi pestisida penyebab kanker. Ketika dimakan oleh ibu hamil, kemungkinan bayi lahir dengan berat badan kurang. Selain itu, bahan kimia ditemukan pada apel, jeruk, stroberi, dan anggur. Sebanyak 90 persen dari buah-buahan ini ditemukan mengandung residu pestisida. Sayangnya, mencuci buah tidak selalu membantu menghilangkan residu ini.

8. Tomat kalengan
Lapisan dalam kaleng yang digunakan berbagai produk kalengan umumnya menggunakan bahan kimia yang dikenal sebagai bisphenol-A, atau BPA. Kimia ini sangat beracun bagi tubuh manusia dan akan mempercepat pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh. Tomat menjadi sangat berbahaya karena tingginya tingkat keasaman. Untuk menghindari bahan kimia ini, dianjurkan Anda membeli tomat segar atau saus tomat dari botol kaca.

9. Salmon dari peternakan
Salmon pertanian yang hidup di kolam bersama ikan lain ditemukan memiliki 30 kali jumlah kutu laut lebih banyak dibandingkan salmon liar. Jika sudah begini, Anda tidak akan mengonsumsi omega-3 yang sehat. Tingginya kadar PCB, merkuri, dan dioxin akan menyebabkan kanker. Hindari membeli salmon peternakan. Cari label yang menyatakan ikan yang akan Anda konsumsi adalah salmon liar.

10. Keripik kentang
Keripik kentang mengandung kadar tinggi akrilamida, zat karsinogenik lain yang diaktifkan pada makanan yang dipanaskan sampai suhu tinggi melalui memanggang atau menggoreng. Studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan berbagai jenis kanker dapat disebabkan melalui bahan kimia ini.

11. Minyak terhidrogenasi
Minyak terhidrogenasi yang biasa digunakan untuk mengawetkan makanan olahan akan terjebak di dalam perut dalam waktu lama. Minyak ini cenderung mengubah struktur dan integritas membran sel dalam tubuh manusia, dan mengarah ke penyakit kanker.

12. Makanan asin, diasap, atau diasamkan
Makanan yang diolah dengan penggunaan nitrat atau nitrit sebagai pengawet atau menambah warna makanan, cenderung buruk bagi kesehatan. Dagaing olahan seperti sosis, bologna, dan daging asap tinggi lemak dan garam. Sementara, makanan asam seperti acar juga mengandung garam dalam jumlah tinggi. Bukti menunjukkan bahwa jenis makanan ini dapat memicu kanker kolorektal dan kanker perut.

13. Pemanis buatan
Aspartame (bahan kimia dalam pemanis buatan) telah ditemukan dapat menyebabkan kejang pada beberapa orang. Bahan kimia ini dipecah dalam tubuh menjadi racun mematikan yang dikenal sebagai DKP. Perut Anda akan memproses racun ini dan akan menghasilkan bahan kimia yang dapat menyebabkan beberapa masalah, terutama tumor otak.

14. Alkohol
Alkohol dipercaya sebagai sumber masalah kesehatan dalam tubuh manusia, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Saat ini, alkohol adalah penyebab kedua pemicu kanker setelah tembakau. Sebuah studi di Amerika mengungkapkan bahwa dari 200 ribu wanita yang minum satu gelas alkohol per hari mengalami peningkatan hampir 30 persen kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali.

15. Tepung putih
Kandungan berlebih dari karbohidrat yang terdapat dalam tepung putih adalah penyebab utama kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology menunjukkan bahwa karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan 220 persen kanker payudara di kalangan perempuan. Untuk menghindari hal itu, pilihlah tepung yang belum melalui proses pemutihan.

16. Kentang goreng
Kentang goreng mengandung tingkat akrilamida (zat karsinogenik yang terbentuk dalam makanan pada suhu tinggi) saat dipanggang atau digoreng. Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa bahan ini dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dalam tubuh manusia.