Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat Forum Forum Hiburan & Sharing TAHUKAH ANDA? 10 Buku Terbitan 2016 Paling Oke

Melihat 22 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #331047
      nnenifhanif
      Peserta

      Buku mengubah takdir hidup seseorang, demikian kata Carlos Maria dalam novel tipis Rumah Kertas. Novel tipis itu secara ajaib telah melengkapi apa yang selama ini Klub Baca imani. Iman memang penuh godaan, konon kudu digenggam di geraham paling kuat.

      Genjotan tenologi, badai digital secara dahsyat telah mengubah pola baca anak-anak muda mileneal. Di kereta tangan-tangan sudah tak lagi memegang benda keras bernama buku. Gawai-gawai aneka merek telah membuat aneka bacaan berada dengan mudah di genggaman. Buku sedikit demi sedikit juga menyesuaikan demikian. Buku digital dengan aneka nama dan kemudian diimbuhi banyak portal-portal dan informasi digital yang mudah diakses.

      Belum selesai sampai di sini. 2016, juga muncul banyak sekali platform digital yang membuat buku tidak butuh hadir dalam bentuk fisik. Ketidakbutuhan bentuk fisik ini juga ditandai banyaknya majalah-majalah atau media massa yang bahkan sudah diprediksi oleh Bre Redana dengan esainya Inikah Senjakala Kami…. (Kompas, 28 Desember 2016). Majalah Kawanku tutup adalah penutupan paling mutakhir beberapa hari ini.

      Bak anomali, industri buku juga mencetak banyak hal menggemparkan di 2016 ini. Maka Klub Baca sebagai orang-orang yang mengistiqomah-istimroriyahkan untuk setiap bulan berkumpul dan membaca buku bersama-sama, menyambut hal baik yang terjadi di 2016 dan berharap hal baik ini akan terus menggurita dan menghiu di 2017 nanti.

      Sebelum menyebut 10 buku fiksi (novel baik cerpen) dari penulis lokal yang paling mengagumkan di 2016 ini, Klub Baca lebih dulu ingin menyatakan apa hal-hal baik soal dunia fiksi di 2016.

      Tahun ini adalah tahun kebangkitan sastra. Bagaimana tidak, dunia sastra yang sebelumnya dianggap sepi, tidak menarik dilirik,mendadak bergairah kembali. Mau tidak mau, ini adalah efek Eka Kurniawan. Sosok Eka Kurniawan yang menginternasional membuat geliat sastra Indonesia mencuat di pasar. Efek sastra juga tampak dalam buku puisi. Sebelumnya hampir jarang buku puisi hadir di pasar buku mayor, dan tahun ini bisa dilihat seolah puisi juga boleh bermain di pasar buku mayor. Belum lagi banyak sekali buku sastra kanon INdonesia kembali hadir menyapa generasi milenial.

      Fenomena yang mengherankan adalah buku yang hadir dari wattpad. Kita tidak membicarakan kualitas isi, tetapi buku wattpad sebentuk fenomena yang baru hadir dan menggurita di 2016 ini.

      Dan eng-ing-eng, giliran kami menyebut 10 buku (urutan alfabet judul) yang menurut Klub Baca paling keren sepanjang 2016 ini.

      1. Agama Apa Yang Pantas Bagi Pohon-Pohon?

      Eko Triono memang bukan nama baru dalam dunia cerpen Indonesia. Kiprah dan karya-karyanya telah mewarnai banyak kolom cerpen di koran/majalah. Yang menarik dari buku ini adalah bagaimana Eko Triono bermain-main dengan ragam teknik penceritaan. Dalam satu buku ini, Eko Triono tampil sebagai penulis cerita yang hadir tidak biasa. Memang Eko Triono dibesarkan oleh media massa, namun di buku ini Eko Triono hadir untuk menebus kejamakan cerpen-cerpen di media massa.
      Hal menarik lain ialah bagaimana Eko Triono berada berada di posisi pencerita. Dia punya kuasa mutlak atas jalannya cerita. Mau diakhiri di halaman kedua, kedua belas, panjang, pendek. Atau apa saja, berada mutlak di tangan penulis. Satu hal lagi, Eko Triono mengakhiri ceritanya tanpa pretensi untuk membuat kejutan. Karena memang ceritanya sudah berakhir, ya sudah.

      2. Bersepeda Ke Neraka

      Pembaca Indonesia terlalu terpaku pada ukuran pasti cerita. Panjang maka harus sepanjang novel 200an halaman. Kalau cerpen maka satu cerpen dipatok pada panjang cerpen di media massa, 5-10 halaman. Khususnya cerita pendek, kita masih kaku dalam ukuran. Padahal bila kita menengok ke luar negeri, kita bisa melihat cerita pendek bisa sepanjang cerpen milik Alice Munro, atau bahkan bisa superpendek seperti Etgar Keret atau Ben Loory.
      Dan buku ini adalah oase baru. Triyanto Triwikromo menghadirkan cerita rasa puisi dengan khas sekali dari penulis. Teror dan ironi yang menyentak. Konsep dalam buku ini memang unik dan beda dari kebanyakan.

      3. Chairil

      Hasan Aspahani memang lebih dikenal sebagai penyair. Buku puisinya Pena Sudah Diangkat, Kertas Sudah Mengering memenangi sebagai buku puisi terbaik di hari Puisi 2016. Dan memang puisi-puisinya sangatlah mendalam. Tetapi apa jadinya kalau penyair menulis novel? Perlu diacungi jempol.
      Ini memang novel biografis seorang Chairil Anwar, sosok penyair yang mengawali angkatan 45 dalam periodisasi sastra Indonesia. Sosok binatang jalang yang harus mati muda. Dalam novel ini, pembaca kita akan lebih komprehensif mengetahui sejarah hidup Chairil Anwar sedari dia kecil. Bahkan semenjak halaman pembuka, Hasan Aspahani telah membuat pembaca tercengang karena kita disuguhi adegan Chairil Anwar yang dipanggil pihak Belanda akibat mendeklamasikan keras-keras bagian novel STA. Heboh bukan? Dan di bagian lain, kita akan melihat bagaimana kata-kata bisa lahir dengan begitu digdaya.

      4. Milea

      Novel ini adalah jawaban atas dua novel sebelumnya, Dilan satu dan dua. Sebelumnya kita hampir pesimis bahwa cinta-cintaan semasa SMA sudah habis ditangan Boim Lebon. Ternyata tidak?
      Pidi Baiq memang membuat kisah-kisah SMA enak dan penuh canda dibaca. Dari tiga buku seri ini, seharusnya novelis atau calon novelis Indonesia bisa menciptakan novel dengan begitu mudah. Angkat saja kisah-kisah dekat kita, ditulis dengan bahasa yang jernih, syukur bisa diwarnai dengan canda dan kelucuan yang menghibur.

      5. O

      Akhir 2015, Eka Kurniawan meirilis calon cover buku barunya yang hanya berjudul satu huruf dan bergambar monyet. Bahkan penerbit hanya membirikan sepotong sinopsis yang benar-benar sepotong. Tetapi karena Eka Kurniawan memang sedang menjadi fenomena baru, maka tidak wajar bila calon novel ini yang kala itu masih akan terbit dua bulan setelahnya, sudah menjadi perbincangan hangat. Dan meang tidak mengecewakan.
      Eka Kurniawan di dua novel terakhirnya, memang gemar sekali menggunakan percakapan-percakapan pendek. Sangat berbeda dengan dua novel awalnya. Mungkin, ini sesuai salah satu wawancaranya, dikarenakan Eka Kurniawan yang belakangan kerap menggarap skenario. Dalam novel ini Eka Kurniawan menggunakan alegori kebinatangan yang lucu. Semua benda, mau hewan, benda mati, semua pada bicara dan bertindak seperti manusia. Unik. Jelas. Jadi pantas bila buku ini pun mendapatkan respon positif dari generasi milenial 2016.

      6. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi

      Ini adalah novel paling segar sepanjang 2016. Yusi Avianto Pareanom memang lebih dikenal sebagai cerpenis, dan beberapa kali melakukan penerjemahan. Kehadiran novel pertamanya ini jelas menggebrak penikmat buku. Tetapi kejutan ini tidak mengecewakan. Bahkan buku ini mampu meraih penghargaan tertinggi Kusala Sastra Khatulistiwa 2016.
      Novel ini memang menghadirkan kembali sesuatu yang dahulu dekat dengan kita, namun belakangan raib ditelan dunia urban. Kita dahulu sangat akrab dengan nama-nama seperti SH Mintarja, Ko Ping Ho, dengan cerita-cerita silat. Raden Mandasia ini membawa aroma yang demikian. Silat yang segar dengan gaya penulisan mengalir dan seru. Yusi hadir sebagai pendongeng yang tak biasa saja.

      7. Supernova: Intelijensi Embun Pagi

      Serial ini adalah satu-satunya serial novel yang paling banyak dari jumlah seri dan paling panjang masanya. Dua hal ini saja sudah cukup mencengangkan kita. Konsistensi dan kekuatan Dee membuat cerita kompak dari awal sapai seri terakhir ini sesuatu yang luar biasa. Dan lebih menakjubkan lagi, ialah bagaimana setiap seri hadir bukan sekadar batu pijakan untuk menuju puncak. Tetapi hadir sebagai batu bata-batu bata yang menyokong dunia Supernova.
      Dari buku Supernova ini juga kita bisa melihat bahwa minat baca kita tak jelek-jelek amat. Buku setebal ini, tetap laris manis, dengan konten yang tidak bisa dianggap biasa-biasa saja.

      8. The Architecture of Love

      Ini adalah fenomena baru dalam penulisan novel. Ika Natassa bertindak tidak sekadar ‘tuhan’ dalam penciptaan. Ika Natassa melibatkan pembaca dengan memanfaatkan pollstory di twitter. Sebuah gebrakan yang baru. Novel dengan genre urban yang satu ini akhirnya hadir tidak hanya sebagai karya Ika Natassa semata, melainkan terdapat pula peran pembaca. Maka tak ayal bila buku ini hadir begitu mega-bestseller di tahun ini.
      Ika Natassa harus diakui sebagai penulis yang mampu menempatkan dirinya sebagai tokoh urban sebagaimana tokoh-tokoh dalam novelnya. Branding penulis yang begitu kuat, sehingga tokoh-tokoh dalam novel Ika hadir seolah hidup dari lingkungan Ika sendiri.

      9. The Book of Forbidden Feelings

      Buku ini mengingatkan kita bahwa membuat buku itu tidak sesusah yang kita bayangkan. Lala Bohang yang mahir membuat gambar hitam-putih memadukan gambar karyanya dan tulisan-tulisan dalam bahasa Inggris yang bernuansa gloomy.
      Kesan bahwa buku ini hadir handmade dari Lala Bohang yang kemudian dipadukan dengan tulisan penuh perasaan dari Lala Bohang membuatnya menjadi tren baru dalam perbukuan. Buatlah buku sesuai dengan apa saja kekuatan yang kita punyai.

      10. Tidak Ada New York Hari Ini

      Saya bisa bertaruh, kalau tidak ada buku puisi ini, buku-buku puisi tidak akan banyak hadir semasif sekarang. Buku ini memang sebuah fenomena yang luar biasa. Selain isi memang khas Aan Mansyur, buku ini juga memiliki konsep yang sangat matang.
      Buku puisi, dilengkapi dengan fotografi, dan kemudian hadir dalam film laris AADC 2. Konsep super-matang ini benar-benar menghasilkan sebuah gelombang baru, khususnya dalam pernebitan buku puisi. Terima kasih Aan Mansyur, terima kasih Rangga, karena kalianlah kita bisa membaca banyak ragam buku puisi sepanjang tahun 2016 ini.

       

      10 buku di atas adalah pilihan personal Klub Baca. Jadi sangat mungkin berbeda dengan pilihan yang lain. Tetapi sebagaimana ikrar kami, bahwa buku hadir untuk dibaca dan dirayakan bersama. Buku-buku sepanjang 2016 pastilah masih banyak yang patut di-telolet-in, patut diapresiasi dan disebar luaskan. Pun harapan kami di 2017, akan semakin banyak penerbit yang menghadirkan bacaan terseksi, banyak penulis yang serius menggarap karya, dan makin banyak pembaca yang mengacungi empat jempol atas mereka. Agar apa? Agar angka literasi kita naik. Agar hajat hidup penulis Indonesia tidak melulu tersisih. Agar buku semakin semarak diperbincangkan, syukur bisa mengalahkan ketenaran sidang jessida. Pada akhirnya, kami menunggu 10 buku, 20 buku, ternikmat menurut kawan-kawan. Selamat membaca!

       

      Teks: Teguh Afandi, Ketua Klub Baca Indonesia

    • #331058
      Leeyulchan
      Peserta

      Aku cuma pernah baca Milea doang. Yang lainya aku belum tahuu  :BAAAAAA

    • #331066
      nenaagustin
      Peserta

      aku pernah baca yg milea pinjem dri temen emng seru sih ceritanya

      makasih kak infonya

    • #331067
      farahzamani5
      Peserta

      Wow smlm bru aja baca artikel ini
      Keren2 ya penulis2 indonesia
      Bangga sma mereka
      Mksh infony ka

    • #331070
      betaling
      Peserta

      makasih info nya :BAAAAAA

    • #331110
      starena
      Peserta

      Aku baru baca karyanya Dee Lestari yg Supernova IEP dan itu emang seru banget sih, ya biarpun bacaan ini cukup “berat” tapi bagus banget kok alurnya dan konfliknya bikin gregetan wkwk

    • #331155
      Dyza_Zahra
      Peserta

      Belomm baca semuaaa. Huhu
      2016 lai sibuk2 nyari referensi tugas akhir. Kkkkkkekkkkkkkk

    • #331160
      tiarasepti70
      Peserta

      Aku taunya Milea sama O doang hihi…

      Thanks ya infonya…

    • #331188
      acisammy
      Peserta

      Makasih ya infonya…. nambah referensi baca nih

    • #331206
      AridhaSalma
      Peserta

      pengen beli semua bukunya :aaaKaboor

    • #331208
      @Iqrahm98
      Peserta

      milea kayaknya udah baca tuh soalnya temen yang minjemin katanya bagus ehh bener juga hehe bagus kok

    • #331212
      pinkeuuu
      Peserta

      Belum baca semua  :PEDIHH

    • #331213
      ferend
      Peserta

      Q cm pnya no 4 ma 7 ajj ,, yg lain gtw..huhuhuu

      btw mksh infonya ya

    • #331216
      ferend
      Peserta

      Klo crita PSA ad yg  d trbitin ,, q rsa jd yg k nmer 1 yg plng keren.  :BAAAAAA

    • #331223
      yukifrozen
      Peserta

      Wahh nambah lagi referensi judul bacaan hihihi
      Makasih kak infonya..

    • #331230
      nnenifhanif
      Peserta

      @Dyza_Zahra semangaaat biar cepet lulus  :PANDAELUS

    • #331343
      peri407
      Peserta

      terimakasih info buku buku nya :) boleh nanti jadi referensi bacaan ku selanjutnya.

    • #331375

      Belom pernah baca semuanya.

    • #331378
      adjanijani
      Peserta

      Baru baca tiga buku dari yang di referensikan,,,semoga dunia literasi semakin maju…

    • #331465

      Milea yaa, pensaran pasti hahaha ngikutin dilan banget soale

       

      tapi aku lagi mau berburu novel terjemahan (?) hehe

      btw thank u infonyaa

    • #331693
      xixihana
      Peserta

      aku belom pernah baca semuanya, hahaha :BAAAAAA

    • #331782
      freebewulan
      Peserta

      gak pernah baca , doyannya novel rowmance dan terjemahan yg pastinya rowmance semua  :TERHARUBIRU

    • #332502
      Gustiyaya
      Peserta

      Pingin punya… yaya cuma pernah baca yg milea aja

Melihat 22 pertalian (thread) balasan
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.