SAMURAI O AISURU–02–BLOOD AND TEARS

Aranea terus menangis, darahnya begitu mendidih. Laki laki biadab tak lain yamada itu kini menikmati tubuhnya diatas penderitaan batinnya. Sungguh ironi. Perlahan tapi pasti, semua pakaian aranea telah lepas dan berantakan di lantai. Ruangan itu hanya diam, menjadi penonton drama yang terjadi antara yamada dan aranea. Bahkan diluar sana tanpa disadari, renzo begitu mengepalkan erat …

[Prolog] The Daughter of Sword and Blood

  Ketika dunia dihubungkan oleh pohon kehidupan sebagai pusatnya, Yggdrasil. Pohon Yggdrasil terbagi menjadi tiga dunia sesuai letak cabang dan akarnya, yaitu Alfheim,Svartalfheim dan Jotunheim. Alfheim merupakan dunia yang menempati tempat teratas pada Yggdrasil, berisikan manusia yang memiliki kemampuan khusus . Setiap manusia hanya memiliki satu kekuatan saja yang dibawa ketika dalam kandungan. Hanya ada …

Hilang Arah

Hujan datang membangkitkan kenangan yang terpendam dalam dalam. Begitu dalam hingga aku tak tau cara mengeluarkannya. Bagaimana cara mengangkatnya? Bagaimana cara menghilangkannya? Dan bagaimana cara menghapusnya? Aku sudah terlanjur sendirian. Karna kau yang begitu mudah meninggalkan. Tanpa tau aku telah hilang arah tujuan. Tanpa pernah kau tau, Hanya kaulah satu – satunya tujuanku. Lalu bagaimana …

Premium Content Bikin Baper…

Sembari nunggu buku baru berikutnya punya K Sairaakira yang belum jua muncul di toko buku.Akhirnya  aku menikmati cerita di PSA yang judulnya Inevitable War (Ok fix..meskipun aku ketinggalan banyak part yang mana pembaca yang laen,  mungkin udah  pada diselamatkan  para pemuda nan tampan dari bangsa Zodijak, sedangkan daku masih sajah  ulukutek di bumi sendirian jadi …

Utuh-Utuh

Rintik hujan pertama turun Ingatkan kenangan yang belum sempat tersusun Kenangan indah datang beruntun Lalu terhapus bagai bermimpi indah dan tiba tiba terbangun Aku, disini, menunggu engkau bangun Menyadari bahwa kau telah salah meninggalkanku Bagai debu yang kau sapu dengan begitu mudahnya Padahal kau telah mengambil hatiku Utuh-utuh. Tanpa kau sisakan sedikit saja untuk jiwaku.

Bucin

sudah berapa lama? sudah berapa kali? aku lupa, yang ku tahu aku cinta padamu sangat tak tau apa yang ada dalam pikiranku saat itu. Melakukan hal bodoh, mempermalukan diriku sendiri, menyakiti diri ku sendiri hanya untuk mendapat perhatianmu menyedihkan, tak apa, aku senang aku tidak mendengar saran dari orang lain, bodoh memang, dan mereka memanggilku …

Akhir Cerita TGW Revolution

Agak sedih…sudah menamatkan cerita TGW serial pertama. Sedih karena harus nunggu kelanjutan cerita di TGW berikutnya yang masih bersambung ckckck (nunggu rak buku diisi lagi sama cerita baru K Sairakira) Di serial pertama, aku puas  bangettss dengan ceritanya. Pada akhirnya dua makhluk yang sering perang emosional, perang pemikiran, perang tipu muslihat memilih jujur pada hatinya …

SAMURAI O AISURU–01–WAKE UP–

Pria bertubuh kekar dengan mata setajam elang itu berdiri di luar ruangan mengamati wajah pucat aranea dan pergelangan tangan aranea yang berdarah. Bangunlah aranea Pelan nyaris tak terdengar, pria itu Yamada. Mulutnya tak berhenti mengucapkan kata yang dalam sekejap seperti mantra. Bulu mata aranea yang begitu lentik perlahan mulai bergerak, dahinya mengerut, dan pergelangan tangan …

Elegi

(No Ratings Yet) Loading… Hari itu kami mendengarkan sebuah surat Al-quran bersama – sama sambil terbaring dan berpelukan. Lantunan surah al-Kahfi menjadi bagian favoritku dan dengannya. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Aku memakai earphone sebelah kanan, dan beliau sebelah kiri. Aku tahu, walaupun tak bisa berbicara tapi didalam hatinya pasti beliau mengikuti lantunan ayat demi ayat. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Tiba di …

SAMURAI O AISURU–PROLOG–

  Hancur, semuanya hancur Tank-tank tempur gagah berdiri dalam hamparan tanah tertindih genangan darah, berbaris rapi membentuk jalanan, mengabaikan puing-puing runtuhan bangunan akibat serangan nuklir. Ratusan pasukan tentara bersenapan laras panjang berdiri siap siaga, berjaga-jaga untuk segera memadamkan ancaman mendadak. Yamada hiroshigashasi Pria itu nampak berbeda dari ratusan tentara yang menundukkan kepala hormat kepadanya, tak …

CAPITAL–07–TAWANAN

Sepi Kata yang berbanding terbalik dengan keadaan aula yang begitu megah dan ramai. Tidak terlalu ramai, hanya ada king Arguz, Queen Tatyana, Prince Cornelia. Ingat Raja, aku dengan jelas melihat queen tatyana memberikan obat penenang untukmu dan dia lalu menghampiri kamar yang aku ketahui tunanganku william juga berada disana. Ucapan cornelia sejam yang lalu membuat …

CAPITAL–06–Manis

Ingat, kau harus berpura-pura tak mengenalku. Rania melangkah pelan, sesekali meringis kesakitan. Pengambilan darah cukup menyakitkan baik fisik maupun batin. William sudah meninggalkannya sejam yang lalu dan memerintahkannya agar saling tak mengenal. Beberapa pelayan wanita terlihat sedang membicarakannya, dan beberapa diantaranya terlihat sedang mengasihaninya. Rania berusaha tidak menghiraukan mereka, dan terus menelusuri lorong panjang lalu …

CAPITAL–05–HUKUMAN PART 2

Semuanya nyata. Mimpinya nyata. Di ruangan serba perak dengan kondisi rania terbaring lemah dan Pangeran william dengan seragam hitamnya. Mereka berdua bertatapan, terdiam untuk sejenak. Yang satunya datar dengan aura mematikan, sedang yang satunya terbaring lemah dengan aura ketakutan. Tidak ada yang mengira semuanya akan terjadi. Sebuah hukuman dari king arguz yang mengantarkannya pada satu …

CAPITAL–04–HUKUMAN

“Bangun dan makanlah semuanya.. dasar bodoh.” Rania tertegun, bukankah semalam king arguz mengatakan akan memberikan hukuman. “Jangan banyak berpikir. Kau akan tetap diberi hukuman. Makan, habiskan lalu ikuti kemana tuan arox pergi.” Dasar madam alkali jahat, pantas saja ia tak mempunyai keluarga. Lagipula rania tidak pernah sekalipun melihat madam alkali memiliki keluarga. Wanita tua itu …

CAPITAL–03– CIUMAN PERTAMA

Cup Pangeran muda itu mencium rania tanpa permisi. Sebuah kecupan yang perlahan melumat bibir rania. “ciuman pertamamu?” Pangeran memiringkan kepalanya sedikit menunduk, memandangi wajah polos rania yang tengah menangis. “Jangan menangis. Kau tau, jika suatu saat kau dicium pria lain. Akulah tetap yang pertama memilikimu.” Rania mendongakkan kepalanya, perlahan mulai berani menatap lekat-lekat wajah pangeran …

CAPITAL–02–Bertaruh Untuk Hidup

“Berhenti” Dua prajurit yang berada didepan pintu menghentikan langkah rania. “Atas izin siapa kau kemari?” Pertanyaan yang penuh intimidasi. Rania mencoba mengatur deru nafasnya akibat usahanya menyelinap diam diam memetik bunga dan melalui beberapa penjaga untuk sampai ke pintu ruang ini. “Atas izin siapa kau kemari?” Penjaga itu mengulangi pertanyaannya. Nada penuh intimidasi dan ketidaksenangan …