Pagi itu
Manakala fajar bahari turut singgah di sisi bangku
Ia menawariku secangkir kopi panas
Mengepul asapnya membentuk bayang-bayang
Kusesap sepucuk pahitnya
Getirnya memberiku kedamaian
Getir dan damai
Hatiku rusuh
Seperti itulah
Perjalanan terpanjang mencintai adalah penerimaan
Pendek nyaaa