Halo guys
Selamat bulan Juli, gak terasa udah setengah tahun kita lalui. Semoga bulan ini dan ke depannya akan banyak hal baik untuk kita.
Oke, karena sudah lama gak ngepost di blog PSA, kali ini aku datang membawa sebuah kalimat yang menarik banget. Pertama kali aku lihat kalimat ini di video instagram story.
Aku langsung jleb… Wah ini jawaban atas kebingunganku selama ini. Kalian bisa search di tiktok ya dengan username rainertupamahu.
How you feel about someone & How someone make you feel
Teman – teman, sekilas kata – kata itu mirip ya? Tapi kalau ditelaah lebih lanjut, keduanya memiliki makna yang berbeda loh.
Perbedaannya dimana? Dalam videonya, kak Rainer menjelaskan dengan contoh yang mudah dipahami
” Kamu bisa menganggap seseorang karismatik, lovely, pintar, dan bijak, tapi kalau orang itu membuat kita cemas, tidak berharga, insecure tentang diri kita sendiri… Mungkin kita harus memperhatikan itu.
Karena ternyata, how someone make you feel itu realitasnya lebih dirasakan kita secara personal ketimbang how you feel about someone.”
Wow, setelah mendengar penjelasan singkat namun padat kak Rainer, aku pikir aku memahami apa yang aku rasakan beberapa bulan.
Aku sendiri ada di sebuah lingkungan dimana yang menurutku ga nyaman dan orang – orang yang baik tapi terasa jauh.
Lebih dari 3 bulan, aku selalu bertanya – tanya dalam hati, kenapa ya aku ngerasa kayak gitu? Padahal kalau aku pikir-pikir orangnya sebenarnya enak.
And then, terjawab.. Kalau mungkin perasaan-perasaan gak nyamanku muncul karena mereka secara sadar atau gak sadar membuatku merasakan perasaan-perasaan itu.
Lalu gimana? Lebih awaraness aja dan yah mungkin mulai membangun batasan sehat. Itu aja.
Selain aku, apakah kalian pernah atau sedang mengalami hal ini?
Yupp, aku ngerasain ini di rekan-rekan kerja, mereka dalam kategori how someone make you feel~
pelukk kakk.. aku juga … ditempat kerja… huhu… makanya ak buat ini soalnya sering dibilang baper… padahal perasaan ga salah
Sedang mengalami hal inii 🥲
selamat kita sama kakk nangis virtual
Hug