Hujankah di tempatmu?
Hm … tentu saja tahtamu lebih indah
Tak sesuram tempatku berlindung saat ini yang terkena tempias dan lapuk
Sudah berapa lama sejak saat itu?
Aku tak akan menghitung lagi
Sebab lama atau sebentar
Entah bagaimana rasanya tetap sama saja
Hujan ini terasa sama
Membawaku pada selingkar masa lalu
Saat tangan ini masih hangat dengan genggamanmu dan kita begitu dekat
Melupakan kenyataan bahwa sang waktu yang begitu kejam melindas segalanya itu
ternyata bukan bualan semata
Kukira hujan waktu itu sekadar turun karena musim
Tak tahunya karena alam telah melepasmu
Dan ia sedang berbaik hati untuk membuatku tabah
Bahwa air mata itu adalah tangisan langit yang sedang berduka atasmu
Kamu tahu?
Sampai saat ini pedihku tak berubah
Hujan masih menjadi penyampai paling mahir
Yang seakan selalu berkata bahwa aku telah kehilanganmu
Kehilanganmu?
Ah, tidak
Kamu masih ada di sisiku
Dekat sekali dengan jantung
Dan bersemayam di kedalaman rasa yang tentu kau tahu bagaimana
Sudah sekian waktu berlalu
Dan tiap kali hujan turun di waktu ini
Semuanya masih seperti dulu
Persis sama
Dan barangkali akan begitu seterusnya
Aku … dan segala perihal kelebat hujan itu
Mengharap-harapmu datang kembali
Aku merindukanmu
Merindukanmu ….
Meski kau tak pernah hilang dari kalbu ….
๐น๐น๐น๐น
Untuk seseorang, yang telah berpulang ke haribaan Tuhan (Januari, 2009)
Hujan, leburlah air mata perpisahan ini menjadi kenangan indah di dasar kalbu ku~
Hujan oh hujan biarlah turun seakan mewakili hati ini sehingga aku bisa melepas beban yg sungguh akupun sudah tak sanggup lagi . Terima kasih hujan :blehblehbluhbluh
Kumerasakan kehilangan
Semangt
Semoga dapat bertemu dalam mimpi meski sekali
Hujan
Mengingatkan tentang kenangan
Menggali setiap rasa
Menghanyutkan dalam penyesalan
Melepaskan dalam ketidak berdayaan…
Apapun hadirmu ..
Kau memiliki kisah terindah
Dlm sebuah kenangan
Dari jiwa2 pedamba ….
Semoga seseorangnya telah berbahagia disana..๐๐๐๐