TITTLE : TRAPPED
CAST : OH SEHUN | IM YOON AH
GENRE : SAD | ROMANCE
Hari ini Yoona tidak bisa kuhubungi sejak pagi tadi. Memasuki jam makan siang tubuhku seperti pegas yang ditekan, aku bangkit dari kursi dan berjalan tergesa keluar kelas, menuju ke fakultas Yoona.
Memasuki area fakultas Yoona aku langsung menuju ke kelas yang diikuti Yoona hari ini. Namun yang kutemui adalah Yeji yang tengah berbicara dengan teman yang duduk di depannya.
Mengatur napasku lalu memanggil Yeji. “Yeji.”
Mendengar namanya dipanggil perempuan dengan rambut hitam lurus sepunggung itu menoleh ke arahku. Yeji lantas bangun dari duduknya dan mengambil langkah menuju aku yang berdiri di depan kelas.
“Kau mencari Yoona?”
“Ya. Aku tidak bisa menghubunginya sejak pagi tadi. Apa Yoona baik-baik saja?”
Yeji menghela napas dalam, iris hitamnya menatap ragu padaku. Sekitar dua menit ia masih bungkam, membuatku semakin tidak tenang. Apa terjadi sesuatu yang buruk pada Yoona? Di mana perempuan beriris cokelat itu? Pertanyaan itu silih berganti di dalam pikiranku saat ini.
“Yeji!” Tanpa sadar aku menaikkan suaraku dan membuat Yeji terperanjat.
“Ah, maaf. Aku hanya….”
“Tidak apa-apa. Aku mengerti kau cuma khawatir pada Yoona.”
“Aku bukannya tidak ingin, hanya saja aku bingung apa aku harus memberitahumu. Karena melihatmu saat ini, Yoona pasti tidak pernah bercerita tentang hari ini.”
“Apa ada hal yang spesial menyangkut hari ini?”
Yeji tersenyum tipis dan senyumnya membuatku semakin tidak nyaman, senyum itu bukanlah senyum bahagia. Satu pikiran muncul di benakku. Aku menggeleng mencoba menepis pikiran tersebut. Tidak mungkin, bukan? Namun jawaban Yeji membenarkan apa yang aku pikirkan.
“Mungkin lebih baik jika aku memberitahumu, karena kau adalah orang yang membuat Yoona mengambil inisiatif untuk dekat dengan orang lain sejak kejadian 3 tahun lalu.” Yeji mengangguk aku bisa melihat ia sedang meyakinkan dirinya bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang benar.
Tanpa sadar tanganku dalam keadaan terkepal, aku ingin mendengar apa yang akan dikatakan Yeji, namun pada saat yang sama aku juga tidak ingin.
“Hari ini adalah ulang tahun Yoona.”
“Namun hari ini juga hari kematian kekasihnya tepatnya 3 tahun lalu.”
—
Aku bisa merasakan terpaan angin yang membelai wajahku sementara kedua kakiku berlari kencang ke tempat Yoona berada. Aku menambah kecepatan lariku berharap bisa sesegera mungkin tiba dan tidak membuatnya sendiri lagi.
Benakku masih memutar ulang percakapanku dengan Yeji. Yoona memiliki kekasih yang memiliki perbedaan umur 2 tahun, tetapi 3 tahun lalu lelaki itu mengalami kecelakaan saat akan menuju rumah Yoona untuk merayakan ulang tahunnya.
Sejak hari itu Yoona selalu berusaha tidak memilih mata kuliah pada hari ulang tahunnya, jika tidak memungkinkan untuk memiliki hari libur, Yoona akan tetap menghadiri mata kuliah hari itu, tetapi ia akan selalu diam, lalu ketika jam istirahat tiba, ia menolak Yeji yang ingin menemaninya dan memilih menyendiri.
Aku berhenti tidak jauh dari Yoona, ia tengah berbaring dengan lengan yang menutup matanya. Mendengar suara daun yang kuinjak, Yoona menurunkan lengannya dan menoleh. Jujur saja Yeji sudah memberiku saran agar membiarkan Yoona sendiri, tetapi aku tidak bisa menerima saran itu.
Aku tidak tahu sejak kapan hari yang kulalui tanpa Yoona menjadi tidak lengkap. Tidak peduli walau hanya sehari, jika tidak bersama dengannya aku terus merindunkan perempuan yang berhasil membuat seluruh fokusku berpusat pada satu orang saja.
Aku dengan pikiran bodohku berharap bisa menjadi lelaki yang mengisi hati Yoona. Karena itulah aku terus memunculkan eksistensiku dalam hidupnya, aku tidak akan membiarkan Yoona sendiri tanpa aku di sisinya.
Bahkan jika itu dengan mengusik waktu dirinya tengah bercengkerama dengan masa lalu dalam benaknya dan membuat Yoona marah dan menolak kehadiranku. Aku tetap akan datang padanya.
aduh sehun sama aku aja wkwkwkw
Jgn dong sehun hrs sm aku
Akhirnya update
Semangat thor
Maksih
Sehunie
Sehun, semngaaaat ngejar Yoonanya. kamu pasti bisa.
Tks ya kak udh update.
Maksh jg dh komen
Bagus juga kisah nya semangat thorr
Semangat kakak
Terimakasih udah di post
Jejak