12 tahun yang lalu awal pertemuan kami kira-kira saat kami berada dibangku sekolah menengah pertama tepatnya saat kenaikan kelas. Dulu kami tidak pernah saling mengenal dengan baik, kita hanya saling mengenal nama dan ada dari kita yang tidak saling mengenal.
aku tidak mengingat jelas hari apa saat itu, yang aku ingat adalah saat aku pertama kali masuk kekelas, wajah baru dan tampak asing menyapa ku, ada beberapa wajah yang kukenal deretan anak laki-laki yang aku tahu wajahanya, khairul teman komplek dan juga teman sepengajian, ada temanku saat kelas sebelumnya Yusuf, dan beberapa teman cowok lainnya yang aku tahu saat bersama teman-teman kelasku dulu.
Pandanganku beralih ke deretan meja dekat pintu masuk, barisam anak cewek (dulu kami jarang berbau dengan anak laki ) yang menatapku aneh. Saat itu aku tidak tahu kenapa mereka menatapku aneh, deretan meja didepan sekolompok cewek dan cowok yang tidak terlalu ku kenal namun cowok kemayu itu menarik perhatianku, dia duduk bersebelahan dengan cewek yang aku kenal, anak kelas sebelahku namanya Gladys.
aku ingat hari itu aku tersenyum dan berbicara dengan sekolompok anak-anak yang aku kenal dan tentunya aku memperkenalkan diri kepada teman-teman sekelasku. Yang tidak aku tahu saat itu bahwa sejak aku menginjak kelas VII-5 kehidupanku berubah dengan sendirinya.
######
Enam Bulan berkenalan dan berbaur bersama mereka (aku dulunya tidak pandai berbau) aku mengetahui sederetan nama-nama teman sekelasku yang kebanyakan adalaha mereka anak-anak berandalan untuk ukuran cowok, dan cewek-cewek yang kebanyakan anak rumahan saat itu, pendiam dan juga pintar dan kebanyakan dari kelas kami adalah cowok-cowok dari pada cewek sendiri, kalau mau dibilang murid cewek kami hanya bisa dihitung dengan jari.
Akan kuperkenalkan mereka, cewek berhijab panjang, berbadan kecil berwajah bulat sebulan kami sekelas dia termasuk muri terpintar dikelasku, Army Ikawati.
cewek yang duduk disebelah Army, berbadan kecil kurus, berambut pendek seperti potongan polwan, Shafitri Amalia.
disamping bangku mereka 2 cewek satunya berbadan gempal, dan berwajah bulat ada tahi lalat kecil disebelah kanan bawa matanya, Rahayu Aprilia, dan cewek disebelahnya tomboy, berwajah bulat berbadan gempal namun berwajah seram, Itha Rahmawati.
depan Rahayu dan Itha, sosok cewe dan cowok. cewek cantik, tinggi berambut panjang dan pintar namanya Lily Ariska. Sedangkan cowok kemayu memiliki lesung pipit dipipi kiri dan kanannya, Hasrul bastian.
Deretan bangku sebelah kananku dekat dengan jendela dan didepan meja guru, adalah sekolompok anak-anak cowok kelas kami, akan kuperkenalkan mereka, Cowok bertubuh bongsor dengan kulihat hitam dan wajah layaknya preman dan duduk dibangku paling belakang dia adalah Khairul kepala geng anak-anak bandel dikelasku.
cowok disebelahnya kurus layaknya kapur berjalan (julukan untuk dia) berkulit putih bermata sipit namanya Yusuf, kaki tangan Khairul sendiri. selanjutnya cowok didepan mereka bertubuh kecil dengan kulit hitam dengan rambut jabriknya anak cowok yang humoris dia Fikram, selain Fikram yang humoris ada Ridwan, Faisal, Rivai, Mirad, Fahmi, mereka ini adalah biang rusuh untuk membuat keonaran tapi mereka juga sangat menjaga teman-teman cewek mereka.
Aku ingat setelah semeter I selesai saat masuk tahun ajaran baru, ada 3 murid pindahan yang masuk kekelas kami, pertama Imanda pindahan dari salah satu kota besar dia bertubuh gempal berkulit putih agak pendiam, yang kedua namanya Rahman cowok tinggi berkulit hitam pindahan juga dari salah satu kota kecil didaerah sulawesi, dan ketiga Rivo cowok tinggi, berkulit putih dan dia cakep, saat dia masuk kesekolah kami dia sudah menjadi bintang melebih imanda dan rahman, banyak cewek-cewek dari kelas lain selalu datang kekelas kami dengan berbagai alasan namun memiliki satu tujuan yaitu melihat dia.
Ya dia bintang sekolah kami, cakep, tinggi dan dia pendiam. Tapi yang tidak mereka ketehaui dia itu agak sombong menurutku. karena ada suatu kejadian salah satu teman sekelasku memberikan surat kepada dia, namun malah dia membuang surat itu ditong sampah depan kelas saat semua penghuni telah meninggalkan kelas masing-masing.
sejak kejadian itu dimataku dia sudah menjadi cowok dingin yang sombong.
tapi siapa yang tahu setelah bertahun-tahun dia ternyata berpacaran dengan salah satu teman sekelasku.
Ambon, 29 December 2019
*C*
Ambon