Aku membenci apa yang kurasa.
Membenci harapan yang kugantung setinggi langit dunia kecilku.
Ketika manusia tempatku berharap memecahkan gelembung asa.
Aku tinggal dalam gua kecil kegelapan.
Rasa tergelitik membuatku tertawa, namun rasa perih di indra penglihatan membuatku menangis.
Kedua rasa terjadi dalam waktu yang sama, lalu menghilang.
Aku tenggelam dalam lautan kehampaan.
Di hari berikutnya, aku lalu mengulang proses yang sama.
Berharap lalu kecewa. Tidak pernah belajar dari masa lalu.
Keren kaka ??
Aku terlanjur menyimpan harapan
Harapan yang penuh dengan kepalsuan
Di duniaku yang begitu menggelapkan
Aku terkurung dia gua kecil penuh kenyamanan
Meski terkadang ku merasa bosan
:berharapindah
Jangan berharap kepada manusia