Ikhlas itu ilmu yang sulit. Lulusnya pun tidak mudah. Batas kriteria ketuntasan minimumnya saja cukup tinggi. Perjalanan menuju ujungnya bisa saja berkelok, setapak, berbatu, menurun, atau bahkan menanjak. Harus pula berkompromi dengan emosi terlebih dahulu, kemudian menghadapi pertarungan hati dengan logika, selanjutnya harus juga melepaskan beberapa kecewa, dan yang paling sulit adalah memenangkan kerelaan dalam memaafkan, baik memaafkan yang sudah turut serta melukai atau bahkan diri sendiri.
Ikhlas itu ilmu yang tidak bisa diajarkan oleh siapa pun. Padanya kita harus memaksakan diri untuk mempelajarinya sendiri. Ikhlas itu ilmu otodidak. Kita harus mencari bagaimana caranya sendiri, menemukan cara teringkas, dan celah-celah agar bisa lekas. Sekalipun tidak bisa cepat, tidak masalah. Karena proses belajar mengikhlas itu akan selalu menakjubkan; apabila tidak terasa kini, nanti adalah pasti.
Ikhlas itu sebagaimana hati. Bisa dan tidak bisa hanya perkara mau dan tidak mau. Cepat atau lambat tidak usah menjadi soal, selama jalan yang kini kita tempuh adalah keinginan untuk bisa; mengikhlaskan yang sudah-sudah.
Ikhlas dan sabar itu ilmu tingkat tinggi, ga ada habis ny ngomongin dua ilmu ini mah
Dri diri ini ‘sadar’ sampe skrng, msh belajar kedua ilmu itu, ujianny selalu ngedadak, kdng apa yg kita pelajari ga keluar di ‘ujian’ ny tp dengan berjalan ny waktu, niat dan usaha insya Allah bsa walau sedikit2 bljr dan jngn pernah bosen praktikin dlm kehidupan sehari2
Mksh ka dah share ttng ini
Ikhlas itu mudah pengucapanya, tapi kenyataanya sulit mengerjakanya. Tapi jika kita bisa ikhlas hasil yang kita dapat sungguh luar biasa, selain hati jadi lebih bahagia pikiran juga ikut tenang.
satu kata yang bisa diucapkan dengan sangat mudah, tapi prakteknya sungguh sangat sulit…karena sesungguhnya bila seseorang berucap iklas…sesungguhnya hanya Tuhan yang tau kebenatannya.
Ikhlas itu gak mudah dilakukan..aku salut sma orang bisa mengikhlaskan sesuatu dngn meski itu berat
Hadehh typo
Aku salut sma orang yg bisa mengikhlaskan sesuatu meski itu berat.
Aihhh kereeenn kak, dikau menggambarkan Ikhlas menjadi kalimat demi kalimat, tapi intinya tetap sama, yaitu ikhlas.
Terkadang Ikhlas memang tidak mudah, tapi belajar untuk ikhlas akan membuat kita jadi penyabar menurut aku.
aiiih bener deh ini,,, ikhlas itu ilmu tingkat tinggi, gak ada habis proses belajarnyaaa..