Vitamins Blog

Pergi

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

16 votes, average: 1.00 out of 1 (16 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Kuperlukan beberapa waktu, sebelum kemudian aku mendapati kakiku mulai bergerak. Entah sudah berapa lama, aku termenung di depan pintu. Terjebak antara ingin berbalik atau terus maju. Mendadak, benakku kembali ke suatu masa.

Saat itu, aku selalu membiarkanmu memperlakukanku seperti seseorang yang ingin kamu jaga, walau pada akhirnya, itu salah besar. Saat itu, aku masih saja yakin aku bisa percaya pada satu perasaan ini bahwa kamu akan selalu ada di sini, untukku, selama apa pun itu.

Lantas, hari itu tiba.

Tidak biasanya, kamu membawa serta semuanya: raga juga hati. Menjelang sore, barulah aku paham apa arti pamit itu. Namun, aku tetap ingin berpikir bahwa kamu hanya tersesat dan akan kembali setelah pencarianmu tuntas. Maka, aku menunggumu. Hanya saja, ternyata, kali ini berbeda, penantianku basi sia-sia.

Kamu tahu? Ini adalah jenis patah hati yang tidak bisa disembuhkan secara sederhana–tidak orang tuaku, tidak temanku, bahkan juga tidak dirimu sendiri. Bagaimana bisa kamu pergi begitu saja, tanpa membawa ingatanku yang isinya adalah caramu pergi? Dan aku harus merapikannya sendiri, begitu berulang-ulang entah untuk berapa lama. Capek, tau.

Tapi, sungguh aku tak akan lupa kedekatan kita yang sebentar itu. Karena aku, pengingat (rasa sakit) yang sangat baik.

Terlepas dari itu semua, apakah kamu tau apa yang membuatku benar-benar terluka?

Ialah ketika aku sadar bahwa kamu tahu pada akhirnya kamu akan melukaiku, tapi kamu tetap memilih masuk ke dalam kehidupanku untuk mengujiku, hanya karena aku adalah orang yang tidak ingin kamu lewatkan.

14 Komentar

  1. Bagus yaa kalimatnyaa. Jadi ikutan sedih :PATAHHATI
    Sabar yaaa, tetep semangat. :KISSYOU

    1. ???

  2. farahzamani5 menulis:

    Bca ny kok jdi seolah2 merasakan kesedihan kmu yak huhu
    Anggap ini pengalaman hidupmu yg akan buat kmu jdi manusia yg lbh kuat kedepanny
    Segala sesuatu pasti ada hikmahnya
    Semangat trs yak

    1. farahzamani5 menulis:

      Oia, edit dikit tulisanny, tambahin dikit kata [ratings] diatas tulisan dikau spy nnt muncul lope lope bwt kita2 klik untuk mengapresiasi karya ny dikau
      -Pake kurung [ ] tanpa spasi
      -Pake huruf r
      -Pake huruf s dibelakangny
      Diketik manual [ratings] ny untuk tulisan2 dikau nnt yg lain, jngn copas coz nnt ga muncul lope2nya
      Yuks dicba
      Semangat

  3. huhu baper jadinya :dragonbaper

  4. Semangat terus :PATAHHATI

  5. Oh iya, on masih blm bisa di vote loh, tambahin tanda ratings dulu

  6. Ikut sedih :PATAHHATI :PATAHHATI
    Semangat ya
    Eh itu vote nya blm bisa yaa ayoo berguru ana ka palah kali aku ga ngerti jg

  7. farahzamani5 menulis:

    Sippp
    Sudah bsa di vote :YUHUIII

    1. Iya nih, akhirnya bisa dikasih vote, hihi

    2. farahzamani5 menulis:

      Iyaa ka hehe

  8. Baper baper baper :PEDIHH

  9. fitriartemisia menulis:

    eugh! jahat banget yang jadi ‘kamu’
    main-main sama hati orang itu gak lucu. :'(

  10. syj_maomao menulis:

    Tapi satu hal yang pasti, hidup itu ibarat kata belajar. Belajar dari pengalaman, dari kesalahan, bahkan masa lalu. Petik hikmahnya kak, mungkin dia bukan yang terbaik :)