Chapter 13
-Jason Lee POV-
“ayo kita duduk” ujarku.
Mei duduk disampingku sedangkan Jean duduk didepan kami.
“Mei-ah, sebenarnya aku ingin memberitahumu bahwa Jean”.
“aku sudah tahu apa yang ingin kamu sampaikan” potongnya cepat sebelum aku mengatakan bahwa Jean adalah adikku.
“benarkah, kamu sudah tahu” ujarku.
“aku sudah tahu apa yang ingin kalian katakan, aku mendukung keputusan kalian, mungkin sudah saatnya aku ke Eropa” ujarnya membuatku tak mengerti.
“apa maksudmu Mei?” tanyaku
“Jason terima kasih telah mau menjadi suamiku memenuhi keinginan bodohku, maaf aku menjadi penghambat hubungan kalian, Jean-shi kamu tenang saja kami akan bercerai secepatnya”
“apa yang kamu bicarakan, kamu ingin kita bercerai” bentakku, aku tak bisa menahan emosiku mendengar ucapannya.
“itu jalan terbaik untuk kita semua” ucapnya.
***
-Mei POV-
Aku sudah tak tahan, air mataku sudah akan jatuh. Aku berpegangan pada meja saat kaki lemas saat berdiri lalu membungkuk, melangkah pergi meninggalkan mereka. Aku berlari menuruni tangga dengan air mata yang terus mengalir, telingaku seakan tuli mendengar suara panggilan Jason dari belakang.
“Mei” aku mendongakkan wajahku yang dari tadi terus menunduk, aku tak ingin melihat pandangan orang terhadapku yang keluar dari restoran ini dengan wajah dipenuhi air mata.
“eommanim” ucapku saat ini ibu Jason berdiri didepan pintu masuk bersama samchon Jason dan juga istrinya. Eommanim menghampiriku. Aku menghapus air mataku cepat.
“kamu kenapa sayang, apa Jason menyakitimu?” tanyanya.
Aku hanya menggeleng, aku tak mampu mengeluarkan suaraku untuk menjawab pertanyaan eommanim. Seharusnya aku yang sudah menyakiti Jason karena telah mempersulit hubungannya.
“Kemana Jason, kenapa ia tak bersamamu, apa Jean yang membuatmu seperti ini, apa kamu terluka dengan perkataannya. Jean itu kenapa ia bisa mempunyai mulut yang pedas, ayo sayang kita temui mereka”.
Eommanim menarikku kembali keruangan itu lagi, Samchon dan istrinya mengikuti kami dari belakang.
Aku menaiki tangga dengan susah payah. Saat eommanim menarikku masuk kedalam, Jason masih duduk ditempatnya saat aku meninggalkannya tadi begitu juga dengan Jean.
***
-Jason Lee POV-
“Yak, apa yang kalian berdua lakukan terhadap menantuku” suara eommo sungguh memekakkan telinga.
“kami tak melakukan apapun” Jean menjawab pertanyaan ibuku.
Mei berdiri disamping ibuku dengan mata sendu.
“Jason bicara dengan istrimu, selesaikan masalah kalian” aku menarik Mei pergi, membawanya keatap restoran ini.
“apa yang terjadi padamu Mei, kenapa tiba-tiba ingin bercerai” bentakku saat tiba diatap.
Aku sudah tak tahan menahan emosiku terhadapnya. Ia menangis, aku menghembuskan napasku, lalu memeluknya.
“aku hanya tak ingin menganggu hubunganmu dengan Jean, bukankah saat menikah kita tak mempunyai pasangan dan sekarang kamu sudah mempunyai Jean sebagai kekasih”
“apa maksudmu Jean kekasihku, aku tak memiliki kekasih, aku memilihmu sebagai istriku. Apa kamu mengira Jean adalah istriku” ia mengangguk dalam pelukanku. Kulepaskan pelukanku lalu menatap wajahnya.
“bodoh dari mana kamu mendapatkan gagasan itu, dia itu adikku namanya Lee hye rim tapi ia lebih suka dipanggil Jean” aku menggeleng tak percaya dengan sikap Mei. Jadi ia bersikap aneh karena mengira Jean kekasihku.
“kau menciumnya kemarin” ucapnya polos.
“apa tak boleh aku mencium adikku sendiri, dia baru kembali dari Amerika, ia ingin menghabiskan waktu liburnya disini, seharusnya kamu bertanya dan jangan membuat kesimpulan sendiri” ujarku
“aku kira kau ingin bercerai dariku karena pernikahan kita dilakukan saat kita sedang sendiri. aku mengira kau sudah menemukan kekasih untuk menjadi pendampingmu” ucapnya membela diri.
“aku tak ingin mendengar kata bercerai lagi dari mulutmu Mei, kau istriku buang pikiran bahwa aku menikahimu karena kesehatan Halmeoni, jangan kau anggap pernikahan kita hanya sebuah kesepakatan aku melakukannya karena aku mencintaimu Mei. Jadi jangan hancurkan hatiku dengan kata-kata perpisahan itu, aku membencinya”
Aku menghapus air matanya lalu memeluknya lagi, kucium kepalanya.
“sudah saatnya kita kembali sayang, mereka sudah pasti kelaparan menunggu kita, kamu tak ingin bukan mendengarkan ocehan adikku”
Mei hanya mengangguk, saat kembali sudah banyak makanan yang tersedia. Saat makan berlangsung kulihat Mei sudah akrab dengan Jean.
Aku tersenyum mengingat kelakuan bodoh istriku itu mengira Jean sebagai kekasihku. Tapi itu membuktikan bahwa ia mencintaiku bukan dengan sikap cemburunya itu.
***
tbc
ide cerita ku yg lain “School Series”
satu sekolah dikelompokkan menjadi 4 seperti di Harry Potter, karna dapat ide dari asrama hogwarts
Shine: kelompok anak terkenal seperti artis, penyanyi, model
Champion: kelompok anak yang aktif di ilmu bela diri
Master: kumpulan anak pintar
Golden: kumpulan anak kaya
jadi seragam mereka juga beda
terima kasih buat yg baca cerita My Bride
vote My Bride
n komen My Bride
chpter 14 hari jumat ya
kalau cerita fans faction pasangan siapa yang kalian suka?
Ahhhhhh lega, ternyata salah paham nya clear hehe
Ni perasaan aq aja apa emang part ini pendek bngt ya hihi, ga apa2 dah, pokokny Jason Mei sll dinanti, ya kan mom ias hehe, mana nih sesama penyuka JM hihi
Ditunggu kelanjutanny
Semangat trs yak
Aq dah lama ga bca ff
Aq paling suka ff ny kyuhyun hehe
Ditunggu cerita terbaruny
Waahhh ternyata oh ternyataa…
Smangat nulis nya yakkk!
xexe…
iya part ini lebih pendek dari yang sebelum-sebelumnya deh rasa nya.
Semangat terus yaaa…
Nahh kan, mom jg ngerasa yak hehe
Akhirnya kelar juga salah paham nya
wkwkwk salah pahamnya sudah diluruskan yaaaa aheyyyy
Akhirnyaaaa clear jugaaa masalah kesalahpahamannya~~ yeyeye~
Duhh tolong dikondisikan moment mereka yang makin manis gak ketolongan >_<
Ditunggu kelanjutannya
:wuakakakak :wuakakakak :wuakakakak :wuakakakak
Kok malu”in kalii sih Mei,,
Mending Jason dulu tak ada yg tau kalau dia cemburu sama abangnya Mei,,