Vitamins Blog

My Bride Chapter 7

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

35 votes, average: 1.00 out of 1 (35 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

 

Chapter 7

-Jason Lee POV-

Waktu dua minggu telah berlalu dan saat ini kami berdua dalam perjalanan kembali ke Korea. Aku duduk sambil mengamati wajah Mei yang terlelap disebelahku, baru satu jam yang lalu ia tertidur sehabis manangis sejak tiba dibandara jepang, ia terus menangis karena tak ingin meninggalkan halmeoninya. Sebentar lagi kami tiba dikorea.

“Mei-ah ireona” aku mengguncang tubuhnya pelan.

“Mei-ah palli ireona kita sudah sampai di korea” ucapku, ia menggeliat dan membuka matanya.

“apa kita sudah sampai” tanyanya bodoh.

 “nde, semua orang sudah turun, kajja” ujarku.

Mei bangun dari tempat duduk untuk berdiri tapi ia kehilangan keseimbangannya, dengan sigap aku memegang bahunya, ia sedikit terlihat tak sehat, kenapa aku baru menyadarinya sekarang, ia terlihat pucat.

 “apa kamu sakit” tanyaku.

Ia hanya menggeleng lemah. Aku tak tahu kenapa ia bisa seperti ini, sepertinya tadi ia baik-baik saja.

“aku tak apa” ujarnya lirih.

Aku melingkarkan tanganku dibahunya menuntunnya turun dari pesawat. Aku sungguh terkejut banyak kamera yang menghujani kami saat kami tiba di ruang tunggu bandara, astaga aku lupa menggunakan penyamaran.

Kulirik Mei ia terlihat terkejut dan wajahnya semakin pucat. Kenapa bisa ada wartawan disini. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh mereka. Saat aku berjalan menerobos kerumunan wartawan yang dibantu oleh petugas bandara. Aku semakin mengeratkan paganganku dibahu Mei saat terjadi desak-desakan.

***

“Kenapa Mei bisa ada disini” Tanya hyung langsung saat kami masuk kedalam mobil dan terlihat kesal dengan keributan yang kami buat.

“karena dia istriku” jawabku membuat hyung terkejut mendengarnya.

 “mwo, istri bagaimana bisa?” ujarnya marah.

 Kulihat Mei yang tadi hanya diam berubuh menjadi takut saat melihat hyung marah. “sudahlah hyung, aku akan menjelaskan padamu nanti” ujarku.

“bagaimana bisa kamu tidak menggunakan penyamaran Jason, kamu seorang penyanyi, kenapa kamu begitu ceroboh dan lebih parahnya lagi kenapa kamu tidak memberitahuku tentang Mei yang sekarang menjadi istrimu” ujarnya tak terima dengan perbuatanku.

“aku tidak mengira akan ada wartawan, kenapa mereka bisa ada dibandara?” ujarku mencoba membela diri.

“mereka disana menunggu Blue yang baru pulang dari Amerika, dia baru saja memenangkan penghargaan filmnya di Hollywod, tapi kamu malah memberi mereka kejutan, pulang dari Jepang dengan seorang wanita. Beritamu ini pasti akan lebih menarik bagi wartawan ketimbang penghargaan yang diperoleh Blue” ujarnya kesal.

Aku hanya diam menanggapi hyung yang meluapkan kemarahannya.

“kenapa kamu selalu membuat scandal, aku sudah lelah membereskan masalahmu selama ini” ujarnya frustasi.

 “miannhae hyung” ujarku. Hanya itu saja yang bisa aku ucapkan.

Ia hanya menghela napas kasar sambil memijit pelipisnya. Sepertinya hyung benar-benar marah padaku tentang masalah ini, bukan karena aku pulang tanpa penyamaran tapi tentang fakta Mei yang kusembunyikan darinya.

Saat tiba dirumah, aku menyuruh Mei untuk beristirahat, sedangkan aku harus menjelaskan semuanya kepada hyung, ia sudah menunggu diruang kerja appa.

“kenapa kamu menikahi Mei tanpa memberitahuku terlebih dahulu, apa kamu sudah gila Jason, aku bisa mentolerir kebohonganmu didepan neneknya tentang hubungan kalian. Tapi ini kamu membohongi semua orang, apa kamu tidak berpikir panjang, bagaimana dengan fansmu, album terakhirmu, bagaimana dengan Mei bukannya aku tidak menyukainya, aku sangat menyukai yeoja itu, tapi bagaimana reaksi  public tentang pernikahanmu ini” ujar hyung melepaskan kemarahannya.

Aku hanya diam, tak ingin membantah perkataan hyung, orang yang sudah aku anggap sebagai keluargaku ini. “besok datang ke agency bersamaku” perintah hyung.

“nde hyung” ujarku menuruti perintahnya.

“aku pulang dulu, salam buat istrimu” ujar hyung meninggalkanku. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali aku sudah berada di agency, mereka sangat marah dengan scandalku yang satu ini tak seperti biasanya saat aku terlibat scandal dengan artis atau penyanyi lainnya, mereka hanya membiarkan berita itu beredar dan berlalu begitu saja.

“lakukan konferensi pers bersama istrimu secepatnya” ujar sajangnim setelah mendengar penjelasanku.

Setelah itu sajangnim keluar meninggalkan aku dan hyung.Aku ingin mengejar sajangnim untuk tidak melibatkan Mei dalam konferensi pers ini, tapi hyung mencegahku.

“sudahlah, jalani saja konferensi pers ini, selesaikan masalah yang sudah kamu perbuat” ujarnya.

***

-Mei POV-

Hari ini aku, ani lebih tepatnya Jason akan mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi masalah yang mencuat dimedia.

Kehadiranku membuat Jason susah, aku merasa bersalah kepadanya. Apalagi saat melihat kemarahan Jung tae woo shi kepada Jason, Itu benar-benar membuatku takut.

“Mei-shi, oppa sudah menunggumu” ujar hye rin, aku baru ketemu dia lagi dikorea, sepertinya ia tidak ikut Jason ke Jepang.

 Aku mengangguk, berjalan mengikutinya sampai didepan ruangan, sudah ada Jason dan Jung Tae woo yang menunggu kami. Kami memasuki ruangan konferensi pers, banyak sekali wartawan yang ada disini.

Saat aku, Jason dan Jung tae woo memberi hormat banyak kamera yang menghujani kami, aku semakin gugup ketika kamera lebih banyak mengarah kepadaku, aku meremas-remas tanganku yang menjadi kebiasaanku saat gugup. Ini berbeda saat aku menjadi penerjemah Jason, kamera lebih banyak mengarah kepadanya.

“terimah kasih sudah hadir disini, kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kalian ajukan” ujar Jung tae woo membuka pembicaraan setelah kami duduk.

“siapa wanita yang berada disampingmu?” Tanya salah satu wartawan wanita.

“dia istriku, namanya Mei dia keturunan Jepang Indonesia, Mei mempunyai darah korea dari neneknya” jawab Jason enteng dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya. Terjadi kasak-kusuk diruangan ini.

“sudah berapa lama kalian saling mengenal, kenapa kalian menutupi pernikahan kalian yang terkesan mendadak ini” Tanya seorang wartawan lainnya.

“saya mengenalnya saat di Indonesia dan bertemu kembali di Jepang, ya kami akui pernikahan ini mendadak karena ada suatu hal yang tak bisa kami beritahu disini.Tapi kalian jangan salah paham mengenai masalah ini bukan karena Mei hamil, saya berani jamin. Kami mengadakan pernikahan di Jepang hampir 2 minggu yang lalu” Jason memberi penjelasan.

“Jason bagaimana perasaanmu tentang hubungan kalian yang seperti MV Yumi lawan duet jepangmu? Tanya wartawan yang terlihat masih muda.

“saya merasa hal itu sebuah takdir Tuhan, saya mengenal Mei lebih dahulu sebelum duet dengan Yumi” jawab Jason.

“Mei-shi bagaimana perasaanmu menjadi seorang istri seorang Jason, Prince Korea” Tanya wartawan yang duduk dipojok ruangan.

“saya tidak tahu cara mengungkapkannya, hal ini tak pernah aku bayangkan sebelumnya, saat pertama kali bertemu dengannya ia sangat dingin, tapi dibalik semua itu ia mempunyai sisi yang selalu membuatku terkejut, tak mampu berkata-kata. Saya pasti menjadi wanita paling beruntung, karena mempunyai suami seperti dia” jawabanku meluncur begitu saja tanpa aku sadari.

Kulihat Jason tersenyum mendengar jawabanku, aku menggigit bibir bawahku menyadari kebodohanku, aku semakin meremas-remas tanganku dibawah meja tapi      Jason menggenggam tanganku menghentikan tindakanku.

“kami mohon maaf yang sebesarnya karena menyembunyikan pernikahan ini, terutama fansku, kuharap kalian bisa menerima Mei menjadi pendamping hidupku dan kami saling mencintai, tolong restui pernikahan kami. Resepsi pernikahan kami akan kami langsungkan secepatnya” ucap Jason.

“bagaimana dengan album yang akan kamu keluarkan”

“rencananya album akan saya rilis setelah respsi pernikahan”

“berarti kalian tidak berbulan madu”

“ya, meskipun begitu kami akan selalu bersama bukan, ini sebagai permintaan maafku terhadap fans untuk melakukan come back tepat waktu”

“sekali lagi terima kasih telah datang dan maaf untuk kalian semua jika saya membuat kalian kecewa dengan sikapku ini. Tapi aku sangat bahagia dengan pernikahan ini dan saya harap kalian bisa turut berbahagia atas pernikahanku” ujar Jason sebagai penutup.

***

tbc

udah chapter 7 aja, masih sisa 13 chapter lagi semoga tidak bosan baca cerita ini

post tengah malam karna besok akan sibuk persiapan menyambut puasa

terima kasih sekali lagi untuk pembaca, vote dan yg memberikan komentar pada cerita ini.

semoga tidak bosan sama Jason dan Mei ya:)

sampai ketemu hari minggu

10 Komentar

  1. farahzamani5 menulis:

    Yey Yey Yey
    Jason gentle bngt dia ga nutupin pernikahan nya
    Kok mikir, jngn2 nnt orang ketigany yumi nih hihi ‘edisi sok tau’
    Penasaran sma kehidupan pernikahan mereka gmn nnt hihi
    Siappppp, aq dan yg laen setia nunggu dah pokokny hehe
    Semangat

    1. betul kata Farah….
      kita setia menunggu next next part nya yaaaa
      Semangat ???

    2. farahzamani5 menulis:

      Bnr bngt mom hehe

  2. Yeaayyyyyy

  3. Gk sabar nunggu kelanjutannya ? :dragonmuach

  4. Woaah..penasaran sm kehidupan pernikahan mereka

  5. yeah… dah go publik aja,,,, lanjut

  6. Ditunggu kelanjutannya ya

  7. fitriartemisia menulis:

    yeahhhh muncul juga haha Jason udah taken huhuyy

  8. Mereka dah go public saja woow~
    Iyaa aku juga mikirnya gitu, kisah mereka sama kaya MV si Yumi hihihi~
    Aihh berharap fansnya Jason gak macem kaum barbar >__<