Vitamins Blog

Dear Diary for You Chapter 10

Bookmark
Please login to bookmark Close
15 votes, average: 1.00 out of 1 (15 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Haruskah aku yang memulai percakapan ini?
Lalu aku menceritakan kisahku yang memperjuangkanmu di hadapan mereka semua, walaupun secara bertatapan tidak langsung?
Haruskah aku melakukan itu?
Mempermalukan diriku sendiri dihadapan mereka?
Sedangkan kau tidak merasakan adanya masalah diantara kita?
Tidak sadarkah kau telah memberi ku harapan melalui perlakuan mu selama satu tahun penuh?
Sadarkah dirimu disaat yang lain mendekat denganku lalu kau secara tidak langsung menghalangi mereka untuk mendekat padaku?
Salahkah aku yang menganggap dirimu ingin memperbaiki keadaan buruk menjadi lebih baik, apalagi dengan jawaban darimu yang sangat meggantungkan ku sehingga tanpa terasa saat semakin lama kau menjauh malah aku yang semakin berjuang untukmu?
Tidakkah kau tahu jika itu tidaklah mudah?
Tidakkah kau tahu jika dirimu mempunya hutang ‘penjelasan hubungan kita’?
Haruskah aku berkata kau menggantungkan ku dihadapan semunya?
Lalu dari sekian banyak orang hanya akulah yang mengaku jika aku mempunya masalah denganmu?
Sedangkan kamu tidak sama sekali.

Kau tahu? Aku hanya manusia biasa. Aku bisa lelah menunggu, aku bisa kesal menanti, aku bisa menangis, aku bisa pergi menjauh hanya untuk melupakanmu.

Aku pernah menulis jika perjuanganku hanya tersisa 30% untukmu, kali ini hanya tersisa 10% untukmu.

Mengapa?
10% tidak mudah mencapai titik nol.
aku dan kau masih bisa bertemu mungkin tiga sampai lima kali lagi. Tentu tidak mudah jika aku menjalani nya. Jika sudah sampai hari terakhir aku bertemu dengamu, maka akan aku mulai lembaran baru dari nol lagi. Tanpa mu, tanpa mereka dan tanpa kenangan lagi.

Aku akan memanfaatkan waktu bertemu denganmu dan mereka lalu setelah itu aku akan mengubur itu dalam-dalam dan memulai semuanya. Bukan aku ingin menghilangkan kenangan indah bersama mereka (para sahabatku) hanya saja aku akan perlu mengingat yang ‘sangat’ diperlukan saja.

-hello from the other side-

4 Komentar

  1. Semangat!

  2. farahzamani5 menulis:

    Klo sdh tdk bsa diperjuangkan atau tdk mau diperjuangkan ya goodbye aja dah ehh hihi
    Mungkin bukan dia yg terbaik
    Semangat trs

  3. Semangat :superhero

  4. fitriartemisia menulis:

    kupernah begini hahaha
    dan memang gak mudah, butuh tekad kuat buat move on!
    semangat ya!