You need to be a registered member to rate this post.Loading...
Jumat, 12 Mei 2017 Pukul 13.04
Beruntung nya aku tidak bertemu dengan dia karena dia sedang pergi mengurus sesuatu, sahabat perempuanku juga tidak datang karena ada sesuatu.
Baru saja aku membuka grup chat di line, tebak ada siapa? dia mengajak sahabat perempuanku untuk ‘makan bersama’ (namanya dia yang ngajak sudah pasti dia yang akan mentraktir ‘dia yang berucap seperti itu’) sudah jelas karena dia hanya menyebut namanya untuk mengajak. Tetapi sahabatku itu menolak untuk pergi karena harus menjaga adiknya dirumah, tetapi ia tak menolak jika makanan salah satu restoran cepat saji diantarkan kerumahnya oleh dia.
Aku tidak bergabung dengan obrolan mereka, hanya menjadi pembaca gelap.
Apa yang aku rasakan?
Rasa sakit ada, rasa itu kuperoleh bedasarkan pemikiran ku. karena terlalu bodoh sejak dulu masih berjuang yang aku kira sikap dia yang kembali peduli dan membuatku nyaman serta perlakuannya padaku bisa membuat aku dan dia dalam suatu ‘hubungan kembali’.
Rasa kesal kadang terlintas begitu saja, mengingat sahabat perempuanku itu sudah berjanji akan membuat dia ‘menjelaskan’ hubungan kami. Tetapi nyata nya sudah lama tak ada kabar, hanya datang saat butuh saja.
Miris sekali…
Jika kalian ada di posisiku, apa yang akan kalian lakukan?
Ni posisi ny tmn makan tmn yak huhu
Klo diposisi bgtu, aq akan bilang ‘heiii kok jdi gni sikon nya, kan kmu rencana ny mau bla bla bla’
Keselll jdi ehhh hihi
Lanjutkan
Semangattttt hehe
Aku ga enak bilang kayak gitu ke sahabat sendiri :PATAHHATI
Aduhhh sabar yak
Semangatttt trs
Mga sahabat kmu dpt balasannya
Adduhhh :PATAHHATI
:TERHARUBIRU :PATAHHATI
Jadi kesel sendiri??
kalo aku, aku akan bilang..
kok kamu gitu sih? mana janji kamu??? kamu mau aku pites? #eh yang terakhir enggak ya hehe
ku malah jd kesel sama sahabat kamu grrrr