Vitamins Blog

Dear Diary for You Chapter 4

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

2 votes, average: 1.00 out of 1 (2 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...


 

Aku tidak mengerti apa penyebab dirimu yang semakin menjauh dari jangkauan ku.

Aku mencoba mendekat, kau mencoba untuk menjauh.
Kata mereka, orang-orang yang dekat denganmu jika kau masih menyayangiku (?)

Aku setengah ragu dan setengah mempercayai itu sehingga kini aku masih bertahan untuk dirimu.
Mengapa aku hanya memberikan setengah kepercayaan ku? Karena aku takut. Takut jatuh terlalu dalam, hingga takut merasakan hal ‘jatuh cinta’ lagi.

Aku mencoba memberi pertanda untukmu agar bisa melihat disini ‘aku menunggu’ suatu ketidakpastian yang sangat menyakitkan tentu saja hanya diriku sendiri yang tahu.

Kau harus tahu, aku disini berjuang sendiri dan itu tidak mudah untuk menahan semua perasaan ini.

‘Say something, I’m giving up on you’

9 Komentar

  1. :ragunih :bearbertanya Nnggak ada tanda lope-lopenya :PEDIHH :nangisgulinggulingan :dragonnangis

    1. Aku kira ngga ada untuk rating, hehe soalnya aku baru aktif lagi setelah sekian lama. Tetapi, terimakasih atas perhatian kamu :) :dragonmuach :beruraiairmata

  2. farahzamani5 menulis:

    Jadi sikon ny skrng menunggu sajakah???
    Apa musti disampaikan perasaan nya spy dia paham akan keadaan ini, emmmm gmn yak

    1. farahzamani5 menulis:

      Oia diedit dikit tulisan ny di bagian atas dengan nambahin kata [ratings]
      -Pake kurung [ ] tanpa spasi
      -Pake huruf r
      -Pake huruf s dibelakangny
      Spy nnt muncul lope lope bwt kita2 klik untuk mengapresiasi karya ny dikau
      Yuks dicba
      Semangat

  3. @farahzamani5terimakasih atas info nya^^

    1. farahzamani5 menulis:

      Sma2
      Msh blom bsa ya untuk part2 ini pake rating nya?

  4. Huaaa baper :TERHARUBIRU

  5. Cari yg lain aja deh sebelum hatimu beku

  6. fitriartemisia menulis:

    pindah lain hati saja kalau gak dapet kepastian, menunggu tak sebercanda itu :PATAHHATI