Vitamins Blog

Drabble Abi Gisella – Rindu

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

18 votes, average: 1.00 out of 1 (18 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

 

*PS: Jangan baper ya! :D

 

***

 

Aku sedang duduk di sofa balkon kamarku. Suara biola dari Lindsey Stirling mengalun indah di earphone-ku, membuatku tanpa sadar memejamkan mata. Kegiatan ini adalah kegiatan paling menyenangkan sejak enam bulan terakhir. Di sore hari, mendengarkan musik, dan melihat balkon kamarnya. Berharap… dia akan muncul di sana.

Oh, dia bahkan baru pergi selama enam bulan. Tapi aku sudah serindu ini. Dia kurang ajar sekali, bukan? Membuat orang rindu setengah mati.

Aku mendesah pelan. Bayangan dia tersenyum memenuhi otakku sekarang. Terlihat nyata. Oh yeah, aku dan imajinasiku.

Tapi bayangan itu semakin terlihat nyata kala aku membuka mata dan… menemukannya tepat di depanku. Oh, apa aku sudah gila gara-gara merindukannya? Atau imajinasiku saja yang terlalu tinggi hingga aku bisa merasakan hembusan napasnya di wajahku?

Aku mengerjap beberapa kali untuk memastikan apakah ini hanya bayangan dari imajinasiku saja atau memang sungguhan. Dan seharusnya kalau dia hanya bayangan, dia pasti akan hilang setelah aku mengerjap – oh itu hanya teoriku – tapi ini… dia bahkan masih tetap ada walaupun aku sudah mengerjap sepuluh kali.

“Ini nyata?” tanyaku bodoh. Dan detik berikutnya kurasakan pipiku dicubit. Good! Ini benar-benar nyata. Sakitnya nyata!

“….” Dia tersenyum. Sangat manis. Aku balas tersenyum. Eh tapi, barusan bibirnya bergerak, dia bicara apa?

“Kamu bilang apa barusan, Bi?” Aku bertanya. Dia mendengus, melepas earphone-ku lalu melenggang masuk ke dalam kamarku. Aku pun beranjak mengikutinya. Dia membanting tubuhnya ke ranjangku, berbaring menelungkup, dan memejamkan mata. Dan tidak mengatakan sepatah kata pun untuk menjawabku! Oh apa dia marah karena aku tidak mendengarnya tadi?

“Abi, kamu marah?” tanyaku. Kugoyang-goyangkan bahunya, membujuknya untuk bicara. “Abi maafin kak Gisel. Tadi kakak lagi dengerin musik makanya kakak nggak denger Abi ngomong. Abi kan tahu kakak suka dengerin musik, apalagi biola. Abi…” Kata-kataku terhenti saat kudengar suara dengkuran halusnya. Aku menghela napas. Dia tertidur. Mungkin dia kelelahan setelah mengendarai motor dari Jogja ke Jakarta.

Aku mengelus kepalanya pelan dalam gerakan teratur. Baru enam bulan dia menjadi mahasiswa di Jogja dan berada jauh dariku, tapi aku sudah merindukannya separah ini. Bagaimana nanti kalau dia sedang praktik kerja dan ditempatkan di tempat yang lebih jauh lagi selama sebulan, atau bahkan lebih? Dia mungkin tidak bisa menghubungiku selama masa praktik kerjanya.

Dan aku akan gila dibuatnya!

Aku masih mengelus kepalanya saat kurasakan dia bergerak dan menjangkau tanganku yang tengah mengelus kepalanya, membuatku berjengit karena kaget. Dia mencium telapak tanganku, lalu merubah posisinya – dari berbaring menelungkup – menjadi terlentang. Hingga kini dia menghadapku.

“Abi kangen Kak Gisel,” ujarnya, dengan suara beratnya. Lalu ganti dia mengecup punggung tanganku lama. “I love you.”

Aku tersenyum senang, mengetahui bahwa bukan hanya aku saja yang merindukannya, karena pada kenyataannya dia juga merindukanku. Bahwa bukan hanya aku saja yang tersiksa dengan fakta bahwa kami saling berjauhan selama eman bulan ini. Dan bahwa dia mencintaiku – seperti aku mencintainya.

Aku menundukkan kepalaku, dan berbisik di telinganya, “I miss you, and love you too.”

7 Komentar

  1. Gisel tuh lbh tua dri Abi ya, manggil ny kk
    Trs trs aihhh gmn ya, pokokny msh penasaran ama kisah mereka hihi
    Ada drabble2 mereka lgi kan yak hihi
    Ditunggu kelanjutanny
    Semangat trs ya

    1. Iya, Gisel lebih tua dari Abi.
      Aku bikin drabble cuma kalo ada ide aja sih.

    2. farahzamani5 menulis:

      Mga ada ide2 lgi ya hehe
      Semangat

  2. Jgn lupa lanjutan nya ya

  3. Yah, ini ceweknya lebih tua ya?
    Gpp nih sama ortu cowoknya, hha

  4. fitriartemisia menulis:

    Ini pacarnya atau adiknyaaaa?
    ulalaaaa love u too Abi #eh :LARIDEMIHIDUP

  5. Wah wah?