Vitamins Blog

Luka

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

27 votes, average: 1.00 out of 1 (27 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Sejauh mata memandang hanya kegelapan yang dapat tertangkap sepasang matanya, pupilnya melebar untuk sebuah kesia-siaan. Kabut beberapa detik lalu sirna begitu saja, tanpa jejak dan hanya sekejap menyambangi penglihatan.

Nadira kebingungan, apakah dirinya sekarang berada di alam mimpi? Namun benaknya menampik, semisal ini mimpi, kenapa terasa begitu nyata?

“Biru adalah Dia, Merah adalah dirimu, dan abu-abu adalah diriku.”

Kelopak matanya mengerjap, sederet kalimat diucapkan dengan lirih di telinganya, mengalun bak nyanyian sang dewi kematian. Menjelma dalam bentuk asap, persis seperti yang baru saja dia lihat.

“Aku adalah abu-abu adalah gamang adalah luka yang berada di antara kalian.”

Sekali lagi, suara lirih berbisik menyapa gendang telinga. Nadira bergidik, rasa tak nyaman mulai menggelayut. Meracuni pikiran. Otaknya bekerja ekstra berusaha mencerna maksud kata-kata tersebut.

“Kau adalah … luka?”

Tawa pongah menggelegar, mengikis kesunyian. Kabut kian pekat, menyelubungi tubuh Nadira yang berdiri di kegelapan.

“Ya, aku adalah luka.”

Kemudian Nadira mendapati dirinya gelagapan, memukuli dada. Terasa sesak, seakan rongganya menyempit dan tak memberi kesempatan pada udara untuk sampai ke paru-paru.

“Kau adalah luka?”

“Ya.”

Tak dinyana, tawa miris menghias bibir Nadira, matanya menelisik pada kabut. “Kau adalah luka. Ya, aku tahu! Kau adalah luka!”

“Luka di antara kau dan Dia.”

Sosok kabut yang menyebut diri sebagai Luka kembali tertawa, kabutnya semakin pekat.

“Jika kau adalah Luka, maka kupastikan kau telah menyingkirkan Tawa dengan segelintir cara licik!”

Luka dalam bentuk kabut abu-abu tersebut merangsek mengitari Nadira, “ya, tepat sekali!”

“Abu-abu adalah luka! Abu-abu adalah luka! Abu-abu adalah luka!”

Matanya memanas, pun telinga yang kini berdenging. Selanjutnya kesadaran Nadira terenggut.

12 Komentar

  1. Luka tak terlihat tapi sangat terasa :PATAHHATI

  2. Merinding,,

  3. :PATAHHATI

  4. KhairaAlfia menulis:

    Maksudnya apa?? :bearbertanya :bearbertanya

  5. wah, serem nih :LARIDEMIHIDUP

  6. :PATAHHATI :PATAHHATI

  7. :PATAHHATI :PATAHHATI

  8. fitriartemisia menulis:

    :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP

  9. farahzamani5 menulis:

    Aduhhh taa, ni apa ya mksdny huhu
    Kmu adalah luka???itu kata hati kah atau gmn kah?

  10. :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  11. Huhuhu sedih bangeett

  12. Akunkuuu ?