Vitamins Blog

Kecoa di Makanan

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

36 votes, average: 1.00 out of 1 (36 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Very short story .

Rumah makan padang itu terkenal kebersihannya, lantainya berkilauan, mejanya kesat tak berminyak karena para pelayan selalu gesit mengelap meja dengan sabun antiseptik setelah pelanggan selesai makan dan meninggalkan tempat. Bahkan seluruh pelayan mengenakan seragam putih bersih wangi dan penutup kepala khusus untuk menghindari adanya insiden rambut jatuh ke makanan.

Siang ini hiruk pikuk seperti biasa, di jam makan siang, pelanggan berduyun-duyun datang untuk mengisi perut. Semua orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, hanya aku saja yang terpaku di sudut, mencoba tidak menarik perhatian sambil melebarkan mata, menatap pemandangan tak biasa di depan mataku.

Ada kecoa besar sedang merayapi salah satu menu makanan yang  berada di etalase, dia merayap pelan-pelan, menggerakkan antenanya dengan waspada, lalu mulai merambat dengan kaki-kakinya yang bergerigi untuk menginjak-injak makanan itu.

Aku sendiri masih terperangah tak percaya. Berani-beraninya kecoa itu merayapi makanan di jam sibuk seperti ini, aku tak berani membayangkan apa yang akan dilakukan oleh pemilik rumah makan padang yang terkenal higenis ini kalo melihat kecoa menginjak-injak dagangannya .

Dan benar juga, kengerianku langsung terwujud dalam sekejap, kecoa itu ketahuan, dia langsung ditangkap diam-diam supaya tidak menarik perhatian pelanggan dan berakhir di lantai, lalu diinjak dengan gemas oleh sepatu besar pemilik warung sampai kehilangan nyawa.

Aku masih terpaku pada mayat kecoa yang terinjak tak berbentuk itu. Keringat dingin mengalir di tubuhku, membuatku terloncat kaget ketika merasakan tepukan dari belakangku

“Biarkan saja, dia memang sombong, jadi kena batunya.

Mendengarkan kalimat itu, aku menoleh, dan kudapati Siti, kekasihku, kecoa betina paling cantik di kampungku tersenyum lembut menenangkan.

Aku melirik ke arah mayat kecoa itu, lalu menghela napas panjang,

“Kita harus lapor ke kepala kampung, kita kehilangan anggota senior kita.”

Siti mengangguk, lalu mengangkat bahu,

“Tenang saja, banyak di kampung kita yang sedang hamil, mereka bisa menghasikan berjuta-juta bayi kecoa untuk menggantikan yang mati,” Siti lalu memimpin langkahku, “Pulang yuk, di sini masih ramai, nanti kita kembali lagi saja kalau sudah malam dan berpesta pora di atas tumpukan piring kotor yang  belum sempat dicuci.”

Aku mengangguk setuju, menggerak-gerakkan antenaku untuk kemudian mengikuti Siti masuk ke lubang kecil dekat selokan.

Setidaknya hari ini aku mendapat pengetahuan berharga, bahwa kami bangsa kecoa tidak akan punah dalam waktu dekat, karena bagi kami, mati satu tumbuh berjuta-juta.

END

 

16 Komentar

  1. ya ampun kecoa :aaaKaboor
    kirain “aku” disini manusia, ternyata kecoa juga ya :aaaKaboor astaga serem banget mati satu tumbuh berjuta-juta :AKUGAKTERIMA
    btw gambar kecoanya lucu tuh :inlovebabe

  2. Wkwkwkk kirain AKU disini manusia ternyata kecoa toh :KETAWAJAHADD
    Kok kak au tau ya kehidupan bangsa kecoa hihi.. Jangan2 :CURIGAH :CURIGAH

  3. hahahahaha ngakaaakkkk kirain manusia yaampuuuun hahahaha

  4. kecoa, kena bom atompun masih bisa hidup

  5. Ha…udah serius banget baca,ampe melotot,ternyata bangsa kecoa…???

  6. farahzamani5 menulis:

    Oalah ini toh cerita yg dipromosiin di chatbox haha
    Aihhh kirian si Aku itu salah satu pengunjung di situ ehh trnyta kecoa hihi
    Eaaaaa seneng bngt dah ahhh dah dpt si siti, paling cantik euyy sekampung tu di Aku
    Entah kenapa yg ada di otak saya, si Aku itu ka au haha piss ka, setdkny si Aku dah dpt kekasih dah yak
    Semangatttt ka

  7. RositaAmalani menulis:

    hihii ternyata dari POV nya kecoa toh hahahha jd paham perasaannya kecoa. TP ttp aja geli liat kecoa :aaaKaboor :aaaKaboor :aaaKaboor

  8. Kasian ya si kecoa, mati mengenaskan di kaki pemilik warung :PATAHHATI
    Tapi kecoa itu emang ga ada matinya ya, mati satu masih ada lagi temennya :aaaKaboor

  9. KeCOA oh kecoa , serangga paling mengerikann dan menyeramkan… Kalo di injek kan, nanti pada membrudel isi perutnya. Iihh itu sel selnya yg kelua pada idup, bisa masuk ke kulit manusiaaa. Aiii . Monster kkecil mngerikan .
    Ga mau banget kalo nemu kampung kecoa yg disitu banyak kecoa lagi hamil yg mengandung berjuta-juta bayi kecoaaaaa.

    Aaaaa tidaaakk.

    Anyywy? Adakah predator yg memangsa kecoa?

  10. And then! Plot twist-nya Babang Au4 yang saya suka hadir dalam bentuk minifict~~~ (>\\\\\<)9

    kecoa itu bersih kok, tapi ya gitu

  11. KhairaAlfia menulis:

    ooh,, tokohnya kecoa juga ya??

  12. Kwkwkwkwk lucu nihhh :HUAHAHAHAHA

  13. :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP

  14. Hiiiih. Serem juga sih kecoa. Mati satu tumbuy seribuu?!!! Jadi bayangin beneran ada beribu-ribu kecoaaa???

  15. aku tau tuh kecoa dari mana…pasti dia kecoa penghuni kuburan savas…hahaha….ngakak dah ah..

  16. Lgsg nyanyi
    Aaahaaawww… Kena tipu… Tokoh palsu… *alaiklanolshop
    Kirain org pertamanya itu sang pelanggan eh dodoh eh dodoh ternyata sang kecoa :HUAHAHAHAHA