Gadis berpakaian seragam SMU itu bernama Dania Aerick.cantik dan sempurna itulah yang dilihat setiap orang ketika menatap paras Dania.
Cinta,mungkin hal konyol dan sudah mainstream bagi setiap orang yang pernah mengalaminya tetapi bagi Dania cinta itu sangat langka untuk dirasa apalagi bagi Dania yang belum pernah mencicipi rasa cinta.
Sampai suatu ketika ia bertemu dengan pria yang menurutnya memiliki daya tarik tinggi.Dania mengakui bahwa ia mencintai pria itu,Juno Alfano.kakak kelasnya yang ternyata kekasih dari kakak kandung Dania sendiri.
Siapa yang tidak patah hati ketika pulang sekolah ia melihat pemandangan dimana Juno sedang bercumbu dengan kakak nya sendiri?pasti sangat menyakitkan bukan?tak terasa tetesan air asin mengalir dipelupuk matanya bagaikan slow motion ia menghapus air mata tersebut.
Dania tahu dirinya memang tidak ditakdirkan untuk menjadi satu dengan Juno,tetapi Dania tahu bahwa hatinya akan tetap satu dan terhubung dengan hati Juno.
Siang itu,pukul 12.50 wib kakak kandung Dania yaitu Denia mengajak sang adik untuk berbelanja ke supermarket membeli bahan makanan untuk dimasak dan akan diberikan kepada Juno yang sedang sakit.Denia menyuruh Dania mempercepat lanju kendaraan padahal Dania sudah memperingati agar tidak mempercepatnya karena akan berbahaya tetapi apa boleh buat karena sang kakak ngotot meminta.
Sampai diarah yang berlawanan truk besar terlihat ugal-ugalan sehingga 5 menit setelahnya kecelakaan terjadi,dimana motor Dania terpental beberapa meter dan Denia terseret-seret di bagian bawah truk melihat itu Dania menjerit histeris.
Suara ambulans menggema disepanjang perjalanan menuju rumah sakit.Dania harus dibawa ke ruang pengobatan untuk mengobati lukanya sedangkan Denia harus melakukan oprasi karena bagian kaki nya sudah diprediksi akan mengalami kelumpuhan total.
Dania berjalan gontai menuju kamar rawat dimana Denia berada dengan sanak keluarga juga Juno didalamnya.Dania memasuki ruangan tersebut rasanya dingin dan aura yang tidak mengenakkan.
Mama & papa Dania memandang tajam dan benci ke arah anak bontot nya itu sedangkan Juno sudah mengepalkan tangannya dan mendengus.
“Buat apa kamu kemari” dingin itulah intonasi yang dikeluarkan dari mulut Juno.
“Aku ingin melihat kondisi kakakku Denia” jawab Dania mantap.
“Untuk apa?kamu bukan siapa-siapa sekarang!!ku nyatakan kau bukan ANAKKU sekarang!” Pekik Dina sang mama.
“Sudah mah…dia anak tidak tahu diuntung!biarkanlah…lagi pula papa juga sudah mencoret namanya dari daftar keluarga” Dinata mencoba menenangi sang istri.Dania hanya menahan rasa sakit yang begitu dalam dihati bagaikan belati tajam yang menusuk hingga ke ulu.
Papa yang dulu memanjakannya,memberikan kasih sayang yang sangat besar berubah menjadi sosok yang tidak ia kenal.
“Pergi kamu!” Pekik Dina dengan wajah histerisnya tidak memikirkan bagaimana rasa sakit yang begitu menujuk di hati anak keduanya itu.
Doris anak lelaki ketiga dari keluarga Dinata hanya menatap dingin sang kakak Dania.ia sangat membenci Dania bisa-bisanya Dania membuat kakak terkasihnya yaitu Denia terkapar di ranjang sialan itu.ia masa bodoh dengan rasa sakit yang ditanggung kakak keduanya itu karena perlakuan mereka berempat.
Karena Dania belum beranjak juga ketika melihat raut benci dari sang adik yaitu Doris,Juno akhirnya menarik paksa Dania keluar ruangan setiba nya di luar ruangan ia mengempaskan tubuh Dania kelantai mungkin seperti menghempaskan kantung sampah yang sangat menjijika.
Wajah tampan Juno,wajah orang yang sangat Dania sayangi bahkan Dania cintai berbuah seperti monster yang siap menerkam tubuh Dania saat itu juga.
“Jangan pernah menampakkan diri lagi disini!!!kau tahu karena kelakuanmu itu membuat kami semua sangat membencimu!!!karena kau Denia menjadi lumpuh total!!!” Bentak Juno.Dania hanya menangis sesenggukan ia enggan menceritakan hal yang mendetail tentang kejadian itu faktanya ini bukan sepenuhnya kesalahan Dania.
“Satu lagi!!!ku harap kau bisa mendengar perkataanku…AKU SANGAT MEMBENCIMU!!!dengar?dan aku akan melangsungkan pernikahan dengan Denia secepatnya!aku tahu kau menyukaiku dan aku berniat membuat hidupmu hancur!” Juno menjambak rambut inah Dania hingga Dania dilanda pusing setelahnya Juno mendorong kepala Dania hingga benar-benar membentur lantai.
“Menjijikan” sengit Doris yang tiba-tiba berada dibelakang Juno.hati Dania sangat sakit rasanya mengetahui adik yang selama ini ia sayangi dan Dania rela menyakiti dirinya sendiri demi Doris.
“Sudahlah Doris…dia bukan kakakmu lagi!kakakmu adalah Denia!ingat itu!ayo masuk dan tinggalkan sampah ini” Juno dan Doris menatap jijik ke arah Dania lalu memasuki ruangan rawat.
“Ku terima semua caci maki kalian atas kejadian ini…semua kuterima,tapi ada saatnya kalian akan menyesal dengan perbuatan kalian…aku akan berusaha bangkit dan dimana hari kebangkitanku tiba aku tidak akan pernah menerima kalian seperti yang saat ini kalian lakukan” lirih Dania dengan hati yang masih terbelenggu.
7 tahun kemudian…
Gadis yang dulu berpakaian seragam SMU tanpa menggunakan make up kini menjadi gadis anggun yang dipuja-puja semua umat.
Dania,gadis cantik yang tengah melakukan konser di sebuah acara ditelevisi terkenal dinegara tersebut,Amerika.
Pakaian yang sangat mahal melingkupi tubuh indahnya,serta wajah penuh keceriaan diwarnai dengan make up natural yang menambahkan kecantikannya.
Tepat dikursi penonton 1 keluarga menatap bangga ke arah Dania yan sedang bernyanyi.rasa penyesalan menghinggapi diri mereka hingga tak kuasa menahan rasa itu.
Dania sebenarnya sudah mengetahui bahwa keluarga Dinata dan pasti ada Juno didalamnya akan hadir diacara ini namun irinya memilih untuk diam dan cuek berpura-pura tak mengenal sosok-sosok yang menyakitinya dulu.
Konser telah usai ketika pukul 23.33 wib
Dania menuju ruang ganti dan ia bersimpangan dengan keluarga Dinata yang membuatnya mual saja.
“Dania” lirih Dina.sosok mantan mama mungkin?
“Maaf,ada keperluan apa?” Dania bertanya dengan nada dingin membuat mereka tertegun,dimana Dania yang lemah lembut itu?
“Kenapa kau jadi seperti ini nak?” Dinata menoba meraih tubuh anaknya itu namun Dania segera mengindar dan tatapan matanya yang tadinya sedikit tenang berubah menjadi nyalang.
“Jangan pernah menyentuhku!” Tekan Dania dengan nada yang benar-benar menohok.
Juno yang sedari tadi memperhatikan Dania dengan sendu mencoba mendekatinya.
“Dania kumohon jangan seperti ini..ini menyakitkan kami semua…”juno memelas.
“Hah?menyakitkan yang benar saja…kalian menganggapku sampah bukan?” Dania tersenyum remeh.
Ia mengisyaratkan kepada para bodyguard nya untuk mengusir mereka.
Dina,Dinata,Doris,serta Juno memohon kepada Dania dan mencoba menjelaskan maksud mereka menemui Dania namun Dania berkata…
“Jangan pernah menemuiku karena sampah tidak akan pernah dipungut kembali bukan?” Pernyataan Dania mampu menghancurkan pertahanan Dina,Dinata,Doris,dan Juno mereka sangat menyesal…
Hai semua ini story pertama aku di PSA mohon maklum jika acak adul karena aku setengah gak niat buat bikin sebenarnya wkwkwk ?
Yaaaa kalo suka bolah lah ya teken simbol love nya ? hihi…
Btw untum cerita ini akan aku remake lagi dan aku buat part bersambung tapi gak tau kapan…kita lihat aja deh sesuai mood yup ?
OTW HURTS SEASON 2
Thanks for the story…terus semangat Dania!!
Sedih banget :PEDIHH dulu ngusir Dania, sekali Dania udah sukes baru kayak gitu. selama ini kemana aja? Semangat terus Dania :KISSYOU
Triangle love yaa. Huhu
Kasian Dania :'(
Tetap bertahan dan terus berjuang meskipun diusir dan dibenci keluarganya .. Dania kuatttt :D
kapok,,
nyeselkan jadinya,,
:PATAHHATI :PATAHHATI
awalnya aku bingung karena namanya mirip banget Dania-Denia, ku kira typo haha
maap yak
tapi ini bagus, Dania bisa buktiin dia berhasil ke orang–orang yg udah buang dia
:beruraiairmata
Bagus banget ceritanyaa?
Ditunggu kelanjutannyaa