Balasan Forum telah dibuat
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
14 Agustus 2017 pada 1:28 am #373756Thea1987Peserta
Dear Tuan Hiro,
Ksatria dengan hati paling tulus yang pernah kutemui,Apa kabar, Tuan?
Aku berharap semoga Tuan selalu dalam keadaan sehat dan dilindungi Yang Maha Kuasa.Tuan Hiro,
Hampir 3 tahun lamanya sejak Tuan meninggalkan desa kami, kami hidup dengan damai dan tidak ada lagi perampok yang berani mengganggu warga, ini semua berkat keberanian dan kebaikan Tuan pada kami.Tuan Hiro,
sebelumnya aku ingin meminta maaf karena baru menepati janjiku pada Tuan yaitu mengirim surat ini dan saling berbagi kabar. Percayalah Tuan, sudah berlembar-lembar surat yang aku tulis tetapi (selalu) tidak berani kukirimkan. Bahkan saat menulis surat ini pun aku dilanda dilema dan kebingungan. Bingung ingin menyampaikan apa, bingung ini bercerita dari mana, dan dilema apakah ini keputusan yang terbaik yang aku lakukan.Tuan Hiro,
Tahukah Tuan mengapa surat-surat yang aku tulis sebelumnya tidak berani kukirimkan? karena sebagian besar isi dari surat itu adalah tentang perasaan dan kerinduanku. Saat ini Tuan mungkin sudah bisa menebak hal itu :)
Benar, Tuan. Aku memiliki perasan lebih dari sekedar kagum padamu.
Awalnya aku tidak mengerti tentang rasa ini, rasa bahagia hanya dengan menyebut namamu, jantung yang berdetak dengan kencang setiap mendengar suara dan tawamu, perasaan rindu yang menikam saat berpisah denganmu hingga waktu yang kuhabiskan dengan berharap kita bisa berjumpa kembali. Lalu pada akhirnya aku menyadari bahwa perasaan asing ini adalah perasaan istimewa yang pertama dan mungkin terakhir kalinya aku rasakan pada seorang pria.Tuan Hiro,
Aku sungguh menyadari akan siapa dan darimana aku berasal, bahwa betapa tidak sepantasnya aku memiliki perasaan ini terlebih pada seseorang yang merupakan Pahlawan keluarga kami. Ibuku tahu tentang hal ini saat ia tak sengaja membaca salah surat yang kutulis untukmu dan meminta agar aku membuang jauh-jauh rasa ini, tapi apa dayaku, Tuan? semakin besar usahaku untuk menekan dan membuang rasa ini, semakin kuat pula rasa ini dihatiku. Jadi, dalam diam aku menyimpannya dengan erat sambil menahan rasa rindu ini.Tuan Hiro,
Banyak hal yang berubah sejak Tuan pergi, keluarga kami bertambah dua anggota baru, mereka lahir tahun lalu, namanya Kenzo dan Setsu. Ayah sangat senang sebab sudah lama menginginkan penerus laki-laki dan kami bahagia karena rumah akan semakin ramai namun, ini juga berarti biaya hidup kami semakin besar. Saat ini usiaku sudah layak untuk menikah, gadis-gadis seumuranku bahkan sudah ada yang memiliki anak, dan menurut ayah dan ibu ini adalah jalan keluar yang terbaik bagi keluarga kami.Tuan Hiro,
Saat surat ini kutulis, ayah telah menerima pinangan seorang pria dari desa di utara untukku, pernikahannya akan dilaksanakan dua bulan lagi, seminggu sebelum perayaan tahun baru. Aku tidak mengenal pria ini bahkan belum pernah bertemu dengannya, namun ibu menyakinkanku bahwa ia pria yang baik dan berasal dari keluarga yang berkecukupan. Tetapi jelaskan padaku, bagaimana aku bisa menikah dengan pria ini sementara yang aku impikan adalah menjadi pengantinmu? bagaimana aku hidup dan mencintainya saat hati dan cintaku sudah menjadi milikmu bahkan ikut dibawa saat Tuan pergi hari itu?Tuan Hiro,
Aku mencurahkan semua perasaan ini bukan untuk harus mendapat balasan yang sama. Tidak sama sekali, bagiku perasaan cinta ini lebih mulia dari itu. Aku mencintaimu karena memang Tuan layak untuk dicintai dan bukan untuk menuntut hal yang sama padaku.
Jadi, aku mohon hiduplah dengan bahagia Tuan, bahkan ketika ujian dan masalah membuatmu putus asa dan tak berdaya, ingatlah bahwa aku mencintaimu dengan seutuhnya, sepenuh jiwaku. AKu tahu ini tidak akan adil bagi pasanganku kelak bahkan bagi diriku sendiri tapi biarlah aku yang menanggungnya. Aku sungguh bahagia bisa memiliki rasa ini, bagiku ini sudah cukup.
Dan bila-walau aku tak berani memintanya- Tuan memiliki sedikit saja perasaan di hatimu untukku, smoga kita berjodoh di kehidupan selanjutnya. Terimakasih Tuan Ksatriaku, untuk semua yang telah Tuan lakukan bagiku dan keluargaku.Dari,
yang mencintai dan merindukanmu. Selalu.Althea.
-
11 Juni 2017 pada 11:52 pm #365285Thea1987Peserta
setujuuu bangettttlahh, suka banget punya partner yg bisa ngomentarin masakan kita, trus sebagai cewek, aku juga pasti bakal lebih termotivasi dan semangat belajar masak, biar gak kalah sama si doi :)))
-
19 Mei 2017 pada 12:56 am #358088Thea1987Peserta
kocak2 yaaaa wkkwkwkw anyway yg punya twitter bisa check akun @dramauber_ disana jugaa lucuuu2 :KETAWAJAHADDÂ :KETAWAJAHADDÂ :KETAWAJAHADD
-
9 Januari 2017 pada 7:44 pm #332745Thea1987Peserta
wihhhh enakk banget,,nyobaa ahh akhir minggu ini, btw itu kalo susu cairnya di ganti sama susu UHT bisa? atau di ganti sm susu bubuk terus di tambah air bisa?
-
4 Desember 2016 pada 10:20 pm #309871Thea1987Peserta
<p style=”text-align: left;”>Makasihhh infonyaaa,,bakal dicobaaa nanti :))</p>
-
17 April 2016 pada 10:38 am #12519Thea1987Peserta
haii Lea, w semalam baru aja rewatch kdrama sassy girl choon cyang :) gk tau kenapa akhir2 ini lagi suka sm ahjussi2, eh udh nontn gentlement dignity belom? lucuu bangett itu,,keknyyaa emang w lagi kena ahjussi syndrome nih wkwkw
-
-
PenulisTulisan-tulisan