sartikues

kapalku telah mengarungi samudra

terlalu luas dan tak tahu akan kemana

saat bimbang, lelah dan tak tentu arah

terlihat dermaga yang begitu indah
dari jauh kapalku memandang

dermaga yang begitu indah dan ramah

dengan rasa kagum dan bahagia

kapalku berlabuh di dermaganya
semakin hari semakin indah

semakin hari semakin jatuh cinta

kapalku yang lelah tak mau lagi berpindah

berharap pemilik dermaga

ingin memiliki kapalku selamanya
bertahun – tahun berlabuh di dermaganya

kapalku hanya menunggu dengan kecewa

pemilik dermaga tak sudi menginjakkan kakinya

di kapalku lalu mengarungi samudra
ingin pergi mencari dermaga lain

tapi jangkarku telah tertancap begitu kuat

kini kapalku telah lapuk dan berkarat

lalu tenggelam tanpa jejak