Mental Ilness
15 Juni 2020 in Vitamins Blog
Apasih yang ada dibenakmu kalau mendengar “penyakit mental”? atau bahasa kerennya sih “Mental Ilness?
Pasti kalian semua langsung berfikir “orang gila”, “orang stress”, hayoo ngaku aja deh, kalian pasti berfikir seperti itu. Dulu akupun seperti itu, pemikiran orang awam sekali ya?. Jadi, ayo kita sama-sama belajar mengerti dan memahami “penyakit mental” yang ada di sekitar kita.
Tunggu, tunggu.. tungguuuu…
Mental ilness everywhere? seriously?
iyaa, bener, kalian tidak salah baca kok. Mental ilness ini ada di mana-mana. Tanpa mengenal jenis kelamin dan usia. Banyak banget orang-orang yang tidak menyadari bahayanya penyakit mental ini. Bahaya paling fatal jelas “MEMBUNUH” atau “DIBUNUH”
SERAM SEKALI KAAANN?
kok bisa sih melakukan hal ‘kejam’ seperti itu?
Tentu saja bisa, Orang yang terkena penyakit mental ini memiliki kondisi mental yang tidak stabil, baik dalam emosional, pola pikir dan berperilaku. Sehingga sulit sekali untuk melakukan aktivitas ‘normal’ .
Ada banyak gejala yang menyerang fisik dan psikologis, contohnya : perasaan sedih, sulit bahagia, perasaan bersalah, tidak bisa tidur, kemarahan yang tidak terkontrol, gelisah, cemas berlebih, bahkan ada pikiran untuk bunuh diri.
Lalu bagaimana dengan gejala yang menyerang fisik? pada dasarnya orang yang mengalami penyakit mental memiliki perasaan kecemasan berlebih misalnya kecemasan dalam berat badan yang meningkat, sehingga memuntahkan makanan dalam jumlah banyak.
Banyaknya perasaan emosional bagi penderita ini mengakibatkan perubahan perilaku seperti meminum alkohol, kecanduan obat-obatan, dan melakukan tindakan kekerasan, karena perasaan emosional yang tidak bisa diatasi. Perilaku orang yang sudah di bawah ‘pengaruh’ jelas merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar, bahkan bisa saja menjadi PEMBUNUH.
PLEASE, rangkul mereka yang mengalami ‘depresi’ , bantu mereka mengatasi perasaan emosional yang tidak bisa ditasi. STOP berfikir, penyakit mental ini hal yang spele. Ingat, kamu tidak merasakan apa yang mereka rasakan. Mudah untuk mu, Tidak mudah untuknya.
Bagaimana mengatasi gangguan mental?
Pendapat saya pribadi yang pernah merasakan perasaan bersalah, sedih, tidak berharga dan merasa diri seperti ‘sampah’.
LOVE YOUR SELF AND FIND YOUR LIFE GOALS
I know, is not easy.
percaya deh, sekaliapun berobat ke psikiater, tidak akan berhasil kalau belum bisa menerima diri sendiri, memaafkan, berdamai dengan hal menyakitkan yang membuat kita merasa putus asa.
untuk kalian yang merasakan ‘mental ilness’. I’m with you, still with you, always