Bagian dua. [] Cobalah melepaskan satu ‘dulu’ dalam dirimu untuk perlahan melangkah ke masa depan. Aroma kesibukan segera menyergap Karen begitu melangkahkan kaki di ruangan promotion product di Xen magazine, sebuah ruangan yang eksentrik mencerminkan pribadi dari perusahaan yg bergerak di Industri hiburan ini. Bagi Karen, mepertahankan pekerjaan itu sesulit saat mencarinya, prinsipnya adalah …
BALAS DENDAM [Lay] (5°); memulai segalanya
Sesu … “Kamu itu bodoh atau tolol? Seharusnya bercermin lah lebih dulu !! Hanya selangkanganmu saja yang kalian pikirkan Jonah butuh uang untuk sekolahnya! Kamu mau mempermalukan kita di depan Lay?” “Kamu pikir kamu siapa? Jonah bukan hanya anakku, dasar jalang. Kamu hanya bisa berdua, kemana saja kamu saat ini Jonah …
A Priori ch. 15 Peringatan yang berkabut
A Priori ch. 15 Peringatan yang berkabut Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata. Sebelumnya Air mata mulai mengalir menandakan seberapa ketakutannya dia saat ini, ditambah lagi sosok Fadli yang dikenalnya sebagai paman Azka tengah menodongkan pistol tepat didepan matanya. “Selamat …
A PRIORI ch. 14 Kemalangan atau Takdir
A Priori ch. 14 Kemalangan atau Takdir Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata. Sebelumnya Rupanya Nadia sudah berada di klinik itu terlebih dulu dan membawa Raka yang terluka masuk kedalam ruang perawatan.”Mohon Keluarga sabar menunggu diluar dan apa ada yang …
Being His Girlfriend : Lima
********* “Lo dapet stock film baru ya, Ji?” Radit memerhatikan cowok disebelahnya dengan alis terangkat. Pasalnya, sejak mereka berada di dalam kelas pada mata kuliah Aljabar Geometri dan sampai ketika mereka berdua berada di dalam sekret, Aji terus saja menyunggingkan senyumnya. Senyum yang nggak jelas, menurut Radit. Karena selama ia mengenal Aji, cowok itu …
Being His Girlfriend : Empat
********* “Jen, lo jadi dateng ke reuni SMA lo?” Tanya Tyas dengan suara tertahan. Mencoba agar masker yang dipakainya tidak retak. “Mm-Hm,” “Pergi sama Erik?” Tyas bertanya lagi. Satu tangannya mengambil kaca kecil yang berada diatas meja, kemudian membawanya kedepan wajah. “Mm-Hm,”
Being His Girlfriend : tiga
[RATINGS] ************** “Yas, temenin gue ke gedung A ya, Pak Rizal minta softcopy tugas anak-anak kemaren nih,” Jennifer bersuara. Saat ini, keduanya masih duduk menunggu ‘antrian’ keluar pintu ruang kelas mereka. Selalu saja begini kalau jam selesai perkuliahan pada pukul duabelas, tingkat kesadaran mahasiswa akan efek samping dari asam lambung sangat tinggi rupanya. Jennifer …
Bus Asmaraloka
Ini bukan hari spesial. Karena dalam kamusku tidak ada hari-hari yang sangat berarti. Apalagi sejak aku memutuskan pergi dari kabupaten, tempat kelahiranku. Aku pamit. Hanya saja, aku tidak benar-benar pamit karena mungkin saja aku pergi hanya untuk sementara. Suratku mungkin saat ini sudah dibaca bapak dan mamak. Aku, Elia, tidak takut pada apa pun. Kepergianku …
Being his girlfriend : dua
Aji sedang mengutak atik lensa kameranya saat satu suara melengking memanggil namanya. Aji menoleh kearah pintu dan mendapati cowok bersweeter hijau army menyembulkan kepalanya pada satu daun pintu yang masih tertutup.
Being his girlfriend : Satu
“Jen, gue balik ya.” Jennifer merasakan seseorang mengguncang pelan bahunya, membuat gadis itu membuka kedua kelopak matanya yang terpejam, dan langsung mendapati temannya sudah berdiri. “Hah? Masih sore, Yas, tumben.” Ujar Jennifer, menghela tubuhnya untuk bangkit dan menggunakan tangannya mengikat asal rambutnya.
Kalau Jodoh, Ya Nikah
-Chapter one- “Pokoknya kamu harus nurutin perintah Bapak!” kata Bapak dengan tegasnya. Bukannya durhaka, tapi saat ini aku menahan tawa karena wajah komedi Bapakku yang mendadak mencoba menjadi serius. “Semua udah disiapin calon suamimu. Kamu tinggal anteng sampe tanggal pernikahan.” Uh, kepalaku pusing, gigiku nyeri, dan aku sudah siap untuk pingsan. Tapi ternyata ini …
Immortal Guardians – Lembar 4 (Her Guardian 2)
Penyusup yang sering memasuki istana akhir-akhir ini membuat Raja Barda mengambil keputusan ekstrem. Pria dengan kekuasaan mutlak itu memerintahkan Putri Unique sekaligus Pangeran Franco dan Pangeran Yasa untuk meninggalkan istana. Mereka direncanakan untuk pergi menuju ke tempat peristirahatan keluarga kerajaan di selatan kerajaan. Dimana tidak ada satupun orang yang mengetahui lokasinya karena berada di kedalaman …
Little Things Between You And Me ( Chapter 7)
Previously on Little Things Between You And Me : “Apa? Setelah semua yang terjadi, sekarang kau meragukan kemampuanku untuk melindungimu?” “Terus terang, aku tidak nyaman berada di dekatmu akhir-akhir ini. Kau pernah mengatakan tidak akan memaksaku, tetapi tindakanmu justru menunjukkan hal yang sebaliknya.” ===== Sanada memejamkan mata, menarik napas panjang kemudian menghelanya dengan perlahan. Hari …
Little Things Between You And Me ( Chapter 6)
Previously on Little Things Between You And Me : ‘Kau terlalu naif.’ ‘Dia hanya menginginkan tubuhmu.’ ‘Sanada bukanlah orang seperti itu.’ === “Ayolah, jangan mendiamkanku.” “Tinggalkan aku sendiri!” Sanada tidak menyadari kalau keusilannya kali ini akan dibayar dengan sangat mahal. *** The greatest natural enemy of women is insecurity. (Diane von Furstenberg) Inconsistencies in men …
Little Things Between You And Me ( Chapter 5)
Previously on Little Things Between You And Me : “Tertarik untuk mencoba? Cicipi saja rasanya untuk sekedar menuntaskan rasa ingin tahumu.” “Ah, lebih baik aku menerima tawaran Nawaki-kun untuk berkencan. Masa mudaku yang malang…” === “O-Okasama, tunggu sebentar.” “Apakah kau benar-benar menyukai gadis itu? “Kalau kau hanya ingin bermain-main dengannya, lebih baik kau depak dia …
Little Things Between You And Me ( Chapter 4)
Previously on Little Things Between You And Me : Inoki mulai menjalankan aksinya dan mulai menunjukkan kekuasaan keluarga Gouda. “Hei, kau tidak mengabariku kalau akan datang.” “Uhmm.. malam ini apakah aku boleh menginap disini?” *** ***
Little Things Between You And Me ( Chapter 3)
Previously on Little Things Between You And Me : “Lama tidak bertemu, Himura Chie.” “Begitukah caramu menyambut teman lama?” “Teman lama yang lebih tepat disebut parasit,” rutuknya “Siapa pria yang tidak sopan tadi?” “Sebaiknya kau tidak mengenal dia, Sanada-kun. Sebisa mungkin jangan berurusan dengan orang seperti itu. Dia bukan siapa-siapa.” *** ***
Little Things Between You And Me ( Chapter 2)
Previously on Little Things Between You And Me : “Bagaimana jika kita gagal menjalani hubungan ini? Apakah kita masih bisa bersahabat? Realita menunjukkan banyak pasangan yang putus akan berubah menjadi orang asing dan tidak saling menghubungi lagi. Aku tidak ingin kehilangan persahabatan kita.” “Apakah kita berdua mampu melangkah ke jenjang yang lebih tinggi? Tidak ada …
Immortal Guardians – Lembar 3 (Her Guardian 1)
Kejadian demi kejadian yang menimpa Putri Unique membuat Raja Barda meningkatkan penjagaan dalam istana. Di setiap sudut ruangan ada satu orang prajurit yang berjaga. Begitu pula gerbang kerajaan yang semula hanya dijaga oleh dua orang prajurit, kini satu lusin prajurit menjaga disana, memeriksa siapapun yang hendak masuk ataupun keluar. Unique masih berada di dalam kamarnya. …
Little Things Between You And Me ( Chapter 1)
Author’s Note: Cerita ini merupakan lanjutan dari Short Story “Our Little Secrets”. Karena setting di negeri Sakura sehingga penulis juga mengadopsi beberapa culture dari sana terutama dalam hal relationship, hubungan orangtua-anak yang berbeda dari kebiasaan orang Indonesia. It’s just a fiction anyway, so please enjoy… *** *** Resah dan gelisah… Jam dinding berwarna putih berdetak …