Seorang lelaki melamarmu
Di masa lalu dia adalah lelaki yang benar-benar rusak, narkoba, pergaulan bebas, dst. Sungguh masa lalu yang tidak bisa dibanggakan.
Tetapi dia bertobat dan benar-benar berniat baik di masa depan dia ingin menjadi imam yang baik dan dia membutuhkanmu untuk bersama-sama membantunya supaya tetap di jalan yang benar
Jika kamu menerimanya, ada kemungkinan bayang kelam masa lampaunyaĀ akan menghantui, pembicaraan tetangga, wanita-wanita dari masa lalunya, teman-teman narkobanya yang mungkin akan menggoda dan mengajak untuk kembali. Yang pasti akan berat meskipun kalau kamu kuat melampaui bersama2 InsyaAllah semua akan berakhir baik
Akankah kamu menerima lamarannya?
Atau kamu menolaknya dan menunggu jodoh lain yang lebih mudah dengan masa lalu bersih dan masa depan mulus?
Pertama, pastinya sholat istikhoroh (wajib) dulu, kak@author1 .
Jika memang Allah memberikan pilihan saya harus menerimanya, saya ikhlas. Sudah jalan saya untuk mendampingi dia bersama-sama menuju kebaikan. Tidak ada manusia yang sempurna. Apapun pilihan Allah, jika memang dia ditakdirkan menjadi imam saya, memang itu yang terbaik untuk saya. Dan saya kan Allah tidak akan luput memberikan bantuan kepada hamba-Nya yang benar-benar serius istiqomah di jalan-Nya.
Jika Allah memberikan pilihan kepada saya untuk menolaknya, ada 2 hikmah yang dapat saya ambil. Pertama, Allah sudah menyiapkan jodoh yang lebih baik dari dia untuk saya. Kedua, saya bukan orang yang mampu/sanggup mendampingi orang tersebut sehingga saya harus introspeksi diri memenuhi kekurangan saya.
Kalau dia memang Allah takdirkan menjadi seorang imam bagi aku, aku sendiri tidak bisa menolak takdir Allah. Kalaupun aku menolak, jika Allah sudah berkata dia jodoh aku, pada akhirnya aku bakal dipertemukan dengan dia dalam keadaan apapun. Siapa tahu memang kita adalah perantara untuk menguatkan dia untuk lebih istiqamah
Taubat dia mungkin menjadikan pribadinya bahkan bisa menjadi lebih baik dari seorang yg org lain tau Ā bersih dr perbuatan bejat. But who knows
Masalah masa lalu, masa lalu tidak bisa dilupakan begitu saja, tapi semoga dia mmg benar2 menjadikan masa lalunya sbg cerminan utk menjadi seorang yg bertanggungjawab untuk masa depan
Hahaha ngaco pastiii jawabanku
hhh..lagi-lagi pertanyaan kakak@author1 mengusik Chika untuk ikut jawab.(padahal Chika masih dalam mode hiatus loh hmm.. )
chika simple aja , sehitam apapun masa lalu seseorang , sekelam apapun kehidupan dia yang lalu , masa depan mereka tetaplah masih bersih dan suci , so Chika akn terima dia , jika Chika cinta sama orang tersebut dan orang itu seperti yg kakak author1 bilang mau merubah total dan tobat yg benar-benar tobat , toh kita hidup di bumi itu untuk saat ini dan esok , kita nggak hidup dimasa lalu .
mengenai efek belakangnya atas sifat-sfat yg dulu so what ? itu memang lah dia , tapi dirinya yang dulu , setidaknya dia yang sekarang telah berbeda Chika tidak akan menutup mata atas hal itu , tapi memilih untuk menerima serta mengikhlaskannya ,dan Chika akan memilih untuk hidup menemani dirinya yang saat ini ,saling bergenggaman tangan untuk menghadapi segala hal masalah dalam menjalani hubungan itu.
case closed !! ^^